Apa itu patio? Mungkin istilah satu ini masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi, jika melihatnya secara visual, pasti Anda sudah sering menemukannya sebagai bagian dari pekarangan rumah.
Gambarannya, patio menjadi solusi cermat dalam menghadirkan area bersantai di luar ruangan rumah untuk bisa merasakan konektivitas alam. Sebut saja teras?
Baca Juga: Ini Cara Jitu Menata Area Santai di Rumah
Untuk menyimpulkannya, mari mengenal patio lebih dalam! Lewat artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu patio, sejarah patio, fungsi patio, hingga inspirasi desain patio yang estetik.
Ayo simak terus, agar Anda dapat menyadari esensinya dan membedakannya dengan struktur bagian luar rumah yang lain.
Patio yang berarti halaman, dalam bahasa Spanyol merupakan area outdoor yang difungsikan sebagai tempat bersantai. Patio biasanya terletak di halaman belakang, samping, maupun depan rumah.
Bagian lantainya, biasanya menggunakan paving blok, semen, batu alam, dan material perkerasan lainnya. Beberapa patio dirancang tanpa atap, namun ada juga yang menggunakan kanopi atau pergola sebagai peneduhnya.
Dalam bahasa Indonesia, patio sendiri diartikan sebagai teras. Namun, definisi teras dalam hal ini sedikit memiliki perbedaan dengan teras atau beranda pada umumnya yang berfungsi sebagai penghubung antar bagian eksterior dan interior rumah.
Patio dapat menyatu ataupun terpisah dari struktur bangunan rumah. Konsepnya yang melekat dengan teritorial lahan tanah, memberikan nuansa kesejukan alami. Tambahan ornamen tanaman maupun tumbuhan di sekitarnya melengkapi estetika dan fungsional patio.
Patio memang populer dalam gaya arsitektur Eropa, tapi tahukah Anda bahwa patio pertama kali hadir di wilayah Padang Pasir, lho.
Patio identik dengan taman, karenanya masyarakat Arabia mengusung patio untuk menciptakan kesejukan dan suasana asri pada area rumah di tengah iklim kering pada kawasan Jazirah Arab.
Setelah abad ke-4, patio kembali dipopulerkan oleh Kekaisaran Romawi Timur, dan Bangsa Moor dari Spanyol. Kemudian budaya arsitektur ini semakin menyebar ke negara-negara di Eropa hingga benua Asia.
Masing-masing wilayah memiliki definisi atas esensi dari patio tersendiri, karena perbedaan letak geografis, latar budaya dan perbedaan persepsi mengenai estetika. Terlepas dari perbedaan yang ada, patio tetap diartikan sebagai area santai fungsional terbuka di rumah.
Patio memiliki banyak fungsi di antaranya sebagai area taman kering sehingga menambah estetika ruang terbuka pada rumah, sebagai tempat bersantai, dan juga bisa digunakan sebagai tempat berkumpul dan berbincang.
Menyendiri untuk waktu healing, menghabiskan momen santai bersama kerabat, menikmati jamuan atau menu panggang bersama keluarga?
Percayalah tak ada yang lebih asyik dan seru selain di patio.
Potret di atas merupakan desain patio dengan dipan kayu sebagai alasnya yang artistik. Desain ini cocok disediakan di belakang rumah Anda dengan tambahan furnitur seperti sofa.
Kehadiran pohon rindang mampu memberikan filtrasi pencahayaan matahari dan juga menambah kesejukan area bersantai rumah Anda.
Pergola dapat menjadi pilihan Anda untuk membuat area bersantai dengan pencahayaan maksimal namun tetap memberikan kesan keteduhan.
Disejajarkan dengan taman kering yang mempesona, menjadi alasan Anda dapat menikmati momen santai yang berharga.
Meskipun tanpa atap, patio juga bisa memiliki tampilan memukau. Seperti desain di atas, area berbincang santai akan lebih mengalir dengan alas paving block yang dikelilingi rumput sintetis.
Anda pasti membutuhkan ruang terbuka di rumah yang dapat menarik perhatian siapapun yang sedang berkunjung. Desain unik satu ini bisa Anda jadikan focal point di area terbuka pekarangan rumah.
Paving block memanjang yang disusun dengan pola rotunda, serta fitur perapian di tengahnya menjadi konfigurasi yang atraktif.
Bagaimana pembahasan kali ini, menarik bukan? Setelah mengenal patio lebih jauh, sudah tentukan desain patio untuk rumah impian Anda?
Tentunya hal ini tidak terlepas dari material yang Anda gunakan sebagai struktur konstruksi bangunan hunian Anda.
Anda bisa memilih produk roofing dan flooring yang berkualitas dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 - 34981, hanya di BLKP.
Tertarik dengan produk dan layanan kami? Anda bisa segera Hubungi Kami.