Rumah dua lantai menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena mampu mengoptimalkan luas lahan yang terbatas. Salah satu aspek penting dalam merancang dan membangun rumah dua lantai adalah perhitungan cakar ayam. Cakar ayam adalah istilah yang merujuk pada tata letak dinding yang berfungsi sebagai penopang struktur bangunan. Cakar ayam sering juga disebut sebagai foot plat.
Metode cakar ayam ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada 1961, maka tak heran bahwa karakteristik ceker ayam sangat ideal dengan kondisi struktur dan geologis tanah di Indonesia, terutama pada tanah yang rawan runtuh dan rawan gempa. Dinamakan metode cakar ayam karena bentuknya yang mirip seperti layaknya cengkeraman ayam. Artikel ini akan membahas secara detail tentang cara perhitungan cakar ayam untuk rumah dua lantai serta memberikan tips penting dalam pengaplikasiannya.
Sumber: Pinterest
Cakar ayam merupakan salah satu jenis pondasi yang paling sering ditemui dalam industri konstruksi. Di Indonesia, cakar ayam termasuk 3 jenis pondasi yang umum digunakan. Pondasi cakar ayam diperlukan agar bangunan kuat menahan, dan merangkul tanah dalam jangka waktu yang panjang.
Menentukan jarak antara cakar ayam pada bangunan rumah 2 lantai sebenarnya tidak memiliki standar pasti, karena perhitungannya bergantung pada luas area dan beban yang ada pada lantai kedua. Namun, dalam konteks rumah berukuran standar, Anda dapat mempertimbangkan untuk memberikan jarak sekitar 2,5 meter hingga 3 meter antara pondasi cakar ayam.
Tak hanya jarak antar cakar ayam, perhitungan dimensi cakar ayam juga menjadi penting guna memastikan kekokohan pondasi rumah. Biasanya, dalam situasi rumah 2 lantai berukuran standar, para kontraktor biasa membuat pondasi cakar ayam dengan dimensi 60x60 dan ketebalan 20 cm.
Namun, perlu diingat bahwa ukuran ini hanya mengacu pada ukuran standar. Anda perlu mengevaluasi ulang dan menyesuaikannya dengan dimensi rumah yang akan dibangun.
Semakin besar beban yang diterima oleh lantai dua, semakin besar pula dimensi cakar ayam yang diperlukan agar pondasi mampu menopang berat tersebut. Selain itu, dimensi beton yang digunakan untuk pondasi cakar ayam juga perlu lebih besar dari biasanya.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, umumnya pondasi cakar ayam dibangun dengan menggunakan plat berbentuk segi empat yang memiliki panjang sisi yang setara.
Apabila Anda berencana membangun sebuah bangunan 2 lantai dengan pondasi cakar ayam, minimal Anda akan memerlukan sebuah plat dengan ukuran 1 x 1 meter.
Di sisi lain, ketika membahas tentang kedalaman pondasi cakar ayam pada bangunan 2 lantai, tahap awal yang harus dijalankan adalah menggali tanah hingga mencapai kedalaman 1 meter. Pada titik ini, struktur pondasi akan ditempatkan.
Perlu dicatat bahwa kedalaman penggalian tanah ini bergantung pada karakteristik tanah di area pembangunan tersebut. Semakin buruk karakteristik tanah di lokasi Anda berencana membangun bangunan 2 lantai, maka semakin dalam juga proses penggalian yang dibutuhkan.
Di Indonesia, batas maksimal kedalaman penggalian tanah yang diizinkan untuk pondasi cakar ayam pada bangunan 2 lantai adalah 4 meter.
Tentu saja, angka kedalaman ini sering diterapkan pada wilayah-wilayah dengan tanah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana alam, seperti gempa, atau pada bangunan yang terletak di daerah dataran tinggi.
Saat Anda memilih untuk menggunakan pondasi cakar ayam pada bangunan berlantai 2, direkomendasikan untuk menggunakan besi dengan diameter 12 mm sebagai elemen tulang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kestabilan serta ketahanan bangunan rumah 2 lantai terhadap berbagai potensi kerusakan.
Selain itu, berdasarkan pedoman yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI), mutu beton yang ideal untuk proses pengecoran adalah mutu K225. Dalam konteks ini, mutu K225 menunjukkan bahwa beton memiliki kekuatan tekan mencapai 255 kilogram per meter persegi.
Tidak hanya itu, perlu memberi perhatian pada perbandingan antara semen, pasir, dan kerikil dalam pembuatan pondasi cakar ayam. Umumnya, perbandingan antara ketiga bahan tersebut adalah 1:2:3.
Pastikan bahwa semua struktur tulangan yang terdapat dalam pondasi cakar ayam pada bangunan 2 lantai betul-betul terhubung secara integral dengan struktur kolom hingga ke bagian puncak bangunan. Langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa pondasi cakar ayam mampu menopang beban yang berat di atasnya.
Dengan penerapan prinsip ini, pondasi cakar ayam akan memberikan kontribusi pada ketahanan bangunan terhadap gempa serta memperpanjang umur bangunan secara keseluruhan, sambil mencegah risiko keruntuhan.
Baca juga: 5 Pedoman Menghitung Biaya Membangun Rumah 2 Lantai
Setelah Anda memiliki pemahaman tentang kedalaman pondasi cakar ayam untuk bangunan 2 lantai, BLKP akan memberikan panduan tentang cara membuat pondasi yang memiliki ketahanan terhadap gempa.
Berikut ini adalah beberapa langkah panduan yang dapat Anda ikuti:
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat meningkatkan daya tahan pondasi rumah 2 lantai Anda terhadap gempa, serta memberikan stabilitas yang lebih baik pada bangunan Anda.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pondasi cakar ayam:
Fondasi harus dibuat lebih besar jika ruangan di lantai atas lebih berat. Misalnya jika hanya untuk ruang tidur, ruang keluarga, atau sejenisnya maka ukuran biasa dibuat 60 cm x 60 cm.
Tetapi jika beban di lantai 2 berat, seperti garasi atau kolam renang, maka pondasinya harus dibuat lebih besar. Begitupun jika rumah lebih dari 2 lantai.
Apabila tanahnya bersifat keras dan padat, maka pondasi cakar ayam bisa dibuat lebih kecil karena sudah diperkuat dengan kontur tanahnya. Begitupun sebaliknya dengan tanah yang lembut.
Kedalaman pondasi bervariasi antara 1,5 meter hingga 2 meter. Namun ini perlu diperhitungkan sesuai kebutuhan. Semakin dalam pondasinya, semakin kuat topangan pondasi terhadap rumah tersebut. Maksimum ukuran kedalaman untuk pondasi di daerah tanah rawan adalah 4 meter.
Dalam pondasi cakar ayam, 2 bahan baku utamanya adalah besi dan beton. Diameter besi yang cocok digunakan untuk pondasi minimal berdiameter 10 mm dan dipasang setiap jarak 20 cm.
Lalu agar semakin memperkuat, penambahan beton menggunakan perhitungan takaran 1:2:3 untuk semen, pasir dan koral.
Berikut pembahasan tentang pondasi cakar ayam bangunan 2 lantai. Anda harus mempertimbangkan bahwa kualitas akan berbanding lurus dengan harganya. Kembali hitung kebutuhan dan anggaran Anda, namun jangan kompromikan keselamatan Anda.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan material baja ringan berkualitas, tahan karat dan memiliki standar SNI, pastikan BLKP yang cocok dan tepat Anda pilih dalam pemenuhan kebutuhan Anda.