Sama seperti fungsi atap lainnya, atap dak beton berguna untuk melindungi rumah atau bangunan dari serangan cuaca atau kotoran dari luar.
Namun, terkhusus jenis dak beton, memiliki fungsi tambahan yakni ruang fungsional tambahan, baik untuk menjemur pakaian atau sebagai balkon tempat bersantai.
Itu sebabnya, berbicara soal perawatan, atap dak beton memiliki teknik tersendiri. Pasalnya, dengan perawatan yang tepat, dak beton akan kuat dan tahan lama. Dak beton sendiri adalah konstruksi lantai yang dibangun dengan beton bertulang.
Baca Juga: Cek 6 Ide Rumah Dengan Atap Dak Sederhana
Dak beton ini merupakan atap datar yang menjadi panel pada lantai yang dicor dengan beton yang menjadi pembatas antar lantai atau menjadi lantai untuk menambah lantai bangunan. Dalam proses pembuatannya, wajib dilakukan waterproofing sampai perawatan khusus.
Berikut beberapa penyebab atap dak beton mengalami kebocoran :
Munculnya retakan karena masalah struktur bangunan, atau menurunnya kandungan air pada konstruksi beton, akan menyebabkan kebocoran dikemudian hari.
Masalah ini terjadi karena proses pengadukan dan pengaplikasian beton tidak sesuai atau tidak merata. Menyebabkan adanya gelembung pada beton, sehingga membuat beton berongga dan menyebabkan kebocoran jika dibiarkan.
Ketebalan yang tidak pas akan mengakibatkan kualitas cor beton jadi berkurang. Sebagai standar, tebal cor beton sebaiknya antara 15 sampai 20 cm.
Pentingnya melakukan perawatan pada dak beton akan mempengaruhi kualitas yang diberikan pada bangunan. Berikut beberapa cara ampuh dalam merawat atap dak beton.
Hama dan serangga seperti serangga, ulat dan semut senang membuat sarang di bagian atap dak yang teduh.
Hal ini dapat menyebabkan atap dak cepat kotor dan lumut juga berpotensi untuk menggerogoti atap dak beton yang lembab. Jangan beri celah. Rajin-rajin untuk membersihkan dak atap.
Jangan lupa cek kondisi dak secara berkala, apakah ada retakan atau celah yang berakibatkan air merembes ke celah tersebut. Kalau ada ada keretakan atau celah, segera di tangani, jangan tunggu sampai bocor, bahkan roboh.
Atap dak beton yang terus menerus terkena air hujan tanpa proteksi lama kelamaan bisa berpotensi untuk rembes dan mengalami kebocoran.
Supaya itu gak terjadi. Aplikasikan waterproofing itu harus dilakukan secara rata dan jangan lupa di bagian sudut- sudut area dak, karena disana titik rawan terjadinya kebocoran.
Jamur menjadi salah satu penyebab rusaknya dak beton. Sering menempel di bagian bawah akan memicu timbulnya rembesan air di bagian dak yang bocor.
Jadi, sebaiknya segera bersihkan atap dengan produk berbahan fungicidal wash. Selain membersihkan, tips ini juga dapat mencegah adanya jamur berkembang di plafon rumah.
Perawatan atap dak beton sangat penting untuk diperhatikan, apalagi jika Anda memiliki keinginan untuk menambah lantai atau menjadikannya ruang fungsional tambahan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merawat atap dak beton ya!
Jangan lupa, selalu gunakan produk terbaik seperti baja ringan sebagai material bangunan dengan jaminan mutu dan kualitas nomor 1, bagi hunian Anda.
BLKP hadir dengan produk baja ringan berkualitas yang memiliki standarisasi SNI dan juga ISO 9001-2015.