Seringkali kita rancu dalam mengartikan besi dan baja. Saat kita melihat jembatan dengan struktur dari logam yang kokoh, kita langsung menyebutnya sebagai jembatan besi.
Atau saat melihat Menara Eiffel ataupun tiang listrik penyangga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET), kita langsung menyebutnya sebagai menara besi. Padahal besi dan baja itu adalah bahan atau material yang berbeda rupa, karakter, dan sifatnya.
Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Hollow Baja Ringan dengan Besi Hollow?
Besi dan baja merupakan jenis logam yang serupa namun bisa dikatakan berbeda atau tak sama. Besi dan baja masuk ke dalam logam jenis ferrous atau logam dengan bahan dasar Fe.
Banyak dari kita yang bingung membedakan antara besi dengan baja. Besi adalah unsur murni yang ada dengan sendirinya sedangkan baja adalah salah satu logam campuran besi (alloy).
Lalu, apa sih perbedaan mendasar dari logam besi maupun baja? Berikut ini adalah beberapa perbedaanya.
Cara yang paling mudah untuk membedakan material besi atau baja. Jika material baja dipukul, maka akan menghasilkan bunyi yang nyaring. Namun berbeda dengan material besi, jika dipukul tidak menghasilkan bunyi yang nyaring dan seperti teredam oleh sesuatu hal.
Hal tersebut terjadi karena pada besi terdapat grafit yang dapat meredam getaran. Oleh karena itu, material besi banyak digunakan pada blok mesin yang diperuntukkan agar blok mesin tidak menerima getaran terlalu berlebihan.
Jika dilihat secara mikro, material besi dan baja tidak hanya tersusun oleh Fe saja, namun terdapat karbon didalamnya. Di mana material dikatakan baja jika memiliki kandungan karbon kurang dari 2%, sedangkan untuk kadar karbon lebih dari 2% dikatakan besi.
Pada baja, karbon akan larut di dalam Fe membentuk fasa ferit (α)/Fe3C dengan bentuk lamellar atau sering disebut fasa perlit. Sedangkan pada besi, karbon akan membentuk grafit yang bebas.
Besi memiliki sifat yang rapuh/getas. Berbeda jika dibandingkan dengan baja yang memiliki keuletan dan tinggi sehingga baja termasuk material yang tangguh dan tidak mudah patah.
Temperatur yang diperlukan untuk melebur baja sekitar lebih dari 15.500 C. Sedangkan untuk besi yaitu 1.300-14.000 C. Jika dilakukan pemotongan dengan menggunakan gerinda pada baja akan dihasilkan bunga api yang sedikit jika dibandingkan dengan besi.
Tabel Perbedaan Besi dengan Baja:
Besi |
Baja |
|
Pembentukan |
Unsur Murni |
Terbuat dari besi dan karbon. |
Jenis |
Besi cor, Besi Tempa dan Baja. |
Karbon metalik dan logam campuran |
Terhadap Karat |
Dengan cepat akan teroksidasi dan kemudian berkarat pada akhir prosesnya. |
Memiliki elemen yang sama sekali berbeda yang mempertahankannya dari kerusakan seperti besi murni. |
Permukaan |
Permukaannya berkarat |
Permukaannya tetap mengkilat. |
Penggunaan |
Untuk bangunan, perangkat dan peralatan serta kendaraan |
Untuk bangunan, kereta api, mobil, dan konstruksi. |
Keberadaan |
Tersedia di alam secara natural. |
Ketersediaannya harus dibuat lebih dahulu. |
Itulah beberapa perbedaan antara besi dan baja dalam dunia konstruksi. Setelah mengetahui perbedaan dari kedua material tersebut, mana nih yang ingin Anda pilih sebagai material bangunan rumah Anda?
Jika Anda memilih baja, BLKP menawarkan berbagai material bangunan yang terbuat dari baja ringan berkualitas tinggi seperti genteng metal, floordeck, spandek, talang air, dan masih banyak lagi.