Dari tahun ke tahun, perkembangan desain interior semakin pesat hingga menghasilkan hasil karya yang mengagumkan. Tak terkecuali dengan desain interior komersial yang dilatarbelakangi untuk kemajuan bisnis.
Dengan tampilan interior yang menarik pada toko, restoran dan tempat bisnis Anda, bisa menjadi pendukung marketing bisnis dalam menarik pelanggan.
Baca Juga: 6 Cafe Konsep Outdoor yang Hits di Jakarta
Jadi, dapat dipastikan jika desain interior tak hanya sebagai keindahan dan fungsional ruangan, tapi bisa jadi sebagai branding dan representatif pemilik dan produk yang dipasarkan.
Interior komersial dimaksudkan sebagai rancangan atau tampilan ruang dalam di sebuah gedung yang digunakan sebagai tempat usaha atau bisnis dijalankan.
Desain interiornya terdiri dari tata letak ruang dan furnitur yang digunakan. Dari warna hingga mengacu pada sisi fungsionalitas yang memenuhi kebutuhan para pelanggan. Fasilitas yang dibutuhkan, penempatan jendela, pencahayaan hingga material yang digunakan.
Jadi, tak hanya dinilai dari sisi keindahan ruangan, tapi juga keamanan dan kenyamanan.
Tema desain tak hanya soal keindahan, namun menjadi identitas dari bisnis yang akan dilaksanakan di tempat tersebut.
Anda bisa saja menentukan tema yang cukup berbeda dari usaha yang akan dijalankan, namun jangan sampai bertolak belakang. Misalnya Anda ingin membuka toko cake, Anda bisa memilih konsep klasik atau vintage yang menarik perhatian.
Warna alami atau terang menjadi warna-warna yang umum diaplikasikan pada interior komersial. Anda juga bisa memadukannya dengan baik, asalkan cocok.
Tak hanya soal visual, namun dari sisi psikologi, warna juga turut mendukung suasana pembeli atau pelanggan saat berada dalam satu ruangan.
Merah menjadi salah satu warna umum yang diterapkan pada ruang komersial. Tapi, bukan berarti Anda tidak bisa memilih nuansa monokrom atau scandinavian pada interior Anda.
Dinding juga berpotensi memberikan pengaruh pada suasana ruang komersial Anda. Coba hias dengan dekorasi unik, seperti lukisan seni, mural yang unik, wallpaper hingga hiasan lainnya yang mendukung keindahan ruangan.
Dua aspek ini selalu berdampingan dan menjadi bagian penting sebagai syarat ruangan sehat dan nyaman.
Dengan cahaya alami yang cukup, para pekerja dan orang di dalamnya mampu bekerja lebih produktif. Begitu juga dengan sirkulasi udara yang menyehatkan.
Namun, jika terbatas pada pemasangan jendela lebar dan besar, Anda bisa memasang cermin atau menggunakan perabotan dengan material kaca yang menambah efek luas pada interior.
Menjadi ruang untuk bekerja, perhatikan fasilitas dan desain yang memberikan fungsi ganda.
Tambahkan tampilan ruang terbuka yang asri, posisi duduk dan ruang tunggu yang nyaman, hingga ruang serba guna dengan furnitur yang bisa dipindah-pindah dengan mudah.
Tujuannya tak hanya untuk menghemat penggunaan ruangan, tapi juga menghemat dana.
Berikut beberapa pilihan gaya desain interior untuk jenis komersial yang bisa menjadi inspirasi Anda.
Scandinavian mirip dengan konsep rustic dengan gaya yang dekat dengan suasana alami dan asri. Warna netral dan alami menjadi pilihan untuk ruangannya.
Untuk interiornya, Anda bisa aplikasikan warna krem dan hijau sage atau coklat muda yang menyegarkan.
Minimalis menjadi bagian dari desain interior yang paling populer hingga kini. Dengan tampilan simpel, minim dekorasi dan furnitur, namun tetap menarik perhatian dan mengedepankan sisi multifungsi.
Konsep kontemporer menghadirkan desain minimalis modern yang mengesankan. Berada dalam lingkungan dinamis dan kebebasan berekspresi membuatnya cocok untuk kaum millenials yang cenderung ingin bebas berkreasi.
Dengan pilihan desain ini, Anda bisa mengkombinasikannya dengan gaya modern, klasik, rustic hingga tradisional.
Kuat dan maskulin menjadi konsep yang ditawarkan desain industrial. Tampil dengan ruangan setengah jadi atau unfinished, interior industrial malah semakin menarik.
Material semen, bata, langit-langit tinggi, dipadu dengan bahan kayu, batu hingga logam justru menjadi penampakan pada interior komersial yang marak di perkotaan beberapa tahun belakangan ini.
Gaya selanjutnya adalah retro. Desain yang satu ini akan memberikan suasana klasik namun semarak untuk dekorasinya.
Ciri khas yang paling umum adalah penggunaan furnitur jadul dan antik, hingga lukisan atau karya seni lama atau lukisan penuh warna. Sangat cocok diterapkan untuk cafe kekinian.
Jika Anda suka memadukan warna dan motif yang unik, konsep Bohemian menjadi pilihan yang pas. Anda bisa menampilkan gaya modern dengan paduan warna berani yang ceria.
Sama halnya dengan furnitur dan dekorasi yang digunakan, tirai dengan kain berenda warna-warni menjadi salah satu elemen pentingnya.
Sejatinya, style interior bohemian selalu mengacu pada perpaduan beberapa desain interior lainnya, seperti tradisional, vintage, hingga Japandi.
Nah, sudah tahu dong pentingnya memperhatikan konsep desain interior komersial yang berpengaruh pada peningkatan penjualan dan peningkatan pembeli dalam bisnis Anda.
Jadi, sudah memilih desain interior terbaik untuk tempat usaha Anda?
Tak hanya soal desain, terapkan material bangunan terbaik untuk mendapatkan struktur konstruksi aman. Gunakan material baja ringan dari BLKP.
Temukan bahan material baja ringan yang berkualitas dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 – 34981 hanya di BLKP.
Tertarik dengan produk kami? silahkan Hubungi Kami.