Dalam merancang sebuah rumah, pemilihan model atap memegang peranan penting dalam menentukan keseluruhan estetika dan karakter bangunan. Salah satu model atap yang sering dipilih untuk rumah minimalis adalah atap limas.
Atap limas atau atap perisai merupakan salah satu penyempurnaan dari atap pelana yang terdiri dari dua bidang miring berbentuk trapesium. Menawarkan kombinasi yang harmonis antara keindahan dan kesederhanaan, serta fleksibilitas dalam penyesuaian dengan berbagai gaya arsitektur.
Dalam artikel ini, BLKP akan mengulas 5 model rumah atap limas minimalis yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang merencanakan atau merenovasi rumah. Setiap model memiliki ciri khasnya sendiri yang menghadirkan pesona dan keunikan tersendiri.
Selain dapat diaplikasikan ke berbagai model atap rumah, atap limas juga memberikan kesan pada rumah sehingga terlihat lebih cantik dan menawan, seperti 5 model rumah beratap limas minimalis di bawah ini:
Sumber: Google
Karakteristik: Atap limas oriental biasanya memiliki bentuk miring yang curam dengan ujung yang tajam. Desain ini seringkali mengadopsi elemen-elemen arsitektur tradisional Jepang, seperti pagoda atau atap bertingkat.
Penerapan: Cocok untuk rumah dengan nuansa oriental atau Jepang. Desain ini memberikan kesan elegan dan klasik. Perpaduan warna antara atap dan dinding seringkali menekankan harmoni dan keseimbangan.
Sumber: Google
Karakteristik: Atap limas Mediterania cenderung memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari mengerucut hingga persegi enam atau delapan. Material yang umum digunakan adalah genteng baja ringan.
Penerapan: Cocok untuk rumah dengan gaya Mediterania atau Eropa. Desain ini seringkali diterapkan pada rumah-rumah villa atau perumahan bergaya pedesaan. Warna dinding earth tone memberikan kesan yang lebih beragam dan menarik.
Sumber: Google
Karakteristik: Atap limas sederhana memiliki bentuk yang lebih minimalis dan simpel. Mungkin memiliki kemiringan yang lebih landai dan garis-garis yang bersih. Material yang umum digunakan adalah genteng beton atau logam.
Penerapan: Cocok untuk rumah-rumah dengan gaya sederhana atau minimalis. Desain ini menonjolkan kesederhanaan dan keanggunan dalam desain rumah modern.
Sumber: Google
Karakteristik: Atap limas modern cenderung memiliki bentuk yang lebih besar dan berukuran luas. Mungkin memiliki kemiringan yang moderat dan garis-garis yang lebih tegas. Material yang umum digunakan adalah baja ringan untuk struktur atap yang kokoh dan ringan.
Penerapan: Cocok untuk rumah-rumah dengan gaya arsitektur modern dan kontemporer. Desain ini dapat memberikan kesan futuristik dan elegan pada rumah.
Sumber: Google
Karakteristik: Atap limas canggih memiliki fitur unik, seperti bagian yang setengah terbuka yang dapat dijadikan sebagai ruang balkon terbuka. Desain ini mungkin membutuhkan konstruksi tambahan dan material yang kokoh.
Penerapan: Cocok untuk rumah-rumah dengan gaya inovatif dan eksperimental. Desain ini memberikan kesan yang unik dan berbeda dari yang lain, serta meningkatkan fungsionalitas rumah dengan adanya ruang ekstra di bagian atas.
Baca juga: Kelebihan Penggunaan Atap Limas dalam Arsitektur Modern
Anda bisa menemukan banyak contoh model atap limas yang bisa diaplikasikan di rumah Anda, tak kira seberapa banyak. Karena atap rumah adalah salah satu bagian yang sangat vital, memilih material baja ringan, model atap, dan konsep yang sesuai adalah langkah yang tepat untuk Anda.
Pastikan untuk memperhatikan bentuk dan ketebalan baja ringan serta pastikan pemasangannya dilakukan oleh tenaga profesional dan terampil agar dipasang dengan benar dan aman.
Kali ini, BLKP hadir dengan penawaran kualitas baja ringan terbaik untuk melengkapi bangunan Anda. Anda dapat menemukan berbagai produk BLKP.
Bagi Anda yang berencana membangun rumah dengan atap model limas, pilihan atap baja ringan dari BLKP dapat menjadi solusi yang tepat. Produk-produk ini telah memenuhi standar SNI 8399:2017, TKDN, ISO 9001:2015, dan tersertifikasi RINA.
Jika Anda tertarik untuk membeli produk baja ringan dari BLKP, jangan ragu untuk menghubungi Tim BLKP untuk informasi lebih lanjut.