JANGAN SAMPAI SALAH, INI JARAK ANTAR RENG BAJA RINGAN UNTUK ATAP!

Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin membuat konstruksi atap, terutama atap baja ringan. Seperti pemasangan yang presisi, ukuran yang tepat, dan masih banyak lagi.

 

Salah satu komponen utama dalam konstruksi atap baja ringan adalah reng. Apa sebenarnya fungsi reng dan berapa sebenarnya jarak antar reng baja ringan yang tepat? Simak selengkapnya dalam ulasan ini ya, Sobat BLKP!

 

Faktor Penentu Jarak Reng

Ketika akan memasang reng, perlu terlebih dahulu menghitung jarak antar reng baja ringan. Namun, sebelum itu, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan ketika akan menentukan jarak antar reng:

 

Ketebalan

Pilih reng baja ringan yang tepat untuk konstruksi atap kokoh dan tahan lama. Ketebalan reng menentukan kekuatan dan jarak antar reng.

 

Pastikan untuk memilih reng baja ringan dari produsen terpercaya dan memiliki sertifikat SNI seperti reng BLKP serta lakukan pemasangan dengan benar sesuai petunjuk agar hasilnya optimal

 

Berat Material  Atap

Selanjutnya adalah menentukan material penutup atap. Ketika menentukan material, pastikan selalu sesuaikan dengan tebal reng baja ringan.

 

Umumnya, ketebalan reng baja ringan yang digunakan berkisar antara 0,40 mm hingga 0,45 mm. Ketebalan ini juga berpengaruh untuk menopang berat material atap. Semakin tebal, maka semakin berat beban yang bisa ditopang.

 

Lokasi  Bangunan

Kekuatan atap juga berpengaruh dengan lokasi geografis bangunan. Hal ini disebabkan oleh tekanan angin dan curah hujan yang berbeda-beda di tiap daerah. Oleh karena itu, pastikan pemasangan reng benar dan pilih material yang tepat agar atap kuat dan awet.

 

Luas Bangunan

Luas bangunan merupakan faktor utama dalam menentukan jarak reng. Semakin luas bangunan, maka akan semakin lebar jarak antar rengnya. Oleh karena itu, penting untuk mengukur bangunan dengan teliti dan cermat agar tidak salah ketika akan membangun konstruksi atap baja ringan.

 

Jarak Antar Reng Baja Ringan Menurut Material

Asbes

Sumber: Kompas.com

Atap asbes, yang terbuat dari serat-serat yang dipintal dan dicampur dengan bahan lain, memiliki bentuk lembaran bergelombang. Jenis atap ini menawarkan solusi atap yang kokoh dan ekonomis.

 

Jarak reng baja ringan yang ideal untuk atap asbes tergantung pada kemiringan atap: kemiringan atap 5 - 15 derajat biasanya menggunakan jarak reng 60 cm sedangkan kemiringan atap 16 - 25 derajat menggunakan jarak reng 80 cm.

 

Onduline

Sumber: Arsimetris Djaja

Onduline, solusi atap kokoh dari serat selulosa dan aspal bitumen, tahan cuaca, ringan, ramah lingkungan, dan indah dengan berbagai pilihan warna dan bentuk. 

 

Pemasangan pada rangka baja ringan dengan jarak reng 45-60 cm dan kemiringan atap 15-30 derajat. Konsultasikan dengan ahli untuk spesifikasi yang tepat.

 

Metal

Sumber: Archdigest

Atap metal, atau yang dikenal juga sebagai atap seng, terbuat dari lembaran logam yang kokoh dan tahan lama. Pemasangan atap metal memerlukan perhitungan jarak reng baja ringan yang tepat untuk memastikan struktur atap yang kuat dan optimal.

 

Jarak ideal reng baja ringan untuk atap metal umumnya berkisar antara 36 cm hingga 38,5 cm. Hal ini perlu disesuaikan dengan kemiringan atap, di mana untuk kemiringan antara 15 hingga 30 derajat, jarak reng yang direkomendasikan berada dalam rentang tersebut.

 

Keramik

Sumber: NewHomeSource

Atap keramik, yang terbuat dari tanah liat, merupakan pilihan populer untuk hunian karena menawarkan kekuatan dan estetika klasik. Atap ini umumnya dipasang dengan jarak reng baja ringan 26 cm, memastikan struktur yang kokoh dan tahan lama. 

 

Kemiringan atap keramik idealnya berada di antara 30 hingga 45 derajat, sudut yang optimal untuk mengalirkan air hujan dengan lancar dan meminimalisir risiko kebocoran.

 

Beton

Sumber: Archify

Jika Anda memilih atap beton sebagai penutup, jarak reng baja ringan yang ideal berkisar antara 25,5 cm hingga 35,5 cm. Hal ini penting untuk memastikan kekuatan dan ketahanan struktur atap.

 

Selain jarak reng, kemiringan atap juga perlu diperhatikan. Kemiringan atap beton yang direkomendasikan adalah antara 30 hingga 35 derajat. Sudut kemiringan ini membantu air hujan mengalir dengan lancar dan mencegah kebocoran.

 

Karangpilang

Sumber: Littleeuro Online

Atap karangpilang, pilihan populer untuk atap kokoh dan tahan lama, terbuat dari tanah liat seperti atap keramik. Jarak reng baja ringan untuk atap ini berkisar antara 22,5 - 27 cm dengan kemiringan atap standar 35 - 45 derajat.

 

Spandek

Sumber: Dekoruma

Atap spandek, terbuat dari campuran aluminium, zinc, dan silikon, merupakan pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan penutup atap yang kokoh, hemat biaya, dan mudah dipasang. 

 

Keunggulan utama atap spandek terletak pada bobotnya yang ringan, sehingga mudah dipasang dan tidak membebani struktur bangunan.

 

Jarak reng baja ringan yang direkomendasikan untuk atap spandek adalah 60 cm dengan kemiringan atap antara 5 hingga 20 derajat.

 

Kesimpulan

Itulah informasi seputar jarak antar reng baja ringan yang harus Anda ketahui. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya!

 

Ketika ingin membuat konstruksi atap baja ringan, pastikan Anda memilih material dengan kualitas terbaik untuk hasil yang optimal. Anda bisa menggunakan reng baja ringan dari BLKP.

 

Hubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk atap rumah Anda.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..