MENGENAL INSULASI RUMAH, BUAT RUMAH NYAMAN DI CUACA APAPUN

Insulasi rumah memiliki beberapa fungsi, namun yang paling utama adalah menjaga suhu rumah tetap nyaman. Ayo cari tahu!

Apa Itu Insulasi?

Insulasi adalah proses penyekatan yang ditujukan untuk menghambat pergerakan banyak hal. Mulai dari panas, suara, listrik, dan lain sebagainya.

Dapat dikatakan juga insulasi rumah adalah untuk membuat sebuah isolasi rumah dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di Indonesia, sebagai negara dengan hanya dua musim, kebanyakan insulasi ditujukan untuk menghalau panas agar rumah tetap sejuk dan nyaman sepanjang tahun.

Namun tidak hanya untuk keperluan panas, insulasi juga memiliki beberapa jenis seperti insulasi akustik, insulasi api, dan insulasi dampak/impact.

Dalam insulasi, bahan yang digunakan ada banyak jenisnya. Pemilihan bahan yang akan digunakan tergantung dari penempatan dan tujuan insulasinya.

Untuk keperluan menahan panas, bahan material insulasi dipilih bahan-bahan yang mempunyai banyak kantong udara atau wol yang mampu menahan aliran udara.

Selain itu, terdapat juga busa yang disemprotkan untuk mengisi celah pada bagian yang ingin di insulasi.

Jenis-Jenis Insulasi

Berdasarkan bentuk dan cara penggunaannya, setidaknya ada 2 jenis insulasi.

Insulasi Curah/Bulk

Insulasi ini berbentuk gulungan atau papan, atau material foam yang disemprotkan. Fungsinya adalah menahan dan menyaring udara agar tidak mencapai area aktivitas di dalam rumah.

Material yang digunakan dapat dibuat dari bahan-bahan seperti glass wool, poliester, wol atau poliuretan.

Insulasi Reflektif 

Cara kerja Insulasi Reflektif adalah dengan membelokkan radiasi panas. Insulasi ini umumnya berupa aluminium foil yang dilaminasi ke kertas atau plastik dan tersedia dalam bentuk lembaran dan bantalan.  

Tipe-Tipe Insulasi dalam Rumah

Berdasarkan posisi pemasangannya, Insulasi dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Insulasi Dinding

Insulasi dinding sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Jika terdapat rongga pada dinding Anda, proses insulasi akan dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan insulan ke dalamnya sebelum ditutup semen. 

Namun jika dinding rumah Anda padat, umumnya akan diterapkan insulasi eksternal atau penambahan lapisan di bagian luarnya.

Insulasi Atap

Sebagai bagian paling luar dan terpapar langsung dengan matahari, penting untuk menerapkan insulasi pada atap rumah.

Kehadiran insulasi atap dapat membuat ruangan yang berada dibawahnya menjadi lebih sejuk dari sebelumnya.

Baca Juga : Ini Dia, Trik Memilih Peredam Panas Atap yang Tepat

Cara penerapan insulasi pada atap dilakukan dengan menginsulasi bagian loteng rumah. Namun tentunya harus menggunakan insulan berbahan ringan agar tidak membebani rumah.

Insulasi Pintu Dan Jendela

Tidak ada bahan khusus untuk insulasi pintu dan jendela. Cukup menggunakan sekat atau sealant di bagian yang berongga. Hal ini membantu rumah untuk tetap hangat dan mampu juga mengisolasi kebisingan dari luar rumah.

Insulasi Lantai

Insulasi lantai umumnya dilakukan sebelum proses pembangunan rumah. Karena akan sangat mahal bila harus membongkar lantai, namun sangat tidak praktis menambahkan insulan di bagian atasnya.

Insulan lantai biasanya bertujuan selain menahan panas, juga sebagai insulan kelistrikan dan api.

Kesimpulan 

Sekian ulasan yang bisa admin berikan mengenai insulasi rumah, semoga bermanfaat dan mampu memberikan info bagi Anda yang sedang membangun rumah atau ingin merenovasi rumah.

Sekilas, memberikan insulin terlihat menambahkan anggaran. Mudah saja bagi beberapa orang menggunakan AC atau pendingin ruangan untuk menyejukan rumah.

Namun hal ini tentunya akan membebani pengeluaran listrik Anda. Terutama saat musim kemarau ketika Indonesia sedang panas-panasnya.

Lalu jika Anda sedang mencari material baja ringan untuk rumah Anda, tidak usah bingung.

Hanya material baja ringan milik BLKP yang sudah terjamin kualitasnya karena sudah berstandar SNI.

Selain itu, baja ringan BLKP juga kokoh dan tahan lama terhadap berbagai perubahan cuaca ekstrem di Indonesia.