INI DIA 5 KARYA ARSITEKTUR TERBAIK DI INDONESIA, APA SAJA?
Indonesia tak hanya dikenal sebagai negara kepulauan dan maritim, ada banyak hal yang patut kita banggakan dari Indonesia, termasuk bangunan hasil karya arsitektur yang sudah diakui di mata dunia.
Karya-karya arsitektur para arsitek dalam negeri ini, bahkan sudah mendapatkan beragam penghargaan dunia atau bangunan yang mereka rancang.
Baca Juga: 6 Desain Arsitektur Karya Ridwan Kamil Yang Mendunia
Tak hanya rumah, mereka bahkan menjadi merancang keindahan tempat ibadah, monument tanah air hingga rumah adat.
Nah, kali ini kita akan membahas beberapa karya arsitektur dari para arsitek terbaik di Indonesia yang mungkin bisa menjadi inspirasi Anda.
Yuk kita kulik bersama!
Rumah Botol - Ridwan Kamil
Siapa yang tidak kenal Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat yang satu ini tidak hanya dikenal berprestasi dalam dunia politik, ternyata kang Emil, sapaan akrabnya memiliki latar belakang Pendidikan seorang arsitek lulusan ITB.
Apa saja karyanya? Salah satunya adalah Rumah Botol di Bandung. Ini menjadi desain dari Ridwan Kamil yang fenomenal, dimana kediaman Gubernur ini dibangun dengan ribuan botol sebagai bagian dari struktur bangunan.
Konsep desain hunian ini jelas tidak biasa. Tampilan botol kaca bekas sebagai fasad rumah. Pantulan cahaya dan warna dari rumah ini meninggalkan kesan elegan dan menarik.
Gereja Katedral - Ir MJ Hulswit
Gereja Katedral di Jakarta yang diresmikan pada tahun 1901, dikenal sebagai salah satu bangunan terbaik di Indonesia. Tak hanya unik, baik desain eksterior dan interiornya sangat mengagumkan.
Walau sudah berusia ratusan tahun, bangunannya tetap kokoh dan elegan. Bangunan ini merupakan arsitektur neogotik Belanda.
Pada bagian atasnya, ada 3 menara menjulang tinggi, yakni Menara Benteng Daud (Fort of David) di sebelah utara, Menara Gading (Tower of Ivory) di selatan dengan jam yang masih berfungsi, dan menara berbentuk salib yakni Menara Malaikat Tuhan (The Angelus Dei Tower).
Di atas pintu utama, ada patung Maria dengan tulisan “Beatam Me Dicent Omnes Generationes” yakni “semua keturunan menyebut aku bahagia”.
Memasuki pintu utama, terdapat batu pualam putih di tembok dengan tulisan bahasa Latin yakni “Gereja ini didirikan arsitek Marius J Hulswit tahun 1899–1901“.
Dibangun oleh arsitek Ir MJ Hulswit, Gereja Katedral menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang wajib dijaga. Untuk bagian dalamnya, tak hanya tempat ibadah, ada juga perpustakaan dan museum penyebaran Katolik di Jakarta.
Uniknya, Gereja Katedral berseberangan dengan Masjid Istiqlal yang menjadi simbol toleransi dan kebersamaan di negara ini.
Walau begitu, ada beberapa sumber mengatakan jika arsitek gereja ini sebenarnya adalah Pastor Antonius Dijkmans, SJ yang kemudian dilanjutkan oleh Marius J.
Rumah Adat – Han Awal
Han Awal adalah salah satu arsitek terbaik di Indonesia dengan karya terbaiknya dalam proyek Arsitektur Vernakular.
Salah satu karya yang menjadi warisan budaya saat ini adalah konservasi “Mbaru Niang”, rumah adat yang bahkan diakui keindahannya di dunia.
Pria bernama lengkap Han Hoo Tjwan adalah arsitek dari Malang yang berfokus pada mengembangkan seni arsitektur tradisional dan rumah adat tanah air.
Han Awal juga ikut serta dalam proyek pemugaran bangunan lama bersejarah di Indonesia. Diantaranya pada pemugaran Katedral Jakarta yang pernah rusak berat dan pemugaran Gedung Arsip Nasional Indonesia.
Perpustakaan Pusat ITB - Slamet Wirasonjaya
.jpg)
arcraftureyou
Slamet Wirasonjaya adalah Guru Besar Arsitektur di ITB. Beragam karya arsitekturnya menghiasi kota kembang hingga saat ini.
Diantaranya adalah monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Monumen Jogja Kembali, Sabuga ITB, hingga Perpustakaan Pusat ITB.
Proyek Conefo (Conference of New Emerging Forces) pada tahun 1964 sampai 1972 yang saat ini menjadi kantor DPR/MPR RI adalah karya arsitek landscape pertamanya.
Selain itu, desain ruang besar di Tugu Monas juga adalah rancangannya.
Masjid Istiqlal - Friedrich Silaban
Selain gereja, ada juga masjid yang menjadi bangunan fenomenal dan budaya di Indonesia.
Salah satunya adalah masjid Istiqlal yang menjadi buah karya Friedrich Silaban. Desain Friedrich ini pernah memegang gelar sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara pada tahun 1970-an.
Frederich sendiri adalah arsitek dari Sumatera Utara yang ternyata belajar secara otodidak. Untuk sekolah formal, beliau merupakan lulusan STM (Sekolah Teknik Menengah).
Karyanya tak hanya Masjid Istiqlal, Frederich juga ikut dalam pembangunan Monumen Nasional, Gelora Bung Karno dan Monumen Khatulistiwa di Pontianak.
Namun dengan karya arsitektur Masjid Istiqlal, beliau memperoleh penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil dari pemerintah.
Kesimpulan
Itu dia karya arsitektur terbaik yang merupakan hasil anak bangsa, membanggakan bukan?
Pastinya selain desain, dalam struktur bangunan, Anda wajib menggunakan bahan material terbaik, seperti baja ringan dari BLKP, yang terbukti bermutu tinggi dan kualitas nomor 1 untuk hunian Anda.
Sebagai produsen material baja ringan berskala Nasional, BLKP hadir dengan pilihan produk baja ringan terbaik yang sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta telah tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
