Sebelumnya, kita sudah pernah membahas mengenai Apa itu Gording Dalam Dunia Konstruksi. Nah, kali ini kita akan bahas kembali mengenai usuk dalam dunia konstruksi.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa terdapat beberapa komponen penting dalam penyusunan atap, salah satunya adalah usuk. Bagian ini sangat diperlukan untuk melindungi si penghuni rumah dari cuaca ekstrem yang terjadi diluar rumah. Selain itu, terdapat faktor yang sangat mempengaruhi metode pemasangan baja ringan yaitu jenis genteng.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa pemasangan genteng bukanlah suatu hal yang mudah karena untuk mendapatkan hasil yang sempurna, Anda harus memahami bagaimana pelaksanaan kerjanya secara benar.
Usuk merupakan salah satu komponen yang diletakkan secara melintang pada bagian atas gording. Kehadiran usuk ini bertujuan untuk membentuk overstek atau teritisan, sehingga dapat diatur sesuai dengan keinginan Anda. Umumnya, usuk berbentuk seperti balok panjang yang disimpan pada balok dinding hingga ke luar bagian dinding. Usuk baja ringan berbentuk menyerupai huruf C, yang biasa disebut dengan Kanal C atau Truss.
Usuk ini berfungsi sebagai penerima beban dari penutup atap dan Reng yang teruskan ke gording. Umumnya, pemasangan usuk diberi jarak sekitar 40-50 cm antar usuk satu dengan yang lain.
Sebelum memulai pemasangan usuk baja ringan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja persiapan yang dibutuhkan dalam proses pemasangan. Berikut ini adalah tahapan pemasangan usuk :
Anda bisa mempersiapkan beberapa alat kerja atau alat K3 sebagai pelindung diri selama proses pemasangan berlangsung. Seperti menyiapkan gunting baja ringan, baut sekrup, sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu safety dan masih banyak lagi.
Menentukan ukuran material baja ringan bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik sebelum maupun selama proses pemasangan baja ringan dilaksanakan. Langkah yang harus Anda lalui adalah melakukan perhitungan struktur terlebih dahulu agar dapat mendapatkan ukuran bahan yang tepat.
Terdapat hal mudah yang dapat Anda terapkan dalam memilih ukuran baja ringan. Seperti salah satu contoh, apabila Anda menggunakan penutup atap dari genteng keramik, maka material yang harus Anda gunakan yaitu bahan usuk minimal menggunakan tipe ukuran C75. Yang artinya profil tersebut memiliki ukuran yang lebih tebal.
Masih berdasarkan pada contoh di atas, memasang usuk baja ringan dilakukan apabila atap rumah menggunakan genteng keramik sebagai penutup rumahnya. Langkah-langkah yang harus Anda lakukan yaitu:
- Buatlah pengaku (bracket) secukupnya dengan panjang kurang lebih 15 cm.
- Tarik benang untuk menentukan jarak dan juga ketinggian dalam pemasangan bracket. Jarak antar bracket biasanya berkisar 1 hingga 1,2 meter.
- Memasang bracket pada sisi atas gording dengan memakai sekrup tipe M4x40. Masing-masing bracket yang dipasang minimal terdiri dari dua buah sekrup.
- Letakkan usuk pada gording, kemudian ikat menggunakan sekrup dengan ukuran M4x20 agar menyatu dengan bracket. Masing-masing menggunakan 2-3 buah sekrup.
- Selanjutnya, lakukan langkah 3 dan 4 secara bersamaan agar pemasangan usuk yang sempurna.
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian usuk dalam dunia konstruksi, khususnya baja ringan. Mengingat usuk merupakan komponen yang sangat vital, sehingga dalam pemasangannya tidak boleh sembarangan agar tidak menyebabkan risiko bangunan ambruk.
Sedang mencari material baja ringan sebagai gording untuk atap rumah Anda? Cek saja di blkp.co.id untuk menemukan baja ringan idaman! Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang membangun rumah.