BELI TANAH ATAU RUMAH? INI 6 HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
Lebih baik mana, beli tanah atau rumah? Pertanyaan seperti ini akan dihadapi ketika Anda sudah sampai pada tahap pemikiran ingin memiliki hunian impian ataupun hanya sekadar ingin memiliki aset investasi.
Tanah ataupun rumah akan menjadi keputusan yang sama-sama menguntungkan tergantung dengan kebutuhan Anda. Ini juga salah satu keputusan tersulit yang harus dibuat sehubungan dengan kepemilikan tanah dan rumah.
Anda harus membuat keputusan yang tidak hanya ramah terhadap kantong Anda, tetapi juga yang paling cocok untuk Anda. Melalui artikel ini, kami akan membantu Anda menjawabnya.
Simak ya!
Menyesuaikan Tujuan Investasi
Kebanyakan orang memilih untuk memiliki rumah atau lahan tanah adalah sebagai aset investasi.
Meskipun banyak pilihan investasi yang tersedia untuk menghasilkan uang, tanah dan rumah mengungguli alternatifnya dibandingkan bisnis barang lainnya yang lebih rentan terhadap kerugian.
Hal pertama yang dapat Anda pertimbangkan adalah tujuan Anda berinvestasi.
Rumah dapat menjadi keputusan yang tepat jika Anda ingin memiliki hunian pribadi sebagai aset properti yang menjamin kehidupan di masa yang akan datang.
Membeli rumah untuk kemudian dipasarkan kembali menjadi bisnis rumah tinggal seperti kontrakan atau indekos juga bisa menjadi opsi menarik.
Lain halnya jika Anda ingin sebuah lahan untuk digunakan mengembangkan usaha seperti perkebunan dan pertanian, tentu Anda lebih membutuhkan lahan tanah yang berpotensi.
Membeli tanah juga menjadi cara sederhana bagi Anda yang ingin menyimpan uang Anda namun tetap mendapatkan keuntungan yang layak.
Seiring dengan kebutuhan manusia, tanah menjadi aset yang paling banyak dicari dengan harga jual yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Pahami Kebutuhan Anda
Selain sebagai aset investasi, Anda juga perlu memikirkan kebutuhan terkait kepemilikan rumah ataupun lahan.
Bagi sebagian orang mungkin lebih memilih untuk tinggal di apartemen sebagai alternatif hunian di tengah kota, agar lebih menjangkau waktu dan jarak. Ada juga orang yang selalu ingin mengubah suasana baru dengan berpindah-pindah tempat tinggal.
Membeli rumah yang nantinya akan jarang ditempati hanya akan menghabiskan biaya perawatan dan pengeluaran lainnya seperti listrik.
Lain halnya dengan tanah yang sifatnya asli, Anda tidak perlu memikirkan biaya perawatan dan minim resiko kerusakan serta kerugian.
Menyesuaikan Budget
Tidak dipungkiri bahwa kondisi keuangan menjadi hal mendasar dalam mengambil keputusan untuk membeli sesuatu.
Dalam hal ini, tentu saja harga tanah lebih murah dibandingkan dengan rumah menyesuaikan ukurannya. Namun ketika Anda membeli tanah untuk kemudian dibangun menjadi rumah, tentu akan memakan biaya yang cukup besar.
Baca Juga: Ingin Bangun Rumah Tapi Budget Terbatas? Coba Tips Ini!
Sebaiknya pikirkan tujuan Anda seperti yang sudah disinggung di atas. Anda bisa memilih rumah untuk tempat tinggal siap huni yang praktis.
Tetapi di sisi lain Anda tidak bisa secara bebas menentukan konsep desain arsitektur yang Anda inginkan, kecuali Anda rela untuk merenovasi ulang yang tentunya akan menambah pengeluaran.
Urusan Dokumen Administratif
Baik tanah atau rumah, Anda perlu mempersiapkan kelengkapan dokumen dan persyaratan administratif lainnya seperti sertifikat kepemilikan, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dokumen terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan sebagainya.
Kelengkapan dokumen-dokumen di atas dapat Anda urus secara mandiri ketika Anda memilih untuk membeli tanah. Sementara, jika Anda memilih untuk membeli rumah, dokumen seperti itu sudah diurus oleh developer yang bersangkutan.
Konsep Desain Arsitektur Bangunan
Memiliki hunian atau tempat tinggal dengan konsep dan desain arsitektur yang sesuai kesukaan menjadi impian tersendiri.
Dengan membeli tanah, Anda dapat berekspresi bebas merancang arsitektur bangunan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Hal yang tak dapat Anda lakukan ketika membeli sebuah rumah siap huni. Anda hanya dapat mendekorasi bagian eksterior dan interiornya tanpa mengubah kondisi eksisting bangunan.
Lokasi yang Terjangkau
Baik membeli tanah atau rumah, lokasi juga menjadi pertimbangan yang penting.
Pasalnya, lokasi yang terjangkau dapat memudahkan penghuni untuk melakukan aktivitas bepergian atau mengunjungi fasilitas-fasilitas publik seperti pasar, sekolah, jalan tol, convenience store, pusat kota dan sebagainya.
Kesimpulan
Entah itu beli tanah atau rumah, keduanya sama-sama memiliki potensi yang besar dalam mencapai keuntungan. 6 hal yang menjadi pertimbangan di atas, dapat mencerahkan Anda dalam mengambil keputusan.
Penggunaan bahan material baja ringan pada konstruksi bangunan menjadi alasan untuk mewujudkan hunian yang terbaik.
BLKP menyediakan produk baja ringan yang sudah terbukti kualitasnya dengan standarisasi SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
Tertarik dengan produk dan layanan kami? Anda bisa segera Hubungi Kami.
Semoga artikel ini bisa membantu. Anda bisa terus simak artikel BLKP lainnya untuk mendapatkan info-info menarik seputar dunia manufaktur dan juga desain arsitektur.
