Apakah Anda tengah mempersiapkan atau merencanakan membangun hunian dengan rangka baja ringan dalam waktu dekat ini? Hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah, memastikan perhitungan biaya bahan baku.
Cek Ini: Mau Bangun Rumah? Hitung Kebutuhan Atap Yang Dibutuhkan Dengan Kalkulator Online
Anda diharuskan untuk cermat dalam memperhitungkan rincian anggarannya, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya salah perhitungan sehingga mengakibatkan kerugian.
Jika pilihan Anda jatuh pada penggunaan rangka baja ringan, pastikan juga sudah mengenal dan paham jenis-jenis bahan material ini. Alasannya karena estimasi harga baja ringan tidak akan sama sesuai dengan jenis dan bahan bakunya.
Nah, agar tidak salah pilih, berikut penjelasan yang bisa membantu Anda untuk kenal lebih dahulu jenis baja yang bisa Anda gunakan dan berapa harganya.
Mari simak sampai tuntas ya!
Pertama-tama kita akan membahas jenis baja yang dilihat dari bahan bakunya. Material ini terdiri dari beberapa jenis dari bahan baku baja ringan yang digunakan. Hal ini juga mempengaruhi harganya.
Galvalume adalah jenis bahan baku yang mengandung lapisan alumunium, zinc dan silicon. Lapisan alumunium zinc menjadi bagian dari lapisan anti karat, dengan kadar alumunium sekitar 55%, kadar zinc sekitar 43.5% dan kadar silicon sekitar 1.5%.
Ketiga bahan ini dicampurkan, dan menjadi lapisan pertahanan baja ringan yang kuat dari korosi.
Baca Juga: Atap Galvalume, Atap Populer untuk Rumah Yang Modern
Kelebihan lainnya adalah, jenis baja yang ada dalam bahan baku galvalume ini terbukti awet dan memiliki ketahanan yang tinggi dari jenis baja lainnya.
Pinterest: ingestructuras.com
Jika sebelumnya dengan tiga bahan baku utama, jenis galvanize adalah jenis dengan bahan baku yang menggunakan proses pembuatan galvanisasi atau adanya campuran seng.
Pada tahap akhir proses galvanisasi, dilanjutkan dengan proses coating. Proses ini terdiri dari pencampuran kadang seng sebesar 98% dan alumunium sebesar 2%.
Untuk harganya, jenis galvanize biasanya memiliki kisaran harga yang lebih murah daripada jenis baja Galvalume.
Jika tadi kita sudah membahas dua jenis dari baja ringan, berikut merupakan harga estimasi yang bisa menjadi acuan Anda saat mempertimbangkan untuk menggunakan rangka baja ringan.
Namun, ternyata harga baja jika dibandingkan dengan material lainnya, salah satunya kayu, tergolong lebih murah.
Untuk estimasi harga jenis Truss C75 sekitar Rp 75.000 hingga Rp 130.000 per meter persegi. Sementaraa harga rangka kayu, sekitar Rp 2.000.000 per meter persegi.
Untuk lebih lanjutnya, berikut estimasi harga baja ringan dari BLKP :
Reng merupakan produk keluaran BLKP. Produk ini digunakan sebagai tempat pengait atau untuk menahan penutup atap/lembaran atap.
Reng menjadi bagian dari rangka atap yang dipasang dengan produk truss. Bahannya yang ringan namun dengan karakteristik kuat dan kokoh menahan beban di atap.
Produk reng memiliki empat jenis yakni reng 25, dengan harga kira-kira antara Rp 27.000 - Rp 42.000. Sementara untuk reng 30, reng 32 dan reng 34, dimulai dari kisaran harga antara Rp 30.000.
Produk Hollow dari BLKP ini termasuk dalam kategori partitioning atau partisi. Produk Hollow digunakan sebagai kerangka partisi untuk pemasangan plafon.
Memiliki bobot yang lebih ringan namun kokoh dan tahan lama. Keunggulan lainnya adalah tahan akan rayap dan api.
Bentuknya yang fleksibel membuat Hollow mudah dibentuk dan disesuaikan dengan bentuk kerangka atapnya.
Terkait kisaran harganya, produk hollow masuk dalam range antara Rp 13.000 - Rp 26.000 per batangnya.
Produk BLKP ini merupakan kategori framing. Truss digunakan sebagai struktur yang terdiri dari beberapa kumpulan batang membentuk struktur yang kokoh.
Berbentuk segitiga dan terhubung satu sama lain menjadi penyangga beban di tiap sisinya.
Truss dibanderol sekitar antara Rp 75.000 sampai dengan Rp 130.000.
Spandek adalah produk kategori roofing, yang digunakan sebagai atap metal atau dinding dengan ukuran panjang yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan Anda.
Pemasangan spandek dapat menekan sambungan dan mengatasi bahaya kebocoran.
Ini kisaran harga dari produk spandek :
- Spandek dengan tipe Elite Zinc berkisar antara Rp 32.000 sampai dengan Rp 42.000
- Spandek dengan tipe Elite Plus Zinc harganya berkisar antara Rp 41.000 sampai dengan Rp 77.000
- Spandek Warna (yang meliputi: Spandek tipe Elite, Spandek tipe Span Mini, Spandek tipe Span Wave) estimasi harganya berkisar antara Rp 27.000 sampai dengan Rp 44.000.
Genteng metal adalah pengganti genteng konvensional, dengan berat yang lebih ringan. Genteng jenis ini jelas tidak akan membebani struktur atap namun tetap memiliki ketahanan yang kuat, ditambah dengan pemasangan yang mudah.
Genteng metal terdiri dari beragam jenis yakni genteng metal ocean 2 susun, genteng metal ocean 4 susun, genteng metal mountain 2 susun dan genteng metal 4 susun.
Harga produk genteng metal ini dengan estimasi sekitar Rp 25.000 - Rp 39.000.
Itulah penjelasan lengkap terkait jenis dan harga baja ringan per batangnya. Semoga bisa menjadi referensi Anda dalam menentukan pilihan dan membuat rincian estimasi biaya sebelum membelinya.
Semoga artikel di atas bisa membantu dan mengispirasi!
Tertarik dan ingin menghubungi BLKP? Hubungi Kami Secepatnya.