Di Indonesia, konstruksi atap skylight mungkin masih terdengar asing. Padahal ini adalah solusi memanfaatkan cahaya alam untuk alternatif penerangan. Berikut info lengkapnya!
Atap skylight pada dasarnya adalah suatu teknik yang digunakan untuk mendapatkan cahaya matahari dengan tetap berada di dalam ruangan.
Dengan menemukan artikel ini, maka Anda sedang mempertimbangkan dan tertarik menggunakan skylight pada atap rumah Anda.
Baca Juga : 5 Masalah Atap Rumah yang Punya Risiko Tinggi, Ayo Segera Periksa!
Berikut beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui seputar skylight.
Ini dia beberapa jenis konstruksi atap yang merupakan atap skylight :
Jenis kosnstruksi skylight yang pertama adalah skylight tetap. Jenis ini adalah jenis jendela skylight khas yang tidak bisa dibuka.
Skylight tetap umumnya dipasang di langit-langit yang cukup tinggi di mana Anda tidak bisa menjangkaunya.
Dengannya, Anda tetap bisa mendapatkan cahaya matahari yang masuk atau pemandangan langit yang indah, namun tidak bisa dibuka sebagai jendela atau area sirkulasi tambahan.
Skylight ventilasi sekilas terlihat sama dengan skylight tetap, perbedaannya hanya dapat dibuka dengan tangan atau dengan kontrol elektronik.
Selain berfungsi sebagaimana skylight pada umumnya, skylight ventilasi juga memberikan fungsi tambahan sebgai pengontrol kelebaban ruangan dan sirkulasi udara.
Skylight jenis ini sering digunakan di kamar mandi dan dapur. Selain itu, dengan spesifikasi yang tepat, skylight ini juga dapat digunakan sebagai pintu keluar menuju area atap.
Karena punya mekanisme yang bisa dibuka, skylight ventilasi tentunya cenderung lebih mahal daripada skylight tetap.
Pinterest: BobVila.com
Jenis skylight yang terakhir bernama Skylight Tubular. Berbeda dengan 2 jenis sebelumnya, Skylight Tubular yang juga sering disebut solar skylight berbentuk tabung, bukan jendela.
Sistem Skylight Tubular dengan tabung panjangnya dan mekanisme optik dimaksudkan untuk menangkap dan memantulkan cahaya ke dalam rumah.
Oleh karena itu, jenis ini lebih cocok dan bagus untuk ruang kecil seperti lorong, loteng, atau bahkan kamar tidur untuk mendapat pencahayaan alami.
Sama seperti lampu, beberapa Skylight Turbular terkadang memiliki sistem dimmer untuk mengontrol kapasitas cahaya masuk sesuai yang Anda inginkan.
Karena tidak berbentuk jendela, Skylight tabung jadi pilihan yang baik untuk Anda yang membutuhkan privasi. Namun tentunya Anda juga jadi tidak bisa mendapatkan pemandanga langit.
Pinterest: Sophie Hoffmann
Berikut ini adalah keuntungan maupun kekurangan dari konstruksi atap Skylight :
Selain sebagai sumber cahaya tambahan dan media mendapatkan pemandangan langit, Anda juga bisa dengan mudah mendapatkan keuntungan lain dari atap skylight.
Diantaranya, memberikan efek ruangan jadi lebih megah dan cantik. Interior ruangan Anda jadi tidak terbatas pada batasan tembok, terlebih ruanga Anda menjadi lebih cerah.
Selain hemat listrik, dengan sumber pencahayaan alami rumah Anda juga menjadi lebih sehat. Pancaran sinar matahari yang meluas dan memberikan ventilasi pada ruangan yang lembab.
Namun diantara banyaknya keuntungan, skylight juga punya beberapa kekurangan yang harus Anda ketahui.
Skylight umumnya memiliki filter untuk mencegah paparan sinar UV berlebih yang cenderung merusak, namum bila ada kerusakan atau kualitas skylight / filter rendah resiko itu tetap ada.
Kerusakan sinar ultraviolet (UV) bisa berbahaya bagi kesehatan kulit dan juga pada furnitur serta interior.
Pada siang yang terik, penggunaan atap Skylight tidak memungkinkan ruangan Anda mendapat cahaya berlebih atau dapat menimbulkan silau. Ini juga sedikit berpengaruh pada suhu ruangan.
Terakhir, penambahan Skylight pada waktu tertentu, meskipun dipasang dengan benar terkadang dapat menyebabkan kondensasi atau kebocoran.
Beberapa kekurangan di atas mungkin bisa diantisipasi dengan perawatan rutin dan penambahan fitur, namun ini berarti Anda harus bersedia repot dengan keperluan tambahan.
Sekian informasi yang perlu Anda ketahui sebelum memasang konstruksi atap skylight, maka pertimbangkanlah keadaan konstruksi rumah dengan tipe atap skylight-nya.
Untuk menginstalasi atap skylight, artinya Anda perlu menambahkan beban tambahan ke dalam struktur, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan material atap baja ringan.
Mulai dari anti karat dan lapuk, kuat menahan beban berat namun ringan sehingga tidak membebani struktur, serta punya sistem interlock yang aman dari guncangan dan angin kencang.
Untuk mendapatkan material yang berkualitas, terutama untuk atap rumah Anda, Pastikan BLKP menjadi tempat utama pemenuhan kebutuhan material konstruksi Anda.