arsitektur india.jpg

SEJARAH ARSITEKTUR INDIA: PELEBURAN BERBAGAI BUDAYA DUNIA

 

Arsitektur India menjadi salah satu warisan penting dalam peradaban negara ini. Memiliki ciri khas sejarah dan budaya menjadikan beragam gaya arsitektur yang unik dan indah. 

 

Sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, India memang memiliki beragam suku, agama, dan tradisi yang berbeda-beda. Hal ini tercermin dalam berbagai gaya arsitektur. Setiap gaya bangunannya memiliki ciri khas yang unik dan mencerminkan karakteristik masyarakat di daerah tersebut.

 

Itu sebabnya, arsitektur negara ini bisa dikatakan perpaduan antara nuansa Eropa, Asia Tengah dan Timur. Misalnya, arsitektur Mughal pada abad ke-16 hingga ke-19, mencerminkan pengaruh kebudayaan Persia dan Islam di India. 

 

 

Baca Juga: Arsitektur Venakular: Sejarah, Definisi dan Karakteristiknya

 

 

Bangunan-bangunan Mughal memiliki kubah besar, gerbang yang indah, dan hiasan ornamen yang rumit. Salah satu contoh bangunannya adalah Taj Mahal, yang merupakan salah satu Wonders of the World. 

 

Nah, untuk lebih lengkapnya, yuk kita bahas arsitektur India dan ciri khasnya. 

 

 

Pengaruh Gaya Arsitektur India

 

arsitektur india

 

 

Arsitektur Hindu

 

Arsitektur Hindu adalah salah satu gaya arsitektur yang paling dikenal di India. Gaya arsitektur ini memiliki karakteristik yang sangat unik dan khas, yakni penggunaan bangunan-bangunan berbentuk piramida yang disebut dengan shikhara, serta ornamen-ornamen yang rumit dan detail. 

 

Arsitektur Hindu banyak ditemukan pada bangunan-bangunan kuil, terutama di wilayah-wilayah yang pernah menjadi kerajaan Hindu, seperti di wilayah Rajasthan dan Madhya Pradesh.

 

Seperti Kuil Angkor Wat di Kamboja, yang sebenarnya dulunya adalah wilayah kekuasaan Kerajaan Chola di India. Kuil ini memiliki bangunan-bangunan shikhara yang tinggi, serta banyak relief dan ornamen-ornamen yang indah.

 

 

Arsitektur Islam

 

arsitektur india

 

Gaya bangunan khas Islam juga mempengaruhi konsep desain bangunan di India, terutama pada masa kekuasaan Kesultanan Delhi dan Mughal. 

 

Arsitektur Islam di India banyak dipengaruhi oleh arsitektur Persia, serta memiliki ciri khas penggunaan kubah dan ornamen geometris. Salah satu contohnya adalah Taj Mahal di Agra. 

 

Taj Mahal ini dibangun di abad ke 17 oleh seorang Kaisar Mughal Shah Jahan, yang tujuan awalnya dibangun untuk makam istrinya. Bangunan ini memiliki kubah yang indah dan ornamen-ornamen geometris yang rumit.

 

 

Arsitektur Britania

 

arsitektur india

 

Di masa penjajahan Inggris di India, arsitektur Britania juga mempengaruhi khas arsitektur di India. Ciri khasnya seperti penggunaan kolom-kolom besar, atap tinggi, dan dinding tebal. Bangunan dengan gaya Britania banyak ditemukan di kota-kota besar seperti Mumbai, Kolkata, dan Chennai.

 

Salah satu contoh bangunannya di India adalah Victoria Terminus di Mumbai. Bangunan ini yang didirikan pada tahun 1887, nampak cantik dan megah dengan bagiana atap yang tinggi, kolom besar, serta ornamen-ornamen yang indah.

 

 

Arsitektur Mughal

 

arsitektur india

 

Konsep Mughal merupakan konsep India dengan Iran dengan ciri khas adanya Kubah ganda, gerbang lengkung, marmer dan taman berbentuk simetris. Arsitektur Mughal makin populer saat masa pemerintahan Kaisar Akbar. Contoh gaya arsitektur ini adalah Kota megah Fatehpur Sikri 

 

 

Arsitektur Modern

 

Arsitektur dengan konsep modern juga mulai berkembang di India pada abad ke-20, apalagi setelah kemerdekaan India dari penjajahan Inggris. Gaya arsitektur ini mulai menggunakan material bangunan modern seperti beton dan kaca, dengan tampilan desain yang lebih simpel.

 

Arsitektur modern kini banyak terlihat pada bangunan perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan di kota-kota besar seperti Mumbai, Delhi, dan Bangalore.

 

Bangunan Lotus di Delhi menjadi contohnya. Bangunan ini berdesain menyerupai bunga teratai atau lotus yang sedang mekar dan menjadi salah satu landmark di Delhi, sekaligus lokasi wisata yang populer di negara ini. 

 

 

Sejarah Arsitektur di India

  

arsitektur india

 

Sejarah untuk desain arsitektur di negara ini dimulai  dari  masa  peradaban  lembah  Indus  atau  Indus  Valley Civilization, pada masa Vedik 1 sampai Maurya-Gupta atau era perkembangan Budha dari munculnya arsitektur biara dan batu/dinding pahat hingga memasuki abad pertengahan.  

 

Invasi bangsa asing turut mempengaruhi perubahan pada gaya bangunan di India. Seperti negara Turki dan Afghanistan yang membawa tradisi  arsitektur kubah. Pada abad ke-16, muncul arsitektur Mughal yang merupakan kombinasi elemen arsitektur regional India dengan gaya Persia dan Asia Barat. 

 

Pengaruh bangsa Eropa di masa kolonisasinya turut membawa pengaruh pada konsep bangunan Manneris, Barok, Neo-klasik, dan Neo Gotik di abad ke-16 hingga akhir abad ke-19, yang kemudian dikenal dengan style Indo Saracenic.  

 

Akan tetapi, meskipun India memiliki berbagai gaya arsitektur yang indah dan unik, kini banyak bangunan bersejarah yang membutuhkan perawatan dan restorasi. Banyak bangunan yang mengalami kerusakan karena faktor alam seperti gempa bumi dan banjir, serta kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat. 

 

Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya yang lebih besar untuk melestarikan warisan arsitektur India.

 

 

Kesimpulan 

 

Secara keseluruhan, arsitektur India merupakan bagian yang sangat penting dari sejarah dan budaya India. Setiap gaya arsitektur hadir dengan ciri khas yang unik dan menjadi identitas dari daerah atau kerajaan tertentu. 

 

Meskipun arsitektur modern sudah mulai berkembang di India, namun keindahan dan keunikan dari arsitektur klasik masih sangat dihargai dan dipelihara. Masyarakat India harus terus memperjuangkan melestarikan warisan arsitektur mereka, sehingga keindahan dan keunikan dari bangunan-bangunan bersejarah tersebut dapat tetap dinikmati oleh generasi mendatang.

 

Ingin bangun atau renovasi rumah agar kokoh dan kuat? Harus pilih material terbaik dan berkualitas tinggi untuk konstruksi aman dan nyaman. Pastikan Anda memilih baja ringan dari BLKP.

 

Sebagai distributor baja ringan terkemuka di Indonedia, BLKP memiliki beragam produk baja ringan yang mutunya sudah terjamin dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 – 34981. 

 

Tertarik dengan produk baja ringan BLKP? silahkan Hubungi Kami.

 



Artikel Populer

Tidak ada artikel popular.
Your Message Has Been Sent..