Memilih rangka baja ringan saat ini menjadi salah satu primadona di dunia konstruksi. Bagaimana tidak? Baja ringan dikenal sebagai material dengan tingkat durabilitas tinggi bila dibandingkan oleh material lainnya, seperti kayu.
Meski demikian, Anda perlu memilih dengan tepat produk baja ringan. Pasalnya saat ini terdapat banyak produk baja ringan yang beredar di pasaran. Untuk itu, mari simak tips memilih rangka baja ringan supaya konstruksi Anda kian kokoh, melalui artikel di bawah ini.
Pemilihan baja ringan sebagai rangka bangunan merupakan keputusan tepat. Mengapa demikian? Berikut beberapa manfaat dari pemilihan rangka baja ringan, baik untuk hunian maupun bangunan komersial:
Rangka baja ringan mempunyai ketahanan yang baik terhadap sifat korosi. Hal ini lantaran baja ringan mempunyai lapisan pelindung seperti zinc atau alumunium, yang melindungi material dari kelembaban serta oksidasi.
Itu mengapa baja ringan sangat cocok untuk diaplikasikan pada lingkungan yang lembap. Anda tidak perlu khawatir material ini mengalami korosi dan cepat rusak akibat kondisi lingkungan tersebut.
Seperti pada namanya, baja ringan mempunyai bobot yang ringan terlebih bila dibandingkan dengan material kayu dan besi. Hal tersebut tentunya memudahkan proses pengiriman dan pemasangan.
Umumnya, baja ringan sudah diproduksi dalam ukuran yang presisi dan siap digunakan. Jadi Anda tidak memerlukan banyak pemotongan di lapangan. Proses pemasangan yang cepat ini tidak hanya menghemat waktu pengerjaan, tetapi juga mengurangi biaya tenaga kerja dan risiko kesalahan konstruksi.
Tidak seperti kayu, baja ringan tidak dapat diserang oleh hama seperti rayap. Hal ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk bangunan yang memerlukan daya tahan ekstra tanpa perlu khawatir akan kerusakan yang disebabkan oleh serangga.
Dengan rangka baja ringan, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan rutin yang diperlukan untuk melindungi struktur dari hama.
Baja ringan adalah material yang ramah lingkungan karena dapat didaur ulang secara penuh setelah masa penggunaannya habis. Baja ringan juga lebih efisien dalam penggunaan material mentah dibandingkan dengan kayu, yang memerlukan penebangan pohon dalam jumlah besar.
Penggunaan baja ringan membantu mengurangi jejak karbon dalam proyek konstruksi, sehingga berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Meskipun ringan, rangka baja ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menopang beban bangunan. Baja ringan mampu memberikan dukungan struktural yang kuat sekaligus fleksibel.
Alhasil baja ringan mampu menahan berbagai tekanan eksternal, seperti beban angin atau gempa bumi. Fleksibilitas ini membuat rangka baja ringan cocok untuk digunakan pada berbagai jenis konstruksi, termasuk gedung bertingkat dan rumah hunian.
Rangka baja ringan menawarkan penghematan perawatan dalam jangka panjang secara signifikan. Ini bisa terjadi lantaran baja ringan mempunyai daya tahan kuat terhadap korosi, serangan rayap, jamur, dan perubahan cuaca.
Daya tahan yang kuat tersebutlah menjadikan rangka baja ringan mempunyai risiko kerusakan besar lebih minim.
Setelah melihat seberapa banyak manfaat dari penggunaan rangka baja ringan pada ulasan di atas, apakah Anda tertarik untuk menggunakan material ini sebagai material konstruksi bangunan?
Jika iya, berikut tips memilih rangka baja ringan secara tepat supaya konstruksi kian kokoh dan tahan lama:
Pastikan rangka baja ringan yang Anda pilih memiliki sertifikasi standar nasional atau internasional. Sertifikasi ini memastikan bahwa baja ringan telah melewati uji kualitas yang sesuai dan memiliki kekuatan serta ketahanan yang optimal untuk bangunan.
Memilih material yang tidak bersertifikat dapat meningkatkan risiko kerusakan atau kegagalan struktur dalam jangka panjang.
Penting untuk memastikan bahwa ketebalan baja ringan sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda. Baja ringan yang terlalu tipis bisa saja lebih murah, tetapi tidak memberikan kekuatan yang cukup, terutama untuk bangunan yang membutuhkan daya dukung yang lebih besar.
Sebaliknya, ketebalan yang tepat memastikan rangka bisa menopang beban dengan baik tanpa mudah bengkok atau patah. Contohnya baja ringan dari BLKP dengan ragam ketebalan (TCT), mulai dari 0,65 mm, 0,70 mm, 0,75 mm, dan 0,95 mm.
Pada umumnya baja ringan mempunyai lapisan anti korosi. Pastikan baja ringan yang Anda pilih telah memiliki lapisan galvanis atau galvalum.
Terutama jika bangunan akan berada di area yang lembab atau dekat dengan air. Lapisan pelindung ini akan mencegah karat dan korosi yang bisa merusak struktur baja dari waktu ke waktu, serta memperpanjang umur rangka bangunan.
Baja ringan umumnya telah memiliki garansi dari produsen dan layanan purna jual. Hal ini tentu memberikan jaminan tambahan terhadap kualitas material baja ringan yang Anda beli. Apabila terjadi kerusakan sewaktu-waktu, Anda dapat mengajukan klaim.
Layanan purna jual yang mumpuni juga akan membantu Anda memperoleh dukungan teknis terkait baja ringan. Mulai dari cara pemasangan hingga metode pemeliharaan.
Rangka baja ringan biasanya dipasang menggunakan sistem sambungan khusus, seperti sekrup atau baut. Pastikan sistem sambungan dan aksesoris pendukung, seperti braket dan pengikat, memiliki kualitas yang sama baiknya dengan baja itu sendiri.
Sambungan yang kuat dan aman memastikan bahwa struktur tetap stabil dan tidak mudah goyah atau bergeser seiring waktu. Salah satu aksesoris yang bisa Anda gunakan untuk menyambung baja ringan BLKP adalah GNET Truss Screw.
Semoga ulasan mengenai tips memilih rangka baja ringan di atas dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda. Pastikan untuk menggunakan material baja ringan berkualitas untuk kebutuhan konstruksi Anda.
Segera temukan material berkualitas mulai dari atap, lantai, partisi, dan rangka hanya di BLKP. Tunggu apa lagi, segera konsultasikan kebutuhan konstruksi Anda bersama BLKP - Bersama Membangun Bangsa