Hallo, Sobat BLKP!
Iklim tropis di Indonesia, yang sering dikenal dengan panas dan kelembaban, seringkali membuat kita mencari cara untuk menjaga rumah tetap nyaman. Selain menggunakan perangkat pendingin seperti kipas atau AC, salah satu solusi yang efektif adalah memasang peredam panas atap atau biasa dikenal dengan sebutan insulasi atap.
Insulasi atap adalah pilihan cerdas bagi mereka yang tinggal di daerah dengan cuaca ekstrem, baik yang sangat panas maupun sangat dingin. Untuk itu, bagi yang ingin memahami bagaimana cara kerja serta jenis-jenis peredam panas atap yang ada, mari kita simak penjelasannya berikut ini!
Cara kerja peredam panas dengan menggunakan konsep dasar insulasi yakni menghambat perpindahan panas, listrik, suara, dan lainnya. Prinsip kerjanya sangat sederhana yakni dengan menghalangi panas dari luar masuk saat pintu atau jendela terbuka, kemudian mengatur energi panas dengan baik dalam rumah.
Sebelum memutuskan untuk memasang insulasi atap, penting untuk memahami berbagai jenisnya yang tersedia di pasaran. Berikut 6 jenis peredam panas yang bisa dipertimbangkan:
Polyurethane adalah jenis peredam panas atap yang terbuat dari cairan berbentuk busa (foam). Cairan ini padat sehingga mampu menyerap panas dengan baik. Keunggulan polyurethane adalah tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan tahan lama. Cocok untuk berbagai jenis atap, mulai dari kayu hingga seng. Pengaplikasiannya pun mudah, cukup semprotkan polyurethane foam pada lapisan luar atap rumah dan biarkan mengeras.
Tidak cuma efektif sebagai bahan pembuat alat elektronik dan pelapis makanan di microwave, aluminium foil ternyata sangat cocok, lho, digunakan sebagai jenis peredam panas atap rumah. Hal ini disebabkan oleh sifat aluminium foil yang tahan terhadap suhu panas. Selain itu, aluminium foil juga ampuh menghalau sinar UV dari matahari. Dan bahan ini sangat baik digunakan pada atap seng.
Bubble foil adalah variasi dari aluminium foil. Meskipun demikian, bubble foil mampu menahan panas dengan baik dan membuat ruangan dalam rumah terasa lebih sejuk. Keunggulan lainnya adalah bubble foil aman untuk kesehatan dan harganya terjangkau.
Panel styrofoam adalah peredam panas yang terjangkau secara harga. Terbuat dari plastik dengan butiran udara berkerapatan rendah, styrofoam efektif dalam menahan panas pada atap seng. Meskipun efektif, sebaiknya hindari penggunaan panel styrofoam jika atap Anda mudah terbakar.
Glass wool, terbuat dari serat fiberglass, biasanya digunakan di gedung perkantoran dan studio musik. Selain menyerap panas, glass wool juga efektif dalam meredam suara. Penggunaannya lebih umum di bangunan komersial.
Jenis polyester adalah peredam panas atap yang paling populer. Jenis yang banyak digunakan adalah polyester R3.5. Selain efektif dalam meredam panas, polyester juga menghemat energi dan melindungi atap dari kerusakan.
Baca juga: Jenis Struktur Rangka Atap Serta Fungsinya
Berikut manfaat yang didapatkan saat menggunakan peredam panas atap:
Peredam panas atap membantu mengatur sirkulasi panas dalam rumah, dan menjaga suhu tetap nyaman sepanjang tahun, baik saat musim hujan maupun kemarau. Dengan memasangnya pada atap rumah, Anda dapat menjaga kehangatan selama musim hujan dan kesejukan selama musim kemarau.
Penggunaan peredam panas juga dapat menghemat energi. Dengan suhu yang lebih terkendali, Anda akan mengurangi ketergantungan pada perangkat pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin. Hal ini juga yang menyebabkan tagihan listrik akan lebih rendah, dan dapat menghasilkan penghematan uang dalam jangka panjang.
Peredam panas mampu melindungi atap dari kerusakan akibat faktor eksternal seperti cuaca buruk atau benda-benda asing yang dapat merusaknya. Dengan demikian, Anda akan menghemat uang yang seharusnya digunakan untuk perbaikan atap.
Meskipun pemasangan peredam panas atap relatif mudah, perawatan tetap penting untuk memastikan bahwa insulasi berfungsi dengan baik. Salah satu masalah yang perlu dihindari adalah kelembapan di dalam peredam panas. Kelembaban dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk menghindari masalah ini, lakukan langkah-langkah berikut:
Buatlah jadwal rutin untuk memeriksa apakah ada bagian peredam yang bocor atau rusak. Pastikan juga ventilasi udara di dalam ruangan cukup baik, sehingga kelembapan udara dapat terkendali dengan baik.
Jika Anda menemukan bahwa peredam panas atap telah basah dan rusak, segera hubungi ahli profesional untuk mendapatkan bantuan. Mereka dapat membantu Anda mengganti peredam yang rusak dengan yang baru.
Peredam panas atap, atau insulasi atap, adalah solusi efektif untuk menjaga kenyamanan di rumah dalam cuaca panas dan lembab Indonesia. Pilihan peredam termasuk polyurethane, aluminium foil, bubble foil, panel styrofoam, glass wool, dan polyester. Manfaatnya termasuk menjaga suhu yang nyaman, penghematan energi, dan perlindungan atap. Perawatan peredam melibatkan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan yang tepat. Dengan pemahaman ini, pemilik rumah dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan di rumah mereka.
Itulah beberapa referensi peredam panas atap terbaik agar rumah semakin sejuk. Peredam panas bisa dipadupadankan dengan baja ringan dari BLKP untuk menghasilkan rumah yang kuat namun sejuk. Untuk lebih lanjut, silahkan hubungi Tim BLKP. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang ingin memasang insulasi atap rumah, ya. Selamat mencoba!