Banyak orang masih beranggapan bahwa genteng hanya berfungsi sebagai penutup atap rumah yang berguna untuk melindungi penghuni rumah dari terik matahari dan musim hujan. Selain itu, pemakaian genteng juga bisa menambah nilai estetika pada sebuah rumah. Namun, masih banyak orang menganggap sepele terhadap genteng sehingga tidak perduli mengenai risiko – risiko kebocoran saat musim hujan tiba. Tidak hanya itu saja, pemasangan yang tidak tepat pun juga dapat membuat genteng mudah melorot.
BACA JUGA : 7+ ALASAN ATAP BAJA RINGAN BANYAK DICARI
Pemilihan material genteng juga mempengaruhi kualitas genteng itu sendiri, apakah bisa bertahan dalam jangka waktu lama atau malah jadi cepat rusak. Apalagi saat ini bahan yang digunakan pun sudah beragam dan pastinya membuat Anda semakin bingung dalam memilih material genteng yang cocok untuk hunian.
Genteng yang baik adalah dapat memenuhi ekspektasi konsumen terhadap kebutuhannya. Dapat dilihat dari segi:
- Segi Fungsional : tidak terdapat kebocoran dan kuat sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman.
- Segi Keindahan : bentuk genteng yang presisi (tidak meleyot) sehingga terlihat rapih dan saat dipasang juga harus tahan disegala cuaca, tidak luntur dan tidak pudar.
- Segi Durability : tahan lama dalam jangka puluhan tahun dan awet (baik secara fungsional dan estetika).
Agar hal – hal yang tidak diinginkan terjadi, sebaiknya perhatikan terlebih dahulu 5 hal penting dalam memilih genteng untuk hunian Anda!
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah menentukan anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai biaya yang sudah Anda atur melebihi dari kebutuhan atau dari budget yang sudah ditetapkan. Apalagi berbagai macam bentuk genteng sudah semakin banyak beredar di pasaran dan usahakan untuk memilih genteng dari sisi keamanan. Seperti genteng yang berbahan dasar Galvalum. Jangan hanya dilihat dari harga yang murah saja, ya!
Sudut kemiringan atap harus disesuaikan dengan model gentengnya juga. Apabila Anda menggunakan genteng berjenis beton atau baja ringan, biasanya sudut kemiringan 1 – 4 derajat. Sedangkan genteng keramik atau tanah liat, biasanya sudut kemiringan mencapai 27 – 40 derajat.
Material genteng dibuat dari beberapa macam material, seperti dari beton, aspal, tanah liat hingga baja ringan. Setiap material tentu memiliki keunggulannya tersendiri. Salah satunya genteng dari baja ringan yang pemakaiannya dapat digunakan hingga puluhan tahun.
Pilihlah genteng dengan bobot yang tidak terlalu berat, karena akan berpengaruh terhadap kekuatan rangka atap Anda. Apabila Anda menggunakan rangka atap baja ringan dengan ketebalan 0,75 – 1 mm, maka pilih genteng dengan berat tidak lebih dari 40 kg.
Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan kebocoran sebagai pengujian kualitas genteng yang Anda pilih. Anda bisa membuktikannya dengan melakukan penyiraman air secara acak terhadap genteng karena pada dasarnya genteng berfungsi agar air hujan tidak masuk ke dalam hunian. Kebocoran diawali dengan adanya rembesan yang nantinya akan menjadi jembatan menuju kebocoran.
Nah, itulah 5 hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih genteng hunian. Bijaklah dalam memilih genteng agar terhindar dari kebocoran dan hal – hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa, simak artikel lainnya di BLKP untuk mengetahui informasi menarik lainnya seputar baja ringan.
Nah, kalau Anda sedang mencari baja ringan, Anda bisa menemukannya melalui Produk BLKP. Berbagai pilihan baja ringan dari roofing hingga flooring tersedia untuk Anda. Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan rangka rumah idaman bersama dengan BLKP!