Hallo Sobat BLKP? Pernah nonton kartun 'hey, Arnold' sewaktu kecil? Pasti sudah familiar dengan kamar Arnold yang terletak di atas loteng, dengan kaca yang transparan dan pemandangan indah?
Dalam kartun hey, Arnold. Kamar Arnold sendiri memanfaatkan loteng pada bagian atas rumah dengan baik dan menghasilkan kamar tidur yang epik dengan kaca transparan yang bisa digunakan untuk stargazing atau memandang bintang-bintang.
Sumber: Nickelodeon
Dengan berkembangnya tren desain interior modern, saat ini loteng dilirik sebagai potensi untuk menghasilkan ruang yang indah. Loteng yang biasanya hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang tidak terpakai, kini dapat diubah menjadi ruang yang menarik dan fungsional nan estetik.
Melalui kreativitas dan perencanaan yang baik, loteng dapat menjadi salah satu area favorit dalam rumah Anda.
Berikut BLKP akan mengulas cara untuk mengubah loteng menjadi tempat yang menarik dan nyaman untuk beraktivitas dari men-setting pencahayaan yang tepat hingga pemilihan furniture yang sesuai:
Loteng atau dalam bahasa inggris attic room merupakan ruangan yang letaknya berada di bawah atap. Biasanya ruangan kosong ini dimanfaatkan jadi ruangan yang bisa difungsikan sebagai kamar tidur ataupun gudang.
Ruangan loteng sudah menjadi hal umum di luar negeri. Sayangnya, di Indonesia masih sedikit rumah yang bisa dan mau memanfaatkan loteng. Seringnya loteng dijadikan sebagai gudang penyimpanan saja.
Alasan utama kenapa rumah di Indonesia hampir tidak memiliki loteng karena Indonesia terletak di daerah tropis. Umumnya, setiap hari daerah beriklim tropis terasa terik karena sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun.
Sinar matahari yang memapar atap bangunan akan ditahan pada ruang yang biasanya dimanfaatkan sebagai loteng. Pada rumah-rumah di Indonesia, loteng berfungsi sebagai isolator radiasi panas matahari, sehingga rumah jadi tidak terasa panas.
Alasan lain mengapa di Indonesia masih jarang orang mau memanfaatkan loteng karena banyak orang beranggapan bahwa loteng rumah adalah ruangan yang tidak bermanfaat karena minim sirkulasi udara dan kotor.
Padahal loteng bisa dijadikan sebagai ruangan yang bermanfaat, salah satunya yaitu kamar tidur atau ruang lainnya. Namun memerlukan perencanaan yang cukup matang. Dikarenakan ruangan tersebut merupakan area perputaran udara panas secara langsung.
Baca juga: Anti Ribet! Insprasi Desain Warung Kecil Minimalis dan Estetik
Saat Anda memutuskan untuk mengubah loteng rumah menjadi ruang yang lebih fungsional dan menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses transformasi tersebut berjalan lancar dan hasilnya memuaskan, antara lain:
Saat berpikir untuk mengubah loteng menjadi ruang tambahan, ada dua hal yang tak boleh diabaikan: plafon dan lantai. Mengubah plafon menjadi lantai bisa jadi tantangan, karena memerlukan pembongkaran dan penggantian dengan lantai yang lebih kokoh.
Salah satu solusinya adalah menggunakan lantai cor atau dak, atau bisa juga mempertimbangkan floordeck untuk mempercepat proses dan menghemat biaya. Namun, jangan lupa juga untuk memperhatikan tinggi plafon.
Umumnya, loteng memiliki ketinggian plafon sekitar 2 hingga 2,5 meter. Pilihlah penutup lantai yang ringan seperti vinyl atau kayu agar tidak menambah beban pada struktur loteng. Dengan begitu, Anda dapat menikmati ruang tambahan dengan aman dan nyaman untuk beraktivitas.
Saat berpikir untuk mengubah loteng menjadi ruang tambahan, ada dua hal yang tak boleh diabaikan: plafon dan lantai. Mengubah plafon menjadi lantai bisa jadi tantangan, karena memerlukan pembongkaran dan penggantian dengan lantai yang lebih kokoh.
Salah satu solusinya adalah menggunakan lantai cor atau dak, atau bisa juga mempertimbangkan floordeck untuk mempercepat proses dan menghemat biaya. Namun, jangan lupa juga untuk memperhatikan tinggi plafon.
Umumnya, loteng memiliki ketinggian plafon sekitar 2 hingga 2,5 meter. Pilihlah penutup lantai yang ringan seperti vinyl atau kayu agar tidak menambah beban pada struktur loteng. Dengan begitu, Anda dapat menikmati ruang tambahan dengan aman dan nyaman untuk beraktivitas.
Agar ruang loteng tetap nyaman dan fungsional, pilihlah perabotan yang multifungsi dan ringan. Mengingat ruangan loteng cenderung memiliki luas yang terbatas, hindari menempatkan terlalu banyak perabotan di dalamnya.
Pilihlah perabotan yang dapat digunakan untuk beberapa tujuan sekaligus, Anda dapat mengoptimalkan ruang secara efisien tanpa membuatnya terasa penuh sesak.
Misalnya, sofa bed. Anda bisa menggunakan sebagai tempat tidur tambahan atau digunakan juga sebagai sofa saat tidak digunakan.
Bisa juga memilih meja lipat dibandingkan dengan meja konvensional saja. Saat tidak terpakai, meja lipat dapat bisa dilipat digunakan untuk menghemat ruang. Dengan memilih perabotan yang cerdas, Anda bisa menciptakan ruang loteng yang nyaman tanpa perlu mengorbankan kenyamanan.
Mengatur sirkulasi udara di area loteng memerlukan perhatian khusus karena paparan langsung sinar matahari dapat membuat ruangan terasa pengap.
Untuk menjaga udara tetap segar dan nyaman, pertimbangkan untuk menambahkan jendela tambahan atau memasang isolator di bagian bawah lapisan genteng.
Dengan begitu, udara segar dapat mengalir dengan lebih lancar, menjaga suhu ruangan tetap terkontrol, dan menghindari kelembaban yang berlebihan.
Akses ke Loteng
Penting untuk memperhatikan letak tangga yang digunakan untuk mengakses loteng. Penempatan tangga yang tidak sesuai bisa menyebabkan gangguan bagi penghuni rumah.
Pastikan Anda memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari di rumah.
Idealnya, tangga menuju loteng sebaiknya diletakkan di area yang tidak terlalu mencolok namun tetap mudah dijangkau.
Baca juga: Seputar Mezzanine dan Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Proses Pembuatannya
Mengubah loteng menjadi ruang tambahan yang fungsional dan menarik bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang baik, Anda dapat mengoptimalkan loteng untuk berbagai jenis ruangan.
Untuk Anda yang sedang membutuhkan bondek untuk renovasi lantai loteng. Bisa memilih dengan menggunakan produk bondek atau floordeck dari BLKP. Hubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lengkap.