development

APA ITU GAYA LINTANG DALAM KONSTRUKSI BANGUNAN?

Gaya-gaya dalam merupakan gaya yang bekerja didalam suatu konstruksi bangunan akibat adanya beban-beban yang terdapat pada struktur bangunan berupa momen, gaya lintang dan gaya normal.

 

Gaya dalam memiliki beberapa jenis, yakni Gaya Normal / Aksial (Axial Force), Gaya Lintang / Geser (Shear Force) hingga Momen Lentur (Bending Moment / Flexure). 

 

Kali ini, kita akan membahas Gaya Lintang.

 

 

Apa Itu Gaya Lintang?

 

Gaya Lintang (D) merupakan gaya-gaya yang akan menahan geser yang terjadi pada Balok. Dalam proses penggambarannya, gaya lintang ini perlu diperhatikan persyaratannya, dimana gaya lintang tersebut bernilai positif untuk gaya-gaya yang bekerja ke arah atas dan sebaliknya bernilai positif apabila bekerja ke arah bawah.

 

Gaya-gaya tersebut hanya akan bekerja pada satu arah yakni vertikal. Gaya lintang positif digambarkan di sebelah atas garis netral dan sebaliknya, untuk gaya lintang negatif digambarkan berada di bagian bawah garis netral.

 

Gaya lintang merupakan gaya-gaya yang bekerja terhadap sumbu batang, pada kasus struktur balok sederhana yang terletak di 2 tumpuan yaitu Sendi-Rol gaya lintang berarah vertikal. 

 

Baca Juga: Konstruksi Baja Ringan, Buat Rumah Lebih Kokoh!

 

 

Gaya-gaya yang bekerja secara vertikal merupakan gaya aksi reaksi yang saling menghilangkan berdasarkan arah tinjauan. 

 

Secara umum, gaya lintang atau bidang geser dapat diartikan sebagai gaya yang tegak lurus sumbu bagian konstruksi yang ditinjau. Terjadinya gaya lintang mengakibatkan adanya pergeseran. Akibat terjadinya lenturan, balok juga menahan gaya geser. 

 

Dalam konsep beton bertulang, gaya geser akan bekerja sangat besar. Tegangan geser dan lentur akan timbul di sepanjang komponen struktur, tempat bekerjanya gaya geser dan momen lentur. 

 

Terjadinya lentur ditahan oleh tulangan longitudinal, sementara untuk gaya geser, ditahan oleh tulangan tambahan berupa sengkang. 

 

Ada beberapa mekanisme perlawanan bidang geser sebagai berikut: 

  • Adanya perlawanan geser beton sebelum terjadi retak.

  • Adanya gaya ikatan antar agregat 

  • Timbulnya aksi pasak tulangan longitudinal sebagai perlawanan ter- hadap gaya transversal yang harus ditahan. 

  • Terjadinya perlengkungan pada balok yang relatif tinggi. 

  • Adanya perlawanan penulangan geser yang berupa sengkang vertikal ataupun miring untuk balok bertulangan geser.

 

Dibawah ini merupakan contoh gaya Lintang dari struktur yang diberikan beban


 

Kalau dalam rangka kuda-kuda gaya2 dalam nya seperti apa ya dan bagian mana yang terdapat gaya Lintang terbesar ?

 

gaya lintang

 

Mari kita lihat gaya Lintang nya seperti apa ya ?

 

gaya lintang


 

gaya lintang

 

Dari hasil analisa struktur SAP2000 dapat kita liat Gaya Lintang terbesar terjadi di angka 1 dan 6, dimana itu terletak mendekati dengan tumpuan.


 

Kesimpulan

 

Itu dia penjelasan gaya lintang atau bidang geser dalam konstruksi bangunan. 

 

Untuk rangka bangunan, gunakan selalu bahan bangunan terbaik. Seperti material konstruksi baja ringan dengan kualitas nomor 1, untuk rumah yang kokoh dan aman bagi anggota keluarga Anda. 

 

BLKP siap menghadirkan produk baja ringan yang bermutu tinggi yang sudah memiliki standarisasi SNI dan ISO 9001-2015. 

 

Tertarik dengan produk BLKP? Segera untuk Hubungi Kami.



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..