Sesuai dengan namanya, bobot baja ringan memang tidak seberat baja konvensional. Meskipun demikian, daya tarik material bangunan ini tinggi mencapai 550 Mpa (Mega Pascal). Produk ini mampu diterapkan menjadi struktur bangunan, bukan hanya rangka atap.
Dalam hal ini, umumnya material baja ringan yang digunakan untuk bangunan gudang adalah Grade G450. Sementara back to back merupakan sistem yang diterapkan. Sistem ini maksudnya menggunakan 2 kolom dan rafter dalam satu titik. Dengan menerapkannya, maka biaya yang dikeluarkan lebih efisien. Proses penyusunan atau perakitan elemen – elemen struktur yang telah dikerjakan untuk bangunan akan lebih cepat.
Sumber: Google.com
Seperti yang kita ketahui, penggunaan baja ringan untuk konstruksi bangunan cukup populer dan menggantikan material kayu. Tidak terkecuali untuk gudang. Selain harga kayu semakin mahal dan keberadaannya terbatas, ada beberapa kelebihan baja ringan ringan. Sehingga banyak orang yang beralih pada material ini, yaitu:
Itulah kelebihan konstruksi baja ringan untuk gudang. Tidak hanya untuk rangka atap, namun material ini juga dapat digunakan untuk struktur bangunan.
Sumber: Google.com