MEMAHAMI ARSITEKTUR VERNAKULAR: SEJARAH, DEFINISI DAN KARAKTERISTIKNYA
Istilah arsitektur vernakular diperkenalkan pertama kali pada tahun 1964 oleh Bernard Rudofsky, seorang penulis dan arsitek asal Amerika. Hingga akhirnya semakin dikenal oleh akademisi dan praktisi dalam bidang arsitektur.
Baca Juga: Kenalan dengan Arsitektur Gotik yang Misterius & Klasik
Minimnya pemahaman mengenai arsitektur vernakular berdampak pada prinsip-prinsip penerapan desain arsitektur vernakular itu sendiri. Untuk itu, artikel ini akan menggali makna arsitektur vernakular lebih dalam lagi agar Anda tidak keliru.
Berikut pembahasannya!
Sejarah Arsitektur Vernakular
.jpg)
Seperti yang sudah disinggung di awal, Rudofsky memperkenalkan istilah arsitektur vernakular melalui pamerannya yang berjudul Architecture Without Architects di Museum of Modern Art (MoMA) yang terletak di New York pada tahun 1964.
Kata vernakular menarik perhatian Rudofsky sebagai pengelompokkan arsitektur lokal yang ada di berbagai penjuru dunia khususnya arsitektur yang berupa hunian atau rumah tinggal.
Dari situlah, muncul pemahaman yang general tentang makna arsitektur vernakular yaitu sebuah bangunan arsitektur yang dibangun tanpa arsitek.
Apa Itu Arsitektur Vernakular?
Membicarakan definisi yang pasti tentang arsitektur vernakular menghasilkan begitu banyak persepsi. Istilah vernakular berasal dari bahasa latin yaitu asal kata verna yang merujuk pada domestik, pribumi, atau pemilik asli.
Apakah berkaitan dengan bangunan tradisional? Bisa dipahami bawah vernakular adalah bagian dari arsitektur tradisional, di mana sebuah bangunan dibangun sebagai artefak budaya oleh masyarakat tertentu.
Arsitektur vernakular juga menandai adanya hubungan lokalitas pada budaya masyarakat tertentu.
Berikut pengertian arsitektur vernakular dari para ahli:
Oliver [ed], (1997)
Menurut Oliver, bangunan yang diciptakan oleh pemilik atau sebuah komunitas lokal, dengan memanfaatkan teknologi tradisional, sumber daya yang ada, dan yang berkaitan dengan konteks lingkungan.
Ravi S. Singh, (2006)
Menurut Ravi, rumah atau hunian dengan konsep vernakular diciptakan dari sebuah teknologi dan material bangunan yang berasal dari lokal yang peka terhadap cuaca atau iklim, dan dapat dikatakan sebagai cerminan dari adat istiadat maupun gaya hidup sebuah komunitas.
Brunskill [ed], (2000: 27-28)
Menurut Brunskill, arsitektur vernakular itu merupakan bangunan yang dibangun oleh seseorang yang tidak punya keahlian khusus seputar desain.
Allsopp, (1977:6)
Menurut Allsopp, arsitektur vernakular merupakan desain yang dibangun secara generalisasi dan berasal dari Folk arsitektur.
Ladd, (2003)
Menurut Ladd, pengertian termudah dari arsitektur vernakular adalah sebuah arsitektur tanpa adanya seorang arsitek atau perancang.
Papanek, (1995)
Menurut Papanek, Arsitektur vernakular ini mengacu kepada suatu hal yang anonim, berbau lokal, kuno, spontan, dan mendasar kepada rakyat.
Karakteristik Arsitektur Vernakular
- Dibangun oleh masyarakat lokal setempat tanpa pengetahuan ilmu desain arsitektur dan tanpa bantuan tenaga ahli atau arsitek profesional
- Dipercaya mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial, budaya, dan kondisi masyarakat setempat
- Bangunan yang dibangun dengan mengandalkan teknologi serta bahan material lokal dari sumber daya fisik, sosial, dan budaya masyarakat setempat
- Memiliki tipologi bangunan yang ditujukan sebagai hunian dan berkembang di dalam masyarakat tradisional
- Bangunan yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus, sebagai akomodasi nilai-nilai budaya dan ekonomi masyarakat, serta merepresentasikan gaya hidup masyarakat setempat
- Sistem kepercayaan, pola perilaku, dan struktur sosial masyarakat mempengaruhi tampilan desain, makna, dan fungsi arsitektur vernakular. Kemudian unsur-unsur tersebut berpengaruh pada paradigma yang ada.
Kesimpulan
Itu dia penjelasan singkat yang dapat Anda pahami mengenai arsitektur vernakular.
Simak terus artikel lainya dari BLKP agar Anda mendapatkan banyak informasi menarik seputar desain arsitektur maupun informasi tentang dunia manufaktur.
BLKP hadir dengan produk baja ringan bermutu tinggi yang sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta telah tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
