development

MENGENAL LEBIH JAUH MENGENAI DAK COR DAN 5 JENIS DAK RUMAH

Baja ringan untuk cor dak, juga dikenal dengan sebutan structural decking atau floordeck, kini semakin dikenal di Indonesia. Bahkan, material ini mulai menggeser popularitas bekisting kayu konvensional dalam industri konstruksi. Dalam artikel ini, BLKP akan membahas mengenai jenis dak lantai dan kegunaannya secara lengkap, berikut:

 

Apa Itu Bekisting?

Bekisting adalah lembaran kayu atau triplek yang disusun dan dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi cetakan dari proses pengecoran konvensional. Namun, seiring dengan perkembangan industri konstruksi, bekisting mulai digantikan oleh structural decking yang dianggap lebih ekonomis dan efisien.

 

Mengenal Apa Itu Structural Decking untuk Cor Dek

Structural decking adalah material baja lapis yang digunakan sebagai alas dalam proses pengecoran lantai, terutama untuk bangunan bertingkat seperti lantai 2, 3, dan seterusnya. Ketika Anda membangun bangunan dengan beberapa lantai, structural decking menjadi sangat penting. Sejarah penggunaan structural decking dimulai dengan penggunaan baja lapis galvanis sebagai bahan dasar. Namun, inovasi terus berkembang, dan saat ini, baja lapis alumunium seng (BjLAS) digunakan secara luas.

 

Kelebihan Baja Ringan untuk Cor Dak

    Meningkat Rumah Menggunakan Dak Lantai Baja Ringan? Amankah?

Sumber: Google

 

Berikut adalah beberapa kelebihan penggunaan structural decking dalam proses pengecoran lantai:

 

Hemat Tulangan dan Volume Beton

Structural decking memiliki profil yang mengurangi kebutuhan volume beton karena profilnya yang 'naik turun'. Penggunaan floordeck juga tidak memerlukan penulangan bawah (tulangan positif) karena telah digantikan oleh material baja ringan tersebut. Dengan tambahan wiremesh di bagian atas, proses pengecoran dapat dilakukan langsung. Dibandingkan dengan bekisting yang memerlukan penulangan atas dan bawah, penggunaan floordeck lebih sederhana, dan hemat biaya.

 

Efisiensi Waktu

Berbeda dengan pengecoran konvensional yang menggunakan bekisting kayu, structural decking dapat dibongkar dengan lebih mudah setelah beton mengering. Hal ini memungkinkan kelanjutan pekerjaan konstruksi seperti pemasangan plafon tanpa menunggu proses pembongkaran bekisting. Dengan kata lain, penggunaan floordeck dapat menghemat waktu secara signifikan.

 

Memudahkan Mewujudkan Rumah Gaya Industrial

Anda tidak perlu lagi menggunakan plafon atau ceiling ketika menggunakan material floordeck, terutama jika Anda ingin menerapkan konsep rumah bergaya industrial dan minimalis. Structural decking mendukung tren desain ini.

 

 

Jenis-Jenis Dak Rumah Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Terdapat berbagai jenis dak rumah yang dapat Anda pertimbangkan untuk bangunan bertingkat. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihlah yang sesuai dengan desain dan kebutuhan bangunan Anda.

 

Dak Beton Konvensional

Dak beton konvensional adalah jenis dak beton bertulang yang paling umum digunakan dalam pembuatan bangunan bertingkat. Proses pembuatannya melibatkan campuran beton dari semen, pasir, dan kerikil yang dipadukan dengan besi tulangan. Kelebihannya termasuk kesesuaian dengan berbagai desain bangunan, pengerjaan yang relatif sederhana, dan bahan yang mudah didapat. Namun, prosesnya memerlukan waktu lebih lama, membutuhkan lebih banyak bahan, dan menghasilkan limbah kayu dan bambu dari bekisting.

 

Baca juga: Memahami Penyebab Korosi dan Karat serta Perbedaan Antara Korosi dan Karat

 

Dak Keramik

Dak keramik (plafon bata) adalah jenis dak beton yang digunakan dalam bangunan bertingkat. Dak ini memiliki dimensi modul dengan penguatan besi di tengahnya. Salah satu kelebihannya adalah tidak memerlukan bekisting dan dapat menghemat material. Kelemahannya adalah ketidakmampuannya untuk dilubangi setelah pemasangan karena mudah rusak.

 

Dak Panel Lantai

Dak panel lantai adalah jenis dak yang terbuat dari bata ringan atau hebel. Proses pembuatannya melibatkan cetakan di pabrik dengan tulangan besi di tengahnya. Keuntungannya termasuk efisiensi, penggunaan material yang lebih sedikit, bobot ringan, isolasi termal dan akustik yang baik, serta kecepatan konstruksi yang tinggi. Kekurangannya adalah waktu pemesanan di pabrik yang mungkin memakan waktu dan bentuk modul yang tidak cocok untuk desain yang rumit.

 

Floor Deck (Dak Bondek)

Floordeck atau yang biasa disebut bondek di Indonesia, adalah alternatif untuk bekisting kayu. Terbuat dari besi dengan profil berbentuk huruf W, bondek dapat digunakan berulang kali dan mengurangi konsumsi beton serta penulangan. Keunggulannya adalah penghematan bahan dan waktu, bobot ringan, serta ramah lingkungan. Namun, harga bondek cenderung lebih mahal.

 

Metal Deck

Metal deck berfungsi sebagai decking lantai dalam konstruksi dak. Kelebihannya adalah pemasangannya mudah dan cepat tanpa perlu pembongkaran seperti dak konvensional. Bobotnya ringan dan harganya terjangkau. Namun, kelemahannya adalah defleksi atau lendutan yang lebih besar dibandingkan dengan dak konvensional.

 

Kelebihan Dak Baja Ringan atau Floordeck

Penggunaan dak baja ringan sebagai floordeck memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan penggunaan beton konvensional untuk membuat bangunan bertingkat, antara lain:

  1. Kebutuhan volume beton yang dikurangi: dak baja ringan memiliki profil yang membantu mengurangi kebutuhan volume beton karena cekungan volumenya

  2. Hemat besi tulangan: sebagai tulangan positif, dak baja ringan mengurangi kebutuhan besi tulangan dalam konstruksi.

  3. Proses pengerjaan yang efisien: pengaplikasian floordeck lebih efisien, memungkinkan pekerjaan selesai dalam waktu lebih singkat.

  4. Bobot lebih ringan: baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan beton konvensional, mengurangi beban struktural pada bangunan.

  5. Mudah dalam pengangkutan: baja ringan memiliki bobot yang ringan, memudahkan proses pengangkutan.

  6. Hemat biaya: penggunaan baja ringan hanya memerlukan satu lapisan tulangan baja, mengurangi biaya secara keseluruhan.

 

Tips Memilih Baja Ringan

Meningkat Rumah Menggunakan Dak Lantai Baja Ringan? Amankah?

Sumber: Google

 

Ketika memilih material dak baja ringan, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Ketebalan massa: Pilih baja ringan dengan ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda

  2. Massa lapisan: Periksa massa lapisan baja ringan untuk memastikan kualitasnya.

  3. Kekuatan tarikannya: Pastikan baja ringan memiliki kekuatan tarik yang memadai.

 

Kesimpulan

Untuk hasil yang terbaik, pilih baja ringan yang telah memenuhi standar nasional (SNI) dan memiliki tanda BLKP. Baja ringan dengan standar ini tidak hanya tahan terhadap karat, tetapi juga kuat untuk digunakan dalam konstruksi dak lantai dan dapat mencegah kebocoran selama proses pengecoran.

 

Dengan demikian, dak baja ringan, terutama floordeck BLKP, adalah pilihan yang sangat menguntungkan untuk meningkatkan rumah Anda. Selain menggantikan bekisting kayu, floordeck BLKP adalah material yang efisien dan andal dalam meningkatkan kualitas rumah Anda. Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih jenis dak yang sesuai dengan proyek Anda.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..