WASPADA KEBAKARAN, KETAHUI JENIS BAHAN BANGUNAN TAHAN API!

Keselamatan penghuni tentu sudah menjadi prioritas utama ketika membangun rumah atau properti. Salah satu risiko yang kerap terjadi di rumah adalah kebakaran. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti korsleting listrik, masalah dapur, dan lain sebagainya.

 

Untuk mencegah kerusakan akibat api, ada baiknya untuk menggunakan bahan bangunan tahan api ketika membangun rumah. Berikut adalah beberapa bahan bangunan tahan api yang bisa Sobat BLKP pilih!

 

Baca Juga : Cari Genteng Metal Terbaik? Cek Disini

 

Bahan Bangunan Tahan Api

 

Seiring berjalannya waktu, sudah ditemukan berbagai macam inovasi dalam pembangunan untuk menghindari atau meminimalisir risiko dari kebakaran di rumah. Beberapa material ini bisa Anda pertimbangkan ketika ingin membangun hunian tahan api:

 

Beton

Sumber: Ready Mix Concrete

 

Salah satu pilihan bahan bangunan tahan api yang banyak ditemukan adalah beton. Selain kokoh, beton juga mampu menyerap panas karena memiliki konduktivitas yang lama. Hal ini membuat beton membutuhkan waktu yang lama untuk menyebarkan panas. 

 

Didukung dengan pori-pori yang kecil, air dalam beton juga lama menguap sehingga mencegah beton pecah atau retak dengan cepat karena panas.

 

Batu Bata Merah

Sumber: Michael Jin via Unsplash

 

Dibakar pada suhu tinggi, batu bata merah mengalami transformasi dari tanah liat jadi material yang keras, kokoh, dan tahan api. Hal ini juga didukung oleh adanya kandungan mineral seperti silika dan alumina dalam tanah liat yang punya titik leleh yang tinggi.

 

Selain itu, batu bata merah juga punya struktur yang berongga. Udara dalam rongga ini juga berperan untuk memperlambat perpindahan panas sehingga cocok dijadikan sebagai opsi bahan bangunan tahan api.

 

Intumescent Paint

Sumber: permatextr

 

Cat intumescent, dikenal juga sebagai cat pengembang, merupakan cat yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap api. Ketika terkena panas api, cat ini akan mengembang dan membentuk lapisan busa tebal dan tahan panas.

 

Cat ini juga bisa digunakan pada berbagai material seperti baja, kayu, dan beton. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakannya langsung di dinding, langit-langit, dan pintu.

 

Tidak perlu khawatir, cat ini juga tersedia dalam berbagai warna dan tekstur sehingga masih bisa disesuaikan dengan estetika dan desain ruangan Anda.

 

Batu Alam

Sumber: Qhomemart

 

Tidak hanya indah dan cantik, beberapa batu alam seperti granit dan andesit juga bisa menjadi bahan bangunan tahan api yang baik.

 

Batuan ini tersusun dari material dengan titik leleh tinggi seperti feldspar, kuarsa dan mika. Selain itu, batu alam juga punya struktur yang padat dan kadar air yang rendah, sehingga tidak mudah retak.

 

Bata Ringan atau Hebel

Sumber: Kompas.com

 

Meskipun ringan, hebel atau bata ringan, juga banyak dipilih sebagai bahan bangunan tahan api, lho! Oleh karena dibakar dan dipanaskan pada tekanan tinggi, bata ringan jadi material yang kokoh dan tahan terhadap panas.

 

Selain itu, bata ringan ini juga terbuat dari campuran pasir silika, semen, kapur, gypsum, dan aluminium bubuk yang memiliki titik leleh tinggi sehingga tidak mudah meleleh atau terbakar.

 

Namun, perlu diingat bahwa hebel tidak sepenuhnya tahan api seperti material lainnya. Oleh karena itu, Anda bisa mengkombinasikannya dengan material lainnya agar lebih optimal.

 

Glasswool

Sumber: Glasswool-environmentally-friendly.jpg">Insulation Essentials

 

Mencegah kebakaran di rumah juga bisa dengan memasang insulasi yang tepat. Salah satu bahan bangunan tahan api yang bisa digunakan adalah glasswool. 

 

Dengan struktur serat yang saling terkait erat, glasswool dapat membantu mencegah penyebaran api dan menjebak panas.

 

Selain itu, glasswool juga punya konduktivitas termal yang rendah sehingga lambat untuk menyebarkan panas. Hal ini juga dapat memberikan waktu untuk proses evakuasi penghuni.

 

Rockwool

Sumber: Attic Projects

 

Bahan bangunan tahan api lainnya adalah rockwool. Mirip dengan glasswool, material ini juga digunakan sebagai insulasi. Rockwool memiliki titik leleh yang tinggi, sekitar 1300 hingga 1500 derajat celcius sehingga membuatnya tahan terhadap panas dan api.

 

Rockwool juga tidak mengandung air, sehingga ketika terkena panas, rockwool tidak mudah retak dan pecah.

 

Gypsum Board Tahan Api

Pasang Ceiling

Sumber: Arktura

 

Material satu ini sudah banyak digunakan dan ditemukan pada bangunan dan hunian. Papan gypsum terdiri dari dua lapisan kertas gypsum yang terbuat dari selulosa sehingga bisa menghambat dan memperlambat penyebaran api.

 

Gypsum memiliki berbagai varian ukuran dan ketebalan sehingga memiliki waktu yang berbeda-beda dalam menahan api, yaitu 30 menit hingga 1 jam.

 

Namun, perlu diingat bahwa papan gypsum tidak tahan pada air sehingga hindari tempat-tempat yang basah dan lembab untuk menjaga kualitas dan kekuatannya.

 

Kalsiboard

Sumber: Lantai Kayu Indonesia

 

Kalsiboard memiliki beberapa sifat yang membuatnya tahan panas dan cocok digunakan di daerah dengan iklim panas. 

 

Sifat-sifat tersebut antara lain komposisi material yang tahan api dan panas, proses pembuatan autoclaving yang menghasilkan material padat dan kuat, serta konduktivitas termal yang rendah. Selain itu, kalsiboard juga tahan air, tahan rayap, dan mudah diaplikasikan.

 

Aluminium Composite Panel (ACP)

Sumber: Arsitag

 

Rekomendasi bahan bangunan tahan api lainnya adalah ACP. ACP (Aluminium Composite Panel) tahan api karena memadukan material khusus: lapisan aluminium tahan panas dan inti panel yang terbuat dari bahan tahan api. 

 

Kombinasi ini membuat ACP menjadi penghalang api yang efektif, memperlambat penyebaran api, dan memberikan waktu bagi penghuni untuk evakuasi.

 

Kesimpulan

Itulah beberapa bahan bangunan tahan api yang bisa Anda pilih. Selain bisa memperlambat penyebaran api dan panas, material ini juga bisa menambah kekuatan pada struktur bangunan serta keindahan pada tampilan hunian. 

 

Tidak hanya api, kekuatan bangunan juga perlu diperhatikan untuk mencegah berbagai ancaman lainnya. Gunakan bahan terbaik untuk struktur bangunan yang kuat, seperti baja ringan dari BLKP.  

 

Anda bisa memilih produk roofing dan flooring berkualitas yang memenuhi standarisasi SNI, ISO 9001-2015, serta uji lab ketahanan produk. Produk baja ringan dari BLKP juga tersertifikasi TKDN 22 - 34981, hanya di BLKP.

 

Tertarik dengan produk dan layanan kami? Segera hubungi Tim BLKP untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..