APA ITU RING BALK & JENIS-JENISNYA DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN

Dalam dunia konstruksi bangunan, terdapat berbagai macam elemen struktural yang digunakan untuk memastikan kestabilan, kekuatan, dan keamanan suatu bangunan. Salah satu elemen yang penting dan sering digunakan adalah 'ring balk' atau 'balok ring'. 

Pada artikel ini, BLKP akan membahas secara lebih mendalam apa itu ring balk, mengapa penting dalam konstruksi bangunan, dan jenis-jenisnya.

Apa Itu Ring Balk?

Sumber: Google

Definisi ring balk adalah struktur bangunan berbentuk balok yang terletak pada bangunan teratas dinding. Fungsi utama ring balk adalah sebagai pengikat pasangan susunan tembok sekaligus meratakan beban dari struktur yang berada diatasnya.

Bisa disebut juga ring balk merupakan kerangka utama yang menjadi pengikat atau pengokoh tembok sekaligus menopang struktur bangunan, terutama pada bagian atap, dan menyalurkan tekanan atau beban vertikal ke struktur lain yang ada di sekitarnya, seperti ke tiang-tiang atau kolom-kolom penyangga di sekitarnya untuk meneruskan bobot tekanan hingga ke pondasi.

Baca juga : Kolom Utama dan Kolom Praktis, Metode Memperkokoh Bangunan

Ring balk juga bisa disebut dengan kerangka utama yang menjadi pengikat atau pengokoh tembok sekaligus menopang struktur di atasnya (umumnya disebut dengan rangka atap) dan menyalurkan tekanannya ke struktur lain yang ada di bawahnya.

Saat bekerja, ring balk disokong oleh kolom-kolom dalam bangunan untuk meneruskan bobot tekanan hingga ke pondasi.

Dengan penyusunan yang pas, ring balk ternyata juga mempengaruhi suhu ruangan dan sirkulasi udara. Ring balk yang diinstal terlalu rendah membuat sirkulasi udara di dalam rumah menjadi panas.

Jenis-Jenis Ring Balk dalam Konstruksi Bangunan

Sumber: Google

Ring balk memiliki ragam varian balok yang memiliki penopang beban-beban atau rangka penguat horizontal pada bangunan yang berdiri. Terdapat beberapa jenis balok dalam konstruksi yang sudah berkembang, diantaranya:

Ring Balk Sederhana

Ring balk sederhana terdiri dari satu balok yang membentuk cincin mengelilingi bangunan pada bagian atas atau bawahnya. Fungsinya adalah untuk mendistribusikan beban dari atap atau struktur di atasnya ke tiang-tiang atau kolom-kolom penyangga di sekitarnya. Dengan demikian, ring balk sederhana membantu mencegah terjadinya beban yang terlalu konsentrasi pada satu titik, serta memberikan kestabilan tambahan pada struktur bangunan.

Ring Balk Kantilever

Ring balk kantilever terdiri dari satu balok atau beberapa balok yang ditempatkan di ujung bangunan dan melebar keluar dari dinding bangunan. Balok-balk tersebut membentuk "tangkai" yang menjulang keluar dari tepi bangunan. Tujuannya untuk memberikan dukungan tambahan pada ujung bangunan, terutama ketika ada beban yang bekerja pada bagian tersebut.

Bangunan dengan atap datar dan bangunan dengan ukuran yang kompleks atau besar sering kali memanfaatkan ring balk kantilever. Karena atap datar atau atap pelana cenderung memiliki beban yang merata di sepanjang permukaan atap, ring balk kantilever membantu dalam mendistribusikan beban ini dengan lebih efisien. Dengan demikian, risiko penumpukan beban di satu titik dapat dikurangi, dan struktur bangunan tetap stabil.

Selain fungsi strukturalnya, ring balk kantilever juga dapat memberikan elemen estetika pada bangunan. Bentuk dan posisi balok-balk yang menjulang keluar dapat memberikan ciri khas visual pada bangunan, menghasilkan desain yang menarik dan inovatif.

Ring Balk Teritiasan

Merupakan salah satu variasi dari ring balk sederhana yang berbentuk memanjang hingga melewati salah satu kolom yang tumpuannya. 

Ring balk teritisan memanfaatkan beberapa balok yang diletakkan secara berurutan di sekitar bangunan, membentuk cincin yang mengelilingi struktur. Setiap balok ini memiliki peran dalam mendistribusikan beban dari atap atau struktur di atasnya. Penggunaan beberapa balok memungkinkan untuk meratakan dan mendistribusikan beban secara lebih efisien, menghindari penumpukan beban pada satu titik tertentu.

Penting juga untuk menyebutkan bahwa balok-balok dalam ring balk teritisan harus dihubungkan secara kuat untuk memastikan kekokohan struktur secara keseluruhan. Pengikatan atau penggunaan baut-baut yang tepat memastikan bahwa balok-balok ini berfungsi sebagai sistem integral yang saling mendukung. Fungsi ring balk teritisan ialah mencegah penumpukan beban di satu titik dan mengurangi risiko deformasi atau kerusakan pada bangunan.

Ring Balk Ujung Tetap

Ring balk ujung tetap didesain dengan dua titik penyangga yang kuat, yang terletak pada kolom atau dinding bangunan. Dua titik penyangga ini memungkinkan balok dalam ring balk ujung tetap untuk tetap stabil dan tidak bergerak di ujungnya. Disebut ring balk ujung tetap karena ujungnya dikunci dengan kuat sehingga tidak bergerak dan mampu menahan translasi dan rotasi.

Kelebihan utama dari ring balk ujung tetap adalah kemampuannya untuk mengatasi momen lentur. Momen lentur terjadi ketika sebuah balok atau struktur mengalami tekanan atau tarikan yang berbeda pada ujung-ujungnya. Dengan memiliki titik penyangga yang kuat, ring balk ujung tetap mampu menahan momen lentur ini dengan lebih baik, sehingga memberikan kestabilan dan kekokohan pada struktur bangunan.

Ring balk ujung tetap biasanya digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk atau ukuran yang kompleks atau besar dan memerlukan dukungan yang kuat pada ujung-ujungnya. Khususnya pada bangunan dengan beban yang signifikan atau struktur atap yang lebih rumit, jenis ring balk ini membantu dalam mendistribusikan beban dengan merata dan mencegah risiko deformasi atau kerusakan struktural.

Baca Juga: Cara Perhitungan Cakar Ayam Rumah 2 Lantai dan Tips Pengaplikasiannya

Ring Balk Batangan Tersuspensi

Ring balk batangan tersuspensi adalah jenis ring balk yang terdiri dari beberapa balok. Balok-balok ini ditempatkan dalam pola tertentu dan ditopang oleh teritisan dua bentang dengan konstruksi sambungan yang kuat. Teritisan berfungsi sebagai elemen penyangga utama yang mendukung balok-balok ring balk ini.

Fungsinya utamanya untuk menahan beban dari struktur atap dengan bentuk lengkungan atau melengkung. Pada bangunan dengan atap lengkung, beban akan bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan bangunan dengan atap datar atau atap dengan bentuk yang lebih sederhana. Oleh karena itu, ring balk batangan tersuspensi hadir sebagai solusi yang dirancang khusus untuk mengatasi beban pada struktur atap yang kompleks ini.

Selain mendistribusikan beban dengan merata, ring balk batangan tersuspensi juga membantu dalam menjaga integritas dan stabilitas struktur atap. Dengan menggunakan konstruksi sambungan yang kuat pada teritisan dan balok-balok, jenis ring balk ini memastikan bahwa atap melengkung tetap kokoh dan tahan terhadap beban seperti angin, salju, dan tekanan lainnya.

Ring balk batangan tersuspensi sering digunakan pada bangunan dengan desain arsitektur yang khas, seperti gedung dengan atap kubah, atap melengkung, atau struktur atap dengan bentuk lengkung yang lain. Dalam hal ini, jenis ring balk ini memainkan peran penting dalam memastikan bahwa atap tetap stabil dan aman.

Ring Balk Kontinu

Ring balk kontinu atau menerus merupakan pendekatan yang lebih kompleks dalam struktur bangunan. Beda dengan jenis ring balk lain yang mungkin menggunakan beberapa balok, jenis ini menggunakan satu balok tunggal yang mengelilingi seluruh bangunan. Balok ini membentuk cincin yang menjaga kestabilan dan kekokohan struktur secara menyeluruh.

Penting untuk menyebutkan bahwa ring balk kontinu atau menerus memerlukan dukungan atau penyangga yang strategis pada beberapa titik. Ini biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa balok tunggal ini dapat menahan beban secara efektif dan mendistribusikannya dengan merata ke seluruh struktur. Penyangga ini dapat berupa tiang-tiang atau kolom-kolom yang membantu dalam menahan momen lentur dan meminimalkan deformasi pada balok.

Penerapan ring balk kontinu atau menerus biasanya ditemukan pada bangunan dengan bentuk atau ukuran yang lebih kompleks, seperti bangunan industri, pusat perbelanjaan, gedung bertingkat, dan lain sebagainya. Bangunan-bangunan ini sering memiliki beban yang signifikan dan memerlukan dukungan struktural yang kuat dan konsisten di seluruh area.

Ring balk jenis ini juga mungkin digunakan pada bangunan yang memiliki elemen arsitektur khas, seperti kubah atau bentuk atap lain yang lebih kompleks. Penempatan penyangga pada titik-titik strategis membantu dalam menjaga bentuk dan integritas visual dari desain arsitektur tersebut.

Fungsi Ring Balk

Source: Google

Ring balk memiliki beberapa fungsi penting dalam konstruksi bangunan. Fungsi-fungsi ini berkaitan dengan mendistribusikan beban, memberikan stabilitas, dan menjaga kekokohan struktur bangunan. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari ring balk:

Distribusi Beban

Salah satu fungsi utama ring balk adalah untuk mendistribusikan beban yang bekerja pada struktur bangunan, terutama beban dari atap dan elemen lainnya. Beban ini bisa berasal dari berbagai sumber seperti angin, salju, atau beban struktural lainnya. Dengan mendistribusikan beban secara merata ke seluruh komponen struktural, ring balk membantu mencegah penumpukan beban yang bisa menyebabkan deformasi atau kerusakan pada bangunan.

Stabilitas Struktur

Ring balk memberikan stabilitas pada struktur bangunan dengan mencegah pergeseran atau perputaran yang tidak diinginkan. Ini terutama penting pada bangunan yang memiliki bentuk atau ukuran yang kompleks, atau pada struktur atap dengan bentuk melengkung atau kubah. Ring balk membantu meredam gaya lateral seperti angin atau gempa bumi, yang bisa mengancam stabilitas bangunan.

Mengatasi Momen Lentur

Beban pada bangunan sering menyebabkan momen lentur, yaitu tekanan atau tarikan pada elemen struktural. Ring balk membantu menahan dan mendistribusikan momen lentur dengan cara yang efektif, mencegah terjadinya deformasi atau kerusakan struktural.

Integritas Struktural

Dengan memberikan dukungan dan penyangga pada bagian-bagian penting dari bangunan, ring balk membantu menjaga integritas struktural secara keseluruhan. Ini melibatkan menjaga agar elemen-elemen struktural tetap berada pada posisi yang diharapkan dan mencegah keruntuhan atau kerusakan.

Mendukung Desain Arsitektur

Pada beberapa kasus, ring balk juga memiliki peran estetika. Misalnya, pada bangunan dengan atap kubah atau melengkung, ring balk dapat memberikan pola atau bentuk yang menambah nilai estetika pada desain arsitektur bangunan.

Pengurangan Deformasi

Dengan mendistribusikan beban secara merata dan menangani momen lentur, ring balk membantu dalam mengurangi risiko deformasi pada bangunan. Ini penting untuk memastikan bahwa bangunan tetap dalam kondisi yang aman dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu panjang.

Kesimpulan 

Dalam menginstalasi ring balk, pastikan Anda memperhitungkan semua aspeknya dengan teliti. Sebagai struktur yang memiliki banyak peran, kesalahan dalam pemasangan balok beresiko membuat bangunan menjadi tidak kokoh.

Bahan pembuat Ring Balk yang baik adalah kombinasi antara beton dan baja ringan.

Hal ini karena beton memiliki kelebihan yaitu mampu menahan gaya tekan yang cukup tinggi tetapi memiliki kekurangan dalam menahan gaya tarik. 

Sedangkan kebalikannya, baja ringan memiliki kelebihan mampu menahan gaya tarik yang sangat tinggi tetapi memiliki gaya tekan yang rendah. 

Kombinasi kedua bahan ini kemudian mampu menutupi kekurangan dan memaksimalkan kekuatannya.

Khusus untuk penggunaan baja ringan, jika Anda mencari dimana yang terbaik? Tentu saja jawabannya adalah BLKP.

Hanya material baja ringan milik BLKP yang sudah terjamin kualitasnya karena sudah berstandar SNI dan ISO.

Selain itu, baja ringan BLKP juga kokoh dan tahan lama terhadap berbagai perubahan cuaca ekstrem di Indonesia.

Tapi jika Anda masih bimbang dan ingin bertanya? Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui link berikut: Hubungi Kami.

Ingin melihat katalog produk BLKP lainnya? Klik Disini.