Balok (Beam) merupakan suatu anggota struktur yang ditujukan untuk memikul beban transversal saja, suatu balok akan dianalisa dengan lengkap jika diagram gaya geser dan diagram momennya sudah ada.
Untuk mengetahui sejauh mana keseimbangan balok secara keseluruhan, akan ada reaksi yang muncul, yaitu VA dan VB.
Reaksi VA didapat dengan persamaan keseimbangan yang menyatakan bahwa jumlah momen di B harus sama dengan nol, dan reaksi VB diperoleh dengan persamaan yang menyatakan bahwa jumlah momen di A harus sama dengan nol.
Kemudian hasil akan diketahui dari persamaan yang menyatakan bahwa jumlah gaya vertikal harus sama dengan nol.
Baca Juga: Mengenal Gaya Lintang Dalam Konstruksi Bangunan
Balok statis dapat berupa, balok sederhana pada dua tumpuan sendi rol, balok kantilever di atas satu tumpuan jepit dan ujung lainnya lepas.
Selain itu, balok gantung yang berada di atas tumpuan sendi rol, dimana salah satu maupun kedua ujungnya ada sedikit perpanjangan.
Balok sederhana (simple Supported Beam) biasanya berada pada kolom dibagian ujungnya, dengan satu ujung bebas berotasi dan tidak memiliki momen tahan.
Sama seperti struktur statis lainnya, nilai dari semua reaksi, pergeseran dan momen untuk jenis balok sederhana tidak tergantung bentuk penampang dan materialnya.
Secara umum, beban terpusat adalah beban yang berada di satu titik tumpu saja. Sebagai contoh adalah kendaraan yang berhenti di sebuah tempat.
Berat kendaraan tersebut akan menjadi beban bagi jembatan sebagai lokasi berhentinya, yang kemudian terletak di satu titik tumpu atau didistribusikan dari ban depan atau ban belakang.
Untuk reaksi peletakan dan gaya dalam balok sederhana akibat beban terpusat, balok diletakkan di atas dua tumpuan A dan B dibebani muatan titik P, seperti pada gambar di bawah ini.
Keterangan :
A = Perletakan sebuah sendi ( Hinge Support )
B = Perletakan sebuah roll ( Ratter Support )
Hitungan reaksi-reaksi tumpuan
Tumpuan A → sendi → Ada 2 reaksi: RAV & RAH
Tumpuan B → rol → Ada 1 reaksi: RBV
Konstruksi balok sederhana merupakan suatu konstruksi yang ditumpu pada 2 titik tumpu, dimana masing-masing tumpunya berupa sendi dan juga rol.
Konstruksi balok sederhana dengan beban terpusat memiliki gaya-gaya dalam, yakni bidang Shear force diagram (SFD), Bending moment diagram (BMD), dan Normal force diagram (NFD) yang dihitung reaksi arah vertikalnya.
Sementara untuk menghitung besarnya reaksi, dapat secara grafis atau analitis.
Itu dia penjelasan mengenai beban terpusat pada balok sederhana dan gaya dalam yang terjadi pada kontruksi balok sederhana pada bangunan.
Struktur bangunan memang wajib diperhitungkan dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan pemasangan yang berakibat fatal bagi penghuni. Untuk itu, gunakan selalu material terbaik, seperti baja ringan yang terbukti kualitas dan mutunya untuk hunian Anda.
BLKP selalu menghadirkan pilihan produk baja ringan terbaik dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta sudah tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
Masih bingung? Anda bisa klik: Hubungi Kami.