Sudah sangat familiar bukan ketika mendengar istilah pergola maupun kanopi? Kedua istilah tersebut merupakan salah satu bagian dari desain rumah yang sering tertukar atau salah dalam penyebutan namanya. Dua bagian yang serupa tapi tak sama ini memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi suatu area atau benda yang berada di bawahnya.
Namun, banyak yang beranggapan bahwa pergola sama dengan kanopi. Walaupun keduanya digunakan sebagai perlengkapan outdoor yang umum ditempatkan di atas bukaan jendela atau pintu, namun sebenarnya pergola dan kanopi memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga : 5 Desain Kekinian Kanopi Teras Rumah Yang Patut Dicoba
Biasanya kanopi digunakan sebagai carport, garasi atau di teras rumah. Sedangkan pergola hanya digunakan di garasi atau halaman. Supaya lebih jelas, mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui perbedaan pergola dengan kanopi.
Pergola adalah bagian dari bangunan rumah yang berfungsi sebagai pelindung dan peneduh dari perubahan cuaca panas, tapi tidak saat musim hujan. Berbeda dengan kanopi yang selalu menyatu dengan bangunan rumah, sedangkan pergola tidak menyatu secara langsung. Biasanya, pergola difungsikan sebagai jalan untuk pejalan kaki yang di atasnya terdapat tanaman merambat.
Fungsi utama dari pergola adalah untuk menciptakan kesejukan, bukan sebagai tempat penghalang dari cuaca panas maupun hujan.
Berikut beberapa perbedaan pergola dengan kanopi yang dapat Anda simak di bawah ini.
Dilihat dari segi fungsinya, sama-sama memiliki kegunaan untuk melindungi suatu area atau benda di bawahnya. Sebenarnya, pergola hanya berfungsi untuk melindungi suatu area di bawahnya yang ditutupi dengan tanaman rambat agar lebih teduh.
Sedangkan kanopi, berfungsi sebagai media penghalang dari panasnya matahari dan musim hujan. Oleh sebab itu, kanopi mempunya fungsi yang lebih baik sebagai pelindung dibandingkan pergola.
Sebagai bagian dari eksterior rumah, pergola dan kanopi bisa ditempatkan di bagian luar rumah area mana saja. Seperti di taman, garasi, balkon rumah atau teras dapur. Apabila Anda ingin menciptakan kesan alami dan bernuansa tropis, maka pergola menjadi pilihan utama Anda.
Walaupun pergola dibuat dari material metal, namun kesan alami dapat didapatkan dari tanaman rambat yang berada di atasnya. Penggunaan pergola cocok digunakan pada area rumah yang terhubung dengan ruang luar, seperti teras rumah.
Pergola dan kanopi memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara visual, yaitu bagian struktur konstruksi atap. Pergola memiliki atap yang terbuat dari tanaman rambat, seperti Alamanda. Sedangkan kanopi, biasa menggunakan atap berbahan plastik polimer atau polycarbonate yang mampu melindungi dari segala perubahan cuaca.
Struktur atap kanopi memiliki ragam bentuk, mulai dari bentukan miring atau melengkung yang terbuat dari rangka besi Hollow ataupun baja ringan. Sedangkan pergola, umumnya berbentuk datar dan tersusun dari rusuk-rusuk kayu sejajar berselang-seling.
Pada umumnya, pergola menggunakan material yang terbuat dari kayu pada bagian rangkanya agar menimbulkan kesan alami. Namun, untuk saat ini bagian rangka pergola juga bisa menggunakan bahan yang terbuat dari logam dan beton.
Untuk pemilihan material kanopi, bisa menggunakan bahan apa saja. Mengingat kanopi berfungsi sebagai pelindung dari berbagai perubahan cuaca, bahan yang dipilih harus yang tahan terhadap karat dan juga pelapukan. Material utama dalam pembuatan kanopi yaitu baja ringan dan stainless steel.
Pergola dan kanopi bisa ditempatkan dimana saja pada bagian luar rumah, baik pada bagian atas ataupun di taman. Seperti dipergunakan untuk balkon. Walaupun sama-sama bisa digunakan untuk balkon, namun kesan yang akan ditimbulkan sangatlah berbeda. Pergola dapat menjadi penambah elemen keindahan bagi rumah, sementara kanopi cenderung memiliki tampilan yang kokoh dan simple.
Baja ringan kini semakin populer di dunia konstruksi dalam beberapa tahun belakangan ini karena memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh material lainnya. Seperti:
- Mudah dipasang
- Kuat
- Tahan terhadap karat
- Tahan terhadap api
- Ringan, dan lain sebagainya.
Tidak hanya digunakan sebagai atap rumah saja, baja ringan juga dapat diaplikasikan sebagai rangka atap, tiang pergola, maupun kanopi.
Mengingat berbagai merek baja ringan sudah mulai banyak dipasaran, penting bagi kita supaya lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih material yang tepat untuk pergola dan kanopi. Walaupun pergola dan kanopi bukan bangunan utama, namun tetap berkaitan dengan keselamatan seseorang.
Pergola maupun kanopi adalah bagian tambahan yang dapat mempercantik eksterior rumah Anda. Walaupun terlihat sama, namun memiliki beberapa perbedaan yang fungsinya tetap sama-sama melindungi suatu area atau benda yang berada di bawahnya. Dengan mengetahui perbedaan diantara keduanya, maka kita bisa memposisikan dimana pergola dan kanopi yang akan dipasang.
Pastikan untuk memilih material berkualitas seperti baja ringan BLKP yang telah ber-SNI. Selain itu, baja ringan BLKP juga kokoh dan tahan lama terhadap berbagai perubahan cuaca ekstrem di Indonesia.
Bagi Anda yang sedang mencari material baja ringan, yuk langsung cek semuanya di www.blkp.co.id!