Sidoarjo - Di penghujung 2021, PT Bumi Lancang Kuning Pusaka semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis baja ringan, khususnya di wilayah Indonesia Timur khususnya Surabaya dan sekitarnya. Hal ini terbukti dengan dimulainya pembangunan perluasan pabrik baja ringan pada lahan seluas 15.960 m2 di Kawasan Central Industrial Park Sidoarjo dengan ditandai oleh Acara Peletakan Batu Pertama pada tanggal 25 Oktober 2021 oleh perwakilan manajemen PT BLKP di Surabaya (Kanwil III).
Frendy Gunawan selaku Commercial Business Unit Manager (CBUM) Kanwil III PT BLKP yang turut hadir pada saat acara tersebut mengatakan pembangunan ini akan didirikan diatas 6 kavling dengan masing-masing kavling seluas 2.660 m2. “Nantinya pabrik baru ini akan digunakan sebagai perluasan area produksi baja ringan, gudang berikat serta kantor / office baru” ungkap Frendy.
“Setelah pembangunan Pabrik Baja Ringan dan Kantor ini selesai, seluruh operasional dari Kantor lama akan dipindahkan semua kesini, sehingga dapat lebih memudahkan koordinasi antar divisi”, lanjut Frendy.
Sebagai informasi, kantor dan pabrik baja ringan BLKP Surabaya saat ini berada Komplek Pergudangan Sinar Gedangan dan sudah beroperasi sejak tahun 2016.
Di tempat terpisah, Stephen Suherman selaku Marketing Business Unit Manager (MBUM) PT BLKP mengatakan di pabrik baja ringan baru ini akan ada penambahan beberapa unit mesin untuk melengkapi line up produk yang sudah ada di Surabaya, diantaranya adalah penambahan Mesin Floordeck.
Strategi Perluasan Pabrik
Menurut Stephen, dengan bertambahnya beberapa unit mesin adalah salah satu strategi untuk menjawab permintaan pasar tentang baja ringan yang terdapat di Surabaya dan di wilayah Indonesia Timur lainnya yang terbilang masih lumayan tinggi. Jika dilihat secara seksama hingga saat ini, di wilayah tersebut masih terjadi sebuah gap yang tinggi antara supply maupun demand baja ringan, sehingga diharapkan dengan adanya perluasan pabrik baja ringan di Surabaya dan wilayah Indonesia timur lainnya dapat membantu mengurangi gap antara supply maupun demand tersebut.
Project perluasan pabrik baja ringan ini diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2022, sehingga pada semester ke-2 tahun 2022 sudah dapat dimulai proses produksi.