Bagi Anda yang memiliki rumah minimalis tapi ingin menambah banyak ruang lagi di dalamnya? Tenang saja! Anda dapat mencoba membangun mezzanine tanpa harus melakukan renovasi besar – besaran. Anda tidak perlu khawatir, karena pembuatan mezzanine tidak akan merusak desain rumah yang sudah ada. Dengan menerapkan konsep rumah mezzanine, Anda bisa menciptakan lebih banyak ruang lagi pada rumah minimalis.
BACA JUGA : 4 KELEBIHAN MEZZANINE DARI BAJA RINGAN
Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui seputar mezzanine. Padahal mezzanine dapat dikatakan sebagai sebuah balkon dalam runagan atau tambahan lantai tanpa harus melakukan renovasi besar – besaran. Mezzanine merupakan lantai yang berada di tengah antara plafon dengan lantai bawah memiliki luas sepertiga dari luas ruangan. Biasanya pembuatan mezzanine lebih banyak digunakan pada bangunan pergudangan dan pabrik yang memiliki atap tinggi. Namun, kini pembuatan mezzanine sudah banyak digunakan pada toko, hotel, ruang pertunjukkan, bahkan rumah.
Ketinggian minimal pembuatan mezzanine adalah lebih dari 3 meter dihitung dari lantai ke plafon. Idealnya ketinggian mezzanine adalah 4 hingga 5 meter. Sebelum Anda membuat mezzanine, ada baiknya perhitungkan terlebih dahulu hal – hal penting sebelum memulainya.
Sebenarnya dalam pembuatan mezzanine sendiri, banyak manfaat yang dapat Anda rasakan. Mulai dari hemat biaya karena hanya memaksimalkan area yang tidak terpakai menjadi ruangan berguna untuk menunjang keperluan Anda. Biasanya pembuatan mezzanine dirancang sesuai keinginan sang pemilik rumah, seperti di dalam kamar tidur, area ruang tamu, jembatan dan masih banyak lagi. Anda harus memperhatikan terlebih dahulu hal – hal penting dalam pembuatan mezzanine pada rumah minimalis agar tidak salah dalam perhitungannya.
Terdapat banyak hal yang perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan dalam membuat mezzanine. Seperti hal – hal di bawah ini:
Dalam menentukan perencanaan desain rumah mezzanine tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pada umumnya, posisi lantai mezzanine dibuat antara tengah – tengah, yaitu lantai dasar dengan plafon. Walaupun ukuran mezzanine harus disesuaikan dengan tinggi langit – langit, namun pastikan lantai mezzanine memiliki tinggi yang layak seperti ruangan normal agar kepala Anda tidak terbentur. Setidaknya ruangan yang dibuat harus memiliki tinggi 2,5 meter.
Pada umumnya, luas lantai mezzanine dibuat hanya sepertiga atau seperempat dari total luas ruangan. Hal ini diperlukan agar ruangan tidak terlihat sempit dan sumpek. Jika luas lantai lebih dari ukuran biasa, ruangan akan terasa pengap dan hawa menjadi cepat panas.
Desain sebuah mezzanine memiliki karakteristik semi terbuka yang bisa dijadikan berbagai ruangan. Namun, mezzanine kurang cocok jika difungsikan sebagai kamar tidur karena mezzanine merupakan ruangan semi terbuka. Misalnya ruang menonton TV, ruang keluarga, ruang kerja, ruang bermain anak dan sebagainya. Pastikan mezzanine yang Anda pilih sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, ya!
Terdapat empat jenis material yang dapat Anda gunakan untuk membuat lantai mezzanine, yaitu baja ringan, kayu, beton dan besi. Meskipun hanya sebagai lantai tambahan saja, jangan sampai Anda menggunakan material yang asal – asalan. Sebab, lantai mezzanine adalah bagian dari bangunan utama rumah yang akan digunakan secara aktif oleh sang pemilik rumah sehingga pilihlah material baja ringan yang mudah diaplikasikan namun tetap kokoh, tidak mudah dimakan rayap dan yang terpenting awet hingga puluhan tahun.
Kedua hal ini sangat penting Anda pikirkan dalam membuat mezzanine. Jangan sampai rumah Anda menjadi pengap karena kehadiran mezzanine yang mengganggu. Buatlah jendela pada salah satu sisi lantai mezzanine agar sirkulasi udara dan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan. Jika masih dirasa kurang, Anda bisa menggunakan lampu sebagai cahaya tambahan dan kipas angin agar ruangan tetap sejuk sehingga memberikan kenyamanan pada sang pemilik rumah.
Tangga merupakan bagian penting dari pembuatan mezzanine sebagai akses antar ruangan. Pilih tangga sesuai dengan ukuran ruangan bawah dan lantai rumah mezzanine agar tidak memberikan kesan sempit. Jangan lupa sesuaikan desain tangga dengan konsep interior ruangan agar terlihat lebih matching.
Bukan hanya ruangan utama saja menggunakan furnitur, melainkan ruangan mezzanine pun juga perlu dipertimbangkan furnitur apa saja yang akan dipakai agar memudahkan sang pemilik rumah. Pilih perabotan yang hemat tempat atau portable agar tidak terlihat sumpek dan membebani struktur mezzanine, seperti kursi dan meja lipat.
Jadi, udah siap memiliki mezzanine pada rumah minimalis Anda? Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas agar sesuai hasilnya sesuai dengan keinginan. Kapan mau membuat mezzanine pada rumah Anda?