Bahan logam atau metal sangat terkenal untuk digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan furnitur dan peralatan rumah tangga lainnya. Selain itu, produk yang menggunakan bahan metal memiliki ketahanan yang cukup tinggi. Sehingga sangat kuat terhadap perubahan cuaca, seperti panas maupun hujan jika dibandingkan dengan furnitur yang berbahan dasar kayu.
Baca Juga : 3 Jenis Bahan Metal Yang Dimanfaatkan untuk Furniture
Berbicara mengenai karat, Alumunium memiliki beberapa kelebihan yaitu tahan terhadap karat, kuat dan mudah dibentuk. Baik pada suasana basa maupun asam. Oleh sebab itu, kami akan membahas mengenai logam Aluminium terhadap karat. Yuk, simak berikut ini!
Alumunium memiliki tampilan yang mirip dengan stainless steel yang mempunyai sifat lebih ringan. Selain itu, alumunium memiliki harga yang terjangkau sehingga sering digunakan sebagai pengganti stainless steel dan baja karena dapat memberikan kesan yang modern dan elegan. Aluminium juga tahan terhadap karat, apabila tidak mengalami proses oksidasi.
Walaupun memiliki sifat yang ringan, aluminium banyak dimanfaatkan dalam berbagai jenis furnitur lipat yang mudah dibawa kemana-mana. Namun, Anda harus tetap berhati-hati membawa furnitur lipat aluminium ke luar ruangan. Apabila angin di luar ruangan terlalu kencang, dapat memudahkan furnitur tersebut jauh dan tertiup oleh angin sehingga bisa menyebabkan risiko benda di sekitar menjadi rusak.
Meskipun memiliki desain lebih efisien dan ringan, Aluminium tidak sekuat dengan baja.
Beberapa benda yang terbuat dari logam pasti akan mengalami karat. Karat dapat terjadi pada barang-barang yang terbuat dari logam Besi atau Alumunium. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya karat pada logam adalah oksigen dan uap air. Terdapat beberapa cara untuk memperlambat terjadinya karat, mulai dari memasukkan logam ke minyak hingga memasukkan logam pada air yang mendidih.
Minyak dapat memperlambat proses terjadinya karat karena dapat mencegah logam bereaksi dengan uap air dan udara. Selain itu, air yang telah didihkan memiliki kandungan oksigen yang sangat sedikit dibandingkan dengan air yang tidak dididihkan.
Nah, berikut penjelasan mengenai cara mencegah terjadinya karat pada aluminium.
Anda bisa melakukan perlindungan mekanis agar permukaan logam tidak berhubungan antara uap air dan oksigen di udara. Terdapat beberapa cara dalam melakukan hal ini, yaitu dengan melumuri logam menggunakan oli, pengecatan, membungkus logam menggunakan plastik, melapisi logam dengan seng, dan lain-lain.
Perlindungan elektrokimia atau biasa disebut dengan perlindungan katodik atau pengorbanan anoda (anodising) merupakan metode dengan cara menghubungkan logam besi dengan logam pelindung yang mempunyai nilai potensial elektroda standar lebih kecil.
Logam pelindung ditanam dalam air atau tanah yang berada di dekat logam yang akan dilindungi. Logam pelindung yang umum digunakan adalah magnesium. Perlindungan elektrokimia biasa dilakukan untuk melindungi karat pada pipa air, baling-baling kapal, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa walaupun alumunium menjadi pilihan dalam pembuatan furnitur rumah tangga karena memiliki sifat yang ringan dan tahan terhadap karat. Namun, alumunium tetap kalah dengan baja ringan.
Anda bisa menemukan material baja ringan berkualitas tersebut di BLKP. PT. Bumi Lancang Kuning Pusaka (BLKP) sebagai salah satu produsen atap dan rangka baja ringan terbaik menawarkan material bangunan yang terbuat dari baja ringan bermutu tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Yuk langsung kunjungi websitenya disini www.blkp.co.id.