Kelebihan dan kekurangan baja ringan penting untuk Kamu ketahui jika ingin menggunakannya sebagai material rangka bangunan. Seperti diketahui, baja ringan kini cukup menjadi primadona dalam dunia konstruksi bangunan.
BLKP akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangan baja ringan untuk bangunan, melalui artikel berikut ini:
Adapun beberapa kelebihan baja ringan yang membuat material ini banyak digunakan di era konstruksi modern sekarang, sebagai berikut:
Kelebihan pertama baja ringan adalah tahan karat dan korosi. Bila dibandingkan dengan baja konvensional, baja ringan telah dilapisi dengan lapisan seperti zinc atau galvalum sehingga lebih tahan terhadap paparan cuaca ekstrem, seperti hujan dan kelembaban tinggi.
Nah, keunggulan inilah yang menjadikan baja ringan sebagai pilihan ideal untuk struktur atap dan rangka bangunan di daerah tropis karena sering terkena paparan hujan. Lapisan pelindung ini membantu baja ringan bertahan lebih lama, mengurangi frekuensi perawatan dan penggantian material yang mahal.
Apabila Anda tinggal di daerah pesisir, baja ringan juga bisa menjadi pilihan tepat untuk rangka atap hunian. Hal ini karena baja ringan mampu bertahan dari kadar garam yang tinggi di udara.
Seperti namanya, baja ringan mempunyai bobot yang ringan. Terlebih jika dibandingkan dengan baja konvensional dan rangka kayu. Dengan bobot yang ringan, instalasi baja ringan menjadi lebih mudah dan cepat.
Proses pemasangan yang mudah dan cepat memungkinkan untuk memberikan keuntungan besar dari segi biaya logistik. Hal ini lantaran baja ringan dapat lebih fleksibel untuk dikirim ke wilayah-wilayah terpencil.
Baja ringan memiliki keunggulan lain yang penting, yaitu tahan terhadap api. Baja tidak mudah terbakar dan tidak akan menyebarkan api jika terjadi kebakaran. Hal ini memberikan perlindungan tambahan bagi bangunan dan keselamatan penghuninya.
Dalam kondisi darurat kebakaran, baja ringan tidak akan mempercepat penyebaran api, yang dapat mengurangi kerusakan bangunan. Sifat ini juga menambah nilai bagi proyek konstruksi yang mengutamakan keamanan terhadap kebakaran.
Selain itu, karena baja ringan tidak mudah terbakar, penggunaannya juga sering disarankan dalam konstruksi bangunan industri atau komersial yang membutuhkan standar keamanan yang lebih tinggi terhadap kebakaran.
Baja ringan merupakan material yang dapat didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan material konstruksi lain. Baja dapat didaur ulang berkali-kali tanpa kehilangan kualitasnya. Alhasil limbah industri akan berkurang.
Penggunaan baja ringan membantu mengurangi penggunaan kayu dari hutan. Artinya, secara tidak langsung Anda berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan deforestasi.
Baja ringan dapat diproduksi dengan lebih sedikit energi dan emisi. Penggunaan baja ringan dalam proyek konstruksi dapat membantu mengurangi jejak karbon.
Baja ringan memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang sangat tinggi. Material ini sangat kuat meskipun bobotnya ringan. Baja ringan mampu menahan beban berat, termasuk beban atap dan angin kencang. Kekuatan struktural ini memberikan keandalan dan stabilitas jangka panjang bagi bangunan, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.
Penggunaan baja ringan juga memungkinkan desain bangunan yang lebih fleksibel dan efisien, karena material ini dapat dibentuk sesuai kebutuhan tanpa mengurangi kekuatan strukturalnya. Alhasil proses perencanaan dan konstruksi bangunan dengan desain yang kompleks menjadi lebih mudah.
Karena bobotnya yang ringan dan sifat material yang mudah dipotong dan dibentuk, baja ringan sangat mudah diinstal. Proses pemasangan yang cepat mengurangi waktu pengerjaan konstruksi. Proyek pun dapat selesai lebih efisien.
Instalasi baja ringan juga meminimalisir penggunaan alat berat, yang biasanya dibutuhkan untuk pemasangan material yang lebih berat seperti kayu atau baja konvensional. Ini tidak hanya mengurangi biaya tenaga kerja tetapi juga menurunkan risiko kecelakaan di lokasi proyek.
Selain memiliki kelebihan berikut ada beberapa kekurangan baja ringan yang patut untuk Anda pertimbangkan:
Salah satu tantangan dalam penggunaan baja ringan adalah kebutuhan perencanaan yang sangat hati-hati dan presisi dalam pemasangannya. Baja ringan membutuhkan perhitungan yang tepat terkait beban, posisi, dan jenis sambungan yang digunakan untuk memastikan struktur tetap kuat dan stabil.
Kesalahan dalam perencanaan atau pemasangan dapat menyebabkan masalah struktural di kemudian hari, seperti rangka yang tidak stabil atau atap yang roboh. Ini sangat penting dalam proyek skala besar yang mana kesalahan kecil bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu, penggunaan baja ringan biasanya memerlukan tenaga ahli atau kontraktor yang berpengalaman dalam pemasangannya. Hal ini bisa menambah biaya proyek jika dibandingkan dengan penggunaan material yang lebih umum atau mudah dipasang.
Setelah dipasang, baja ringan sulit dimodifikasi atau diubah. Karena sifatnya yang cenderung kaku dan tahan lama, perubahan pada struktur baja ringan memerlukan alat dan teknik khusus, yang tidak selalu mudah dilakukan setelah pemasangan selesai.
Jika terjadi kesalahan dalam pemasangan atau jika desain bangunan berubah di tengah proses konstruksi, modifikasi pada baja ringan bisa menjadi proses yang rumit dan mahal. Hal ini membuat baja ringan kurang fleksibel dibandingkan dengan material lain seperti kayu yang lebih mudah dipotong atau dibentuk ulang.
Selain itu, setiap perubahan atau penambahan pada struktur baja ringan perlu diperhitungkan dengan cermat untuk menghindari melemahnya kekuatan struktural, yang bisa membahayakan keamanan bangunan.
Buat Anda yang ingin membangun sebuah konstruksi baik berupa hunian maupun bangunan komersial, baja ringan dapat menjadi pilihan yang tepat meninjau dari kelebihannya. Supaya baja ringan dapat berfungsi dengan baik, pastikan untuk melakukan perencanaan pemasangan secara matang.
Demikian ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari baja ringan. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda. Yuk, penuhi kebutuhan material baja ringan Anda bersama BLKP - Bersama Membangun Bangsa.