Arsitektur bangunan saat ini banyak dihadirkan dengan konsep minimalis, modern hingga rustic, namun ada satu desain yang tidak kalah menarik dan tak pernah ketinggalan zaman, yakni desain rumah etnik.
Rumah dengan konsep etnik dan tradisional selalu identik dengan rasa aman, nyaman, dan tenang. Selain itu, menghadirkan nuansa kental dengan kebudayaan tertentu akan memberikan suasana nostalgia di dalamnya.
Di Indonesia sendiri, banyak desain rumah etnik yang bisa dijadikan inspirasi seperti rumah Rumah Bolon dari Sumatera Utara, Joglo dari Jawa Tengah, Rumah Gadang Minangkabau, Rumah Betang Kalimantan Barat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 3 Rumah Adat Modern Dari Baja Ringan. Cek Disini!
Apakah Anda tertarik ingin menjadikan rumah adat sebagai inspirasi untuk membangun hunian etnik yang nyaman?
Bingung? Berikut tips-tips mudah desain rumah etnik yang bisa Anda ikuti!
Gaya etnik untuk rumah Anda, dapat dimulai dari mendesain bagian eksterior bangunan.
Aplikasikan di bagian depan rumah, seperti pagar atau pintu rumah. Anda dapat memasang pintu atau gerbang dengan nuansa ukiran indah yang menambah nilai seni suatu rumah.
Anda bisa memilih motif nilai tradisi suatu daerah tertentu, seperti ukiran rumah adat Dayak atau tampilan rumah panggung Rumah Bolon, dengan khas tangga yang melengkung.
Bagian atap bisa dibentuk mirip tanduk kerbau berukuran besar khas Rumah Gadang, atau tambahan ornamen dinding ala Nowou Sesat dari Lampung.
Perkuat gaya etnik eksterior di rumah Anda dengan tambahan dekorasi, seperti lampu antik di teras rumah.
Untuk desain interior rumah etnik agar terlihat menarik munculkan sisi antik dan unik secara bersamaan, untuk setiap ruangan, seperti ruang keluarga, tamu dan ruang tidur.
Menjadi ruangan pertama dalam hunian yang akan langsung dilihat tamu atau teman yang datang berkunjung. Anda dapat memadukan material alami, seperti kayu sebagai furnitur, dan dekorasi pajangan bernuansa etnik sebagai pemanis ruangan.
Interior rumah khas etnik tidak jauh-jauh dari konsep rustik, yang menonjolkan kesan alami dan memberikan suasana tradisional yang kental dengan material seperti kayu, besi, logam dan lainnya.
Menjadi tempat menghabiskan waktu dengan keluarga tercinta, ruang keluarga dapat dijadikan dengan suasana hangat dan nyaman dengan penggunaan minim perabotan dan dekorasi pajangan atau lukisan pahatan yang unik.
Anda dapat memadukan desain interior etnik dengan konsep eklektik, menyatukan dua unsur dalam satu ruangan. Seperti dari sisi penampilan struktur bangunan, ornamen sejarah, nilai budaya yang diadopsi.
Seperti tampilan perabotan modern, dengan lantai dan plafon kayu yang dinamis. Bisa juga dengan konsep open space dengan tampilan partisi bambu.
Interior kamar juga dapat mengikuti ruang lainnya namun tidak perlu mengisi ruangan dengan furnitur tradisional yang penuh ukiran. Perpaduan konsep dan furnitur modern juga sangat bisa Anda terapkan untuk ruang kamar tidur.
Anda bisa memberi sedikit sentuhan mewah dengan konsep klasik dan etnik bersamaan. Pasang lemari kayu dan tempa tidur klasik nuansa emas. Meja dan kursi kayu bisa menjadi pemanis ruangan, atau ganti dengan karpet motif etnik yang menarik.
Pada desain rumah gaya etnik, memiliki ruang komunal menjadi hal yang umum, seperti pendopo yang menghiasi taman belakang atau menjadi teras untuk ruang. Mirip dengan gaya rumah Betawi yang khas dengan ruang komunal multifungsi.
Sama dengan rumah adat lainnya, dimana ruang komunal juga digunakan sebagai tempat pertemuan keluarga, atau upacara kebudayaan.
Walau tampil dengan kesan sederhana, namun Anda harus teliti dengan konsep rumah tradisional. Termasuk dalam pemilihan warna.
Tampilkan penggunaan warna lembut yang tidak mencolok, seperti warna netral dan warna nuansa alam, warna tanah, kayu, dan tumbuhan.
Warna monokromatis atau senada tanpa nuansa meriah bisa menghadirkan suasana tenang dan hangat. Ini menjadi pendukung karakteristik sebuah hunian tradisional.
Sama halnya dengan pemilihan pencahayaan pada desain rumah khas etnik. Lebih baik gunakan cahaya temaram yang menimbulkan kesan romantis dan nyaman.
Namun, pilih juga sesuai fungsinya, seperti cahaya yang lebih terang di ruang kerja atau belajar, agar tidak mengganggu kesehatan mata.
Desain rumah etnik menjadi salah satu desain yang tidak membosankan hingga saat ini. Hunian lebih unik karena menjadi peleburan budaya dan arsitektur yang mengesankan.
Untuk material bangunan terbaik dan kuat sesuai standar keamanan struktur bangunan, gunakan selalu material bangunan berkualitas tinggi, seperti baja ringan yang diproduksi oleh BLKP.
BLKP menyediakan berbagai produk baja ringan yang terbukti memiliki standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta telah tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
Bingung dan ingin bertanya tentang produk BLKP? Segera untuk klik: Hubungi Kami.