Masih kesulitan dalam menentukan jasa untuk renovasi rumah? Memang, dalam memilih jasa renovasi rumah merupakan hal yang sulit dan tidak mudah. Jika salah pilih, risiko terjadinya kesalahan dalam memasang material pun juga menjadi besar karena berkaitan dengan keselamatan sang penghuni dan jasa yang dipakai tsb.
BACA JUGA : PERHATIKAN 5 TIPS INI KALAU TIDAK MAU SALAH PILIH JASA TUKANG BANGUNAN
Terdapat dua pilihan dalam menentukan jasa renovasi rumah yang sudah dikenal dalam dunia konstruksi baja ringan. Yaitu tukang dan aplikator. Namun, dalam hal ini kita tidak dapat menyamakan antara tukang dengan aplikator walaupun sama - sama memiliki peranan penting dalam dunia konstruksi. Bukan hanya dari penyebutan nama saja yang berbeda, lalu apa saja perbedaan tukang dengan aplikator untuk renovasi rumah?
Tukang atau yang sering disebut dengan jasa pemborong merupakan pekerja yang sudah berpengalaman dalam bidang konstruksi hunian rumah namun tidak berbadan hukum. Biasanya dikelola secara individu dan sering sekali tidak adanya kesepakatan perjanjian tertulis oleh kedua belah pihak. Umumnya tukang atau jasa pemborong digunakan untuk membangun hunian rumah dengan biaya yang tidak terlalu besar. Selain itu, proses pengerjaannya pun juga tidak terlalu pusing. Namun, seringkali tukang atau jasa pemborong melakukan kecurangan atau penipuan dalam proyek hunian rumah sehingga Anda sulit untuk memperkarakan permasalahannya dikarenakan tidak memiliki badan hukum.
Aplikator merupakan individu yang sudah memiliki sertifikasi keahlian dibidang pemasangan rangka baja ringan. Aplikator sama halnya seperti kontraktor yang memiliki perjanjian kesepakatan terlebih dahulu dengan calon konsumen atas persetujuan kedua belah pihak (hitam di atas putih). Mungkin Anda sering mendengar aplikator hanya dipakai untuk proyek yang berskala besar saja, seperti pembangunan pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran.
Namun, untuk pembangunan hunian tempat tinggal pun aplikator juga bisa diandalkan, lho! Dikarenakan sudah memiliki sertifikat resmi atas keahliannya. Selain itu, Anda juga pengerjaan aplikator lebih sistematis. Apabila terjadi kesalahpahaman saat pengerjaan berlangsung, Anda bisa langsung merujuk kepada surat kontrak yang telah disepakati bersama.
Seiring dengan perkembangan pembangunan saat ini, baja ringan sudah semakin banyak dicari oleh para developer untuk kebutuhan proyeknya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara tukang dengan aplikator.
Pada intinya, aplikator baja ringan merupakan mereka yang sudah memiliki keterampilan dan keahlian dalam pemasangan rangka baja ringan. Sementara tukang, merupakan individu yang juga memiliki kemampuan namun dalam proyek secara umum saja. Lalu, aplikator juga lebih memperhatikan kelengkapan dan keamanan alat pelindung diri. Seperti sepatu safety, sarung tangan, safety vest dan helm keselamatan. Sedangkan tukang, tidak memperhatikan kelengkapan alat pelindung diri.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam hal pemasangan rangka baja ringan memang tidak sama seperti menggunakan material kayu atau material lainnya. Sehingga dibutuhkan seseorang yang telah memiliki pengalaman dan juga memiliki sertifikasi dalam pemasangan rangka baja ringan, yaitu aplikator.
Memilih aplikator baja ringan merupakan salah satu faktor yang dapat diminimalisir robohnya sebuah bangunan. Dikarenakan dikerjakan oleh tenaga profesional yang sudah mengetahui cara pemasangan rangka baja ringan yang tepat sesuai dengan gambar kerja. Aplikator baja ringan juga bukan faktor untuk menjaga kekokohan sebuah bangunan. Melainkan terdapat beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kekokohan sebuah bangunan. Seperti teknik pemasangan kuda - kuda baja ringan, dudukan kuda - kuda baja ringan hingga pemilihan material baja ringan.
Sehingga BLKP adalah solusi terbaik pemilihan baja ringan untuk hunian bangunan Anda!