development

JANGAN SAMPAI SALAH! MEMAHAMI JENIS-JENIS BAJA RINGAN DAN KODE DARI BAJA RINGAN

Baja ringan adalah bahan konstruksi penting yang dikenal karena sifatnya yang ringan, tipis, kuat, dan tahan karat. Terbuat dari galvalum dan galvanis, baja ringan memiliki kekuatan yang lebih baik daripada baja konvensional.

 

Dengan kekuatan berkisar sekitar 550 MPa menunjukkan bahwa baja tersebut memiliki kemampuan untuk menahan tekanan tanpa mengalami deformasi atau kegagalan struktural. Semakin tinggi nilai MPa, semakin kuat baja ringan menopang beban struktural bangunan dengan lebih baik. 

 

Jenis-Jenis dari Baja Ringan

Umumnya, baja ringan memiliki berbagai jenis yang diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tariknya. Kekuatan tarik ini biasanya dinilai berdasarkan fungsi akhir baja dalam proses konstruksi. Berikut jenis-jenis dari baja ringan antara lain:

 

Material Atap

Baja ringan dirancang khusus untuk menopang dan menahan beban atap, serta memberikan kestabilan struktural yang dibutuhkan dalam menghadapi beban angin, air hujan, dan beban lainnya yang diterima oleh atap bangunan.

 

Beberapa jenis baja ringan yang berfungsi sebagai material atap, antara lain:

  1. Genteng metal
  2. Spandek
  3. Rabung
  4. Talang Air
  5. Flashing

 

Material Rangka

Rangka baja ringan berperan sebagai kerangka utama yang menopang seluruh struktur bangunan, memberikan kekuatan dan stabilitas yang diperlukan untuk menahan beban vertikal dan horisontal.

 

Beberapa jenis baja ringan yang berfungsi sebagai material rangka, antara lain:

  1. Truss (Canal C)
  2. Reng (Canal W)

 

Material Partisi

Baja ringan dapat digunakan sebagai material partisi untuk memisahkan ruangan-ruangan di dalam sebuah bangunan. Partisi baja ringan memberikan fleksibilitas dalam desain interior, memungkinkan untuk pembagian ruang yang efisien dan fungsional sesuai dengan kebutuhan pengguna bangunan.

 

Beberapa jenis baja ringan yang berfungsi sebagai material partisi, antara lain:

  1. Metal Track & Stud
  2. Wall Angle
  3. Hollow
  4. Furing Plafon

 

Material Lantai

Baja ringan yang digunakan untuk lantai biasanya digunakan untuk menopang beban struktural dari lantai bangunan yang biasa digunakan untuk pengganti kayu saat proses pengecoran. Baja ringan yang masuk dalam material lantai yakni floordeck.

 

Baca juga: Mengenal Baja Ringan Kanal C Sebagai Pengganti Kayu Terbaik dan Cara Pengaplikasiannya

 

Tips Memilih Spesifikasi Baja Ringan yang Benar

 

kode baja ringan

Sumber: bluescopezacs.id

 

Dalam memilih spesifikasi baja ringan yang tepat, pemahaman terhadap beberapa print kode yang terdapat pada baja ringan menjadi kunci penting.

 

Beberapa print kode tersebut antara lain ialah TCT, AZ, dan BMT. AZ merujuk pada lapisan alumunium zinc (AZ), yang memiliki peran vital dalam menanggulangi korosi, sedangkan BMT & TCT merujuk pada tebal baja ringan.

 

Dengan pemahaman akan kode-kode ini, Anda dapat memilih baja ringan yang sesuai dengan kebutuhan proyek bangunan Anda.

 

Mengenal Kode AZ dalam Baja Ringan

Baja ringan juga dilapisi oleh lapisan alumunium zinc (AZ). Lapisan ini berfungsi dalam menahan karat dengan baik hingga 4x lipat, mulai dari 10 hingga 40 tahun. Semakin tebal lapisan alumunium zinc, semakin baik juga ketahanan karat dari suatu baja ringan. 

 

Dalam baja ringan, penting untuk memahami kode AZ yang biasanya terdapat pada baja ringan. Kode AZ merujuk pada lapisan alumunium zinc di baja ringan. Fungsi utama dari lapisan AZ untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi hingga 4x lipat. 

 

Secara umum, semakin tebal lapisan alumunium zinc, semakin baik pula ketahanan baja ringan terhadap karat. Biasanya baja ringan yang dilapisi. Masa lapisan AZ yang tersedia di pasaran bervariasi, seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini:

 

kode AZ baja ringan

Sumber: bluescopezacs.id

 

Berdasarkan penjelasan kode AZ di atas, Anda bisa menyesuaikan pilihan AZ berdasarkan jenis bangunan. Apabila proyek bangunan terletak di daerah yang memiliki cuaca ekstrim dan rentan terjadi karat seperti pantai akan lebih baik untuk menggunakan baja ringan yang memiliki masa lapisan AZ 150 hingga AZ 200.

 

Namun apabila lokasi proyek bangunan Anda terletak di wilayah dengan iklim, kelembaban, dan cuaca tropis yang normal. Anda cukup menggunakan lapisan AZ 100 karena memiliki daya tahan bangunan minimal 10 tahun lamanya.

 

Memahami Istilah BMT & TCT dalam Baja Ringan

BMT & TCT mengacu pada standar ketebalan yang dimiliki oleh suatu baja ringan. Ketebalan ini membantu dalam menopang beban tekanan. BMT sendiri merujuk pada tebal baja dasar, sedangkan TCT merujuk pada tebal baja total.
 

Berikut merupakan tabel BMT & TCT rekomendasi baja ringan berdasarkan standar SNI:

BMT & TCT SNI

Sumber: bluescopezacs.id

 

Sebagai contoh misalnya baja ringan BLKP atap metalan dengan tipe AZ100, G550, BMT 0,25. 

arti kode baja ringan

Sumber: bluescopezacs.id

 

Hal ini menunjukan bahwa jenis produk truss dengan tipe canal c memiliki cat lapisan Alumunium Zinc (AZ) dengan massa 100 gram per meter perseginya. Lalu BMT 0,25 menjelaskan bahwa produk ini mencapai standar minimum SNI untuk nilai BMT pada produk atap metalan.

 

Baca juga: Kenalan dengan Jenis Baja Ringan, Fungsi, dan Harga Baja Ringan di 2024

 

Penutup

Demikian, jenis-jenis baja ringan dan pemahaman mendalam mengenai kode-kode seperti AZ dan BMT yang sangatlah penting untuk dipertimbangkan.

 

Melalui pemilihan yang cermat, Anda dapat memastikan bahwa baja ringan yang Anda gunakan memiliki kemampuan yang sesuai dengan struktur bangunan Anda, serta mampu memberikan perlindungan terhadap kondisi lingkungan yang beragam.

 

Untuk Anda yang tengah mencari baja ringan berkualitas baik pilih BLKP. BLKP sebagai manufaktur baja ringan sudah memiliki SNI 8399:2017, TKDN, ISO 9001:2015, dan juga sudah tersertifikasi RINA. 

 

Tertarik untuk membeli produk baja ringan dari BLKP? Hubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lengkapnya.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..