Desain rumah Mediterania merupakan desain yang berasal dari Eropa yang kerap terlihat di sisi tepi pantai.
Sesuai dengan sejarahnya, hunian berkonsep estetik ini berasal dari kawasan Italia, Spanyol hingga campuran budaya Yunani. Secara umum, konsep hunian mediterania mengutamakan nuansa asri, earthy, hingga tampilan ornamen yang klasik.
Baca Juga: 8 Karakteristik Rumah Klasik Mediterania
Itu sebabnya, tampilan fasad bangunan desain ini selalu tampil dengan gaya arsitektur timeless, namun kini bangunan ini sudah mengalami perubahan sehingga terkesan modern.
Ingin memiliki rumah bergaya mediterania? Ikuti tips konsep desainnya berikut ini :
Rumah mediterania sudah biasa tampil dengan cat tembok nuansa warna alami atau dinding eksterior yang bertekstur. Akan tetapi, hal ini membuat suasana bagian luar bangunan unik dan menarik perhatian.
Dinding bertekstur atau dinding kamprot bisa dihasilkan dari campuran bahan semen dan pasir yang diaplikasikan pada dinding.
Sebagai rumah yang berbentuk bagai villa, rumah Mediterania terkesan dengan suasana alami, termasuk pada penggunaan warna rumah, seperti abu-abu, cokelat, putih gading hingga krem.
Namun, yang paling umum digunakan adalah perpaduan putih dan biru laut yang menjadi ciri khas konsep hunian Yunani.
Tips desain rumah mediterania yang juga harus Anda perhatikan adalah desain langit-langit atau plafonnya. Langit-langit bangunan ini biasanya lebih rendah dari rumah biasanya.
Selain itu, terbuka dengan penampakan balok kayu besar.
Bingung soal pemilihan furniturnya? gaya Mediterania khas dengan penggabungan perabotan klasik namun tetap terlihat modern. Sisi klasik terlihat dari material kayu yang digunakan, namun tetap menarik dengan desainnya.
Konsep menyatu dengan alam memang membuat gaya mediteran tidak lepas dari sisi tradisional, mulai dari kursi, meja, kitchen set, lemari, rak dan lainnya, yang terkadang ditambah dengan material besi yang unik pada hiasan lampu atau ornament dindingnya.
Material alami juga tampak pada bagian lantainya. Anda dapat memasang lantai kayu parket atau kayu keras berkualitas, seperti kayu jati. Tak jarang, tampil dengan hiasan ubin bermotif.
Anda bisa memasang ubin terakota yang senada dengan warna genteng dengan material tanah liat, sehingga umumnya berwarna merah bata.
Penggunaan ubin atau keramik pada lantai bisa menambah warna vibrant pada interior hunian. Apalagi dengan corak ubin yang khas. Jadi cocok saja jika diaplikasikan pada lantai dapur atau ruangan lainnya.
Pada jendela dan pintu bangunan mediteran akan kaya dengan bentuk ornamen lengkungan yang estetik.
Hal ini menjadi pengaruh dari gaya khas Eropa dan wilayah Roma. Bentuk lengkungan pada bagian jendela dan pintu akan membuat suasana rumah lebih cantik, apalagi dengan jendela besar yang membuat pencahayaan dan sirkulasi udara yang lancar.
Desain bagian dapur untuk konsep Mediteran biasanya tampil dengan gaya open space alias ruangan terbuka.
Meja kayu dan kursi panjang menjadi pilihan furniturnya. Ditambah dengan penggunaan kayu besar dan rak terbuka sebagai tempat peralatan masak.
Tips lainnya adalah konsep minimalis untuk ruangan interior. Baik di ruang keluarga, ruang tidur hingga ruang kerja, konsep minimalis dengan nuansa warna putih, coklat terang, atau merah bata dapat menjadi pilihan.
Jangan lupa masukkan unsur alam, seperti karpet bermotif, tanaman hias yang menambah keasrian ruangan, hingga pajangan seperti lampu gantung dari rotan yang menarik perhatian.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik memiliki rumah bergaya mediteran? Ikuti konsep dan tips desainnya
Ingin merenovasi rumah? Gunakan material terbaik demi ketahanan struktur bangunan hunian Anda, seperti baja ringan bermutu tinggi dari BLKP.
Hadir dengan beragam pilihan produk material baja ringan yang berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
Cek juga artikel-artikel menarik lainnya ya!