atap baja ringan 2.jpg

INI KELEBIHAN DAN CARA MEMILIH ATAP BAJA RINGAN SECARA TEPAT

Saat ini, atap baja ringan menjadi pilihan utama dalam dunia konstruksi. Dengan bobot yang ringan dan kuat, atap yang terbuat dari baja ringan dinilai lebih unggul dari material lainnya.

 

Tertarik untuk menggunakan atap baja ringan? Ada baiknya, Anda kenalan lebih dulu mengenai apa itu atap baja ringan hingga kelebihan yang ditawarkan. Yuk, kita simak bersama! 

 

 

Apa Itu Atap Baja Ringan?

 

atap baja ringan

 

Memiliki bobot yang cukup ringan jika dibandingkan dengan material lain seperti genteng tanah liat, beton, maupun keramik, namun banyak rumor yang bermunculan mengatakan bahwa atap baja ringan itu rawan tersapu angin kencang karena bobotnya yang ringan ini.

 

Baca Juga: Ini Cara Tepat Pilih Atap Baja Ringan Untuk Rumah Anda

 

 

Namun ternyata, material ini tetap bersifat kaku dan kuat jika dipasang. Memiliki massa yang ringan namun kokoh membuat material baja ringan sebagai atap rumah menjadi pilihan yang tepat. 

 

Secara umum, baja ringan merupakan material bahan bangunan yang dibentuk dari coil (gulungan) baja tipis yang kemudian digunakan sesuai kebutuhan. Baja ringan memiliki bahan dasar dari pengolahan bijih besi yang dipisahkan dari belerang, fosfor, dan memiliki kandungan karbon rendah.

 

Penggunaan baja ringan sebenarnya hanya diaplikasikan untuk pembuatan atap. Namun kini, baja ringan sudah banyak digunakan untuk proses konstruksi. 

 

 

Kelebihan Atap Baja Ringan

 

atap baja ringan

 

Dengan banyaknya kegunaan dari baja ringan, Anda sangat bisa mempertimbangkan penggunaan material yang satu ini bagi rumah Anda, khususnya untuk atap. Nah, berikut kita bahas kelebihan dari atap baja ringan. 

 

 

Kuat dan Awet 

 

Seperti yang sudah disinggung di atas, untuk kekuatan, atap baja ringan lebih baik daripada dari genteng tanah liat atau baja konvensional lainnya. 

 

Baja ringan mempunyai kekuatan tegangan tarik hingga 550 Mpa, lebih besar dari jenis baja konvensional. Alasannya adalah karena material ini bersifat lentur yang bisa menyerap energi yang besar.

 

 

Bentuk yang Bervariasi

 

Dapat dibentuk sesuai dengan model atap hunian Anda. Akan tetapi, ingat ya! Material ini hanya untuk jenis bentukan rangka atap yang disesuaikan dengan ukuran dan beban pembebanan yang ditopang rangka atap.

 

Untuk memastikan kekuatan rangka dengan beban yang diterapkan, pastikan jarak antar baja ringan lebih dekat dan rapat ketika dipasang. Jarak kerenggangan dari baja ringan dengan lainnya adalah 150 cm.

 

Namun, selalu pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi atau petugas yang sudah berpengalaman ya! 

 

 

Pemasangan Yang Lebih Mudah

 

atap baja ringan

 

Kelebihan atap baja ringan juga ada dalam hal pengerjaan. Pemasangan atap baja ringan memakan waktu yang lebih cepat dan tentunya biaya jadi lebih hemat. 

 

 

Bahan Logam yang Tahan Karat

 

Walau berbahan logam, baja ringan disebut-sebut sangat aman dan memiliki formula tahan terhadap karat. Hal ini membuat material ini tidak mudah rusak karena perubahan cuaca.

 

Akan tetapi, untuk menjaganya tetap aman dari karat, sangat disarankan untuk menjaga baja ringan agar tidak terbentur atau terkena cairan kimia, demi pemasangan yang sempurna dan tahan lama. 

 

 

Cara Memilih Atap Baja Ringan Yang Tepat

 

atap baja ringan

 

Karena menjadi bagian yang paling penting, Anda juga harus memahami bagaimana cara memilih jenis atap baja ringan yang tepat. Tapi, masih banyak orang belum paham standar kualitas material ini. Bagaimana dengan Anda?

 

Berikut beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan adalah: 

 

 

Pilih Dengan Kandungan Aluminium Zinc

 

Tips pertama adalah pilih atap baja ringan yang memiliki lapisan pelindung karat dengan zat Aluminium Zinc (AZ) atau galvalum. Umumnya, dengan menggunakan lapisan ini, atap baja ringan memiliki ketahanan karat jauh lebih baik dari yang hanya memiliki kandungan zat Zinc (Z) atau galvanis. 

 

 

Perhatikan Ketebalannya

 

Untuk atap, pastikan dengan ketebalan baja dasar Base Metal Thickness (BMT) antara 0,20-0,45 mm. Sementara massa lapisan Aluminium-Seng bagi atap yakni AS 70. Perhatikan juga untuk menggunakan produk yang sudah berlabel SNI.

 

Baca Juga: Cari Tahu Variabel Terpenting Dari BMT (Base Metal Thickness)

 

 

Tegangan Tarikannya

 

Anda harus memperhatikan tegangan tarikan dibagian atap. Harus memenuhi standar minimal grade G300 dan G550 atau nilai tegangan tarikan yakni 300 Mpa dan 550 Mpa.

 

Hal ini sangat penting ya, karena nilai tegangan tarikan menjadi standar bagaimana kekuatan dari atap ini. Jika nilai tegangan tarikan semakin kecil maka tarikan baja ringan semakin rendah.

 

 

Gunakan Yang Bergaransi

Salah satu yang menjadi faktor penentu adalah adanya garansi barang. Dengan adanya garansi, menjadi ciri dari suatu produk yang terbukti berkualitas. Ini juga menjadi jaminan jika ketahanan baja ringan tersebut sudah lulus uji coba dan sesuai standar. 

 

 

Kesimpulan 

 

Ketahui cara memilih atap baja ringan dengan benar ya sobat BLKP! Karena ini menjadi hal penting untuk bangunan yang lebih baik dan tahan lama. 

 

Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua sobat BLKP! 

 

Untuk kebutuhan atap rumah Anda, selalu pilih produk terbaik dan berkualitas seperti menggunakan material baja ringan.

 

BLKP sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi jenis atap dari baja ringan selalu siap membantu Anda dengan menghadirkan produk-produk yang bermutu tinggi karena semua produknya sudah berlabel SNI dan ISO 9001-2015. 

 

Tertarik dan ingin menghubungi BLKP? Tak usah ragu untuk Hubungi Kami.



Artikel Populer

Your Message Has Been Sent..