Renovasi atau remodelling biasanya dilakukan ketika kondisi rumah, baik interior maupun eksterior, dirasa sudah harus diremajakan. Akan tetapi, tak jarang orang melakukan renovasi rumah hanya karena sudah bosan dengan bentuk, struktur, dan desain tertentu, atau sekadar menginginkan suasana baru. Melakukan renovasi tampaknya rumit, namun sebetulnya bisa menjadi menyenangkan jika Anda mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya.
Adapun tujuan dari renovasi rumah adalah untuk mendapatkan kenyamanan, keamanan, estetika, penambahan ruang, sampai pemeliharaan. Jadi, jangan sampai kegiatan renovasi rumah berubah menjadi penyesalan seumur hidup hanya karena kesalahan dan ketidaktahuan akan beberapa hal penting sebelum melakukan renovasi. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum renovasi rumah:
Lakukan diskusi terbuka bersama dengan pasangan atau keluarga. Utarakan niat Anda untuk merenovasi rumah, ruangan apa saja yang harus direnovasi dan mengapa renovasi ini harus dilakukan dengan segera. Selain itu, tentukan apakah renovasi rumah ini akan berjalan di bawah pengawasan Anda sendiri atau akan menyewa jasa arsitek. Serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk merenovasi rumah, karena semakin lama renovasi rumah, bisa jadi biaya yang dikeluarkan akan semakin besar.
Masukkan seluruh estimasi biaya sedetail mungkin seperti biaya desain, jasa tukang, sampai biaya bersih-bersih. Anda juga bisa menyiapkan dana cadangan tak lebih dari 20% dari total biaya. Sering kali saat proses renovasi berlangsung, ada saja keinginan tambahan yang baru disadari. Oleh karena itu, lebih baik mematangkan konsep renovasi dari awal sehingga biaya tidak membengkak.
Gunakanlah jasa arsitek atau kontraktor yang memiliki jam terbang tinggi. Setidaknya, mereka bisa membantu Anda memberikan saran dan tips terbaik agar hasil akhir dari renovasi sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Langkah ini menjadi salah satu yang paling sering diacuhkan ketika orang melakukan renovasi rumah. Perlu ditekankan bahwa renovasi tak semata-mata mengubah tampilan, tapi juga soal kualitas dan kekuatan bahan-bahan material yang digunakan. Pilihlah bahan bangunan yang kuat, tahan lama, dan hemat di kantong. Tapi jangan lupa untuk tetap memakai bahan yang bisa melindungi keluarga di tiap musim. Percuma, kan, kalau kuat di musim hujan, tapi ringkih saat memasuki musim panas?
Pastikan juga renovasi yang Anda lakukan tidak melanggar izin mendirikan bangunan. Anda harus mendapatkan izin dari pejabat daerah di lingkungan Anda tinggal, dan juga jangan menyalahi aturan. Izin juga harus dilengkapi dengan spesifikasi rumah Anda. Misalkan, Anda tidak diperkenankan untuk membangun rumah dengan empat lantai, maka jangan sekali-kali nekat menyalahi aturan yang sudah berlaku!
Source: google.com