Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa besi dan baja sebenarnya berbeda. Bahkan ada yang mengganggap bahwa bentuk dari kedua material tersebut sama. Padahal dalam bentuk fisiknya saja sudah dapat dibedakan mana material baja dan mana material besi.
BACA JUGA : 4 TIPS CARA MEMBEDAKAN BAJA RINGAN ASLI DAN PALSU
Kedua material tersebut memang paling sering digunakan untuk pembangunan gedung – gedung bertingkat. Walaupun kedua material ini sering digunakan, Anda tidak boleh salah dalam hal penggunaannya. Dikarenakan fungsi dari baja dan besi berbeda. Oleh karena itu, sebelum Anda menggunakannya dalam konstruksi bangunan. Sebaiknya Anda mengenal lebih dalam perbedaan material besi dan baja di bawah ini.
Salah satu faktor pembeda antara besi dan baja adalah pembentuknya. Dalam segi material pembentukannya, terlihat jelas bahwa kedua material tersebut memiliki perbedaan. Baja merupakan material jenis logam yang terbuat dari Alumunium, Zinc dan beberapa komponen lainnya. Sedangkan besi terbuat dari alam dan tidak tercampur dengan logam apapun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua jenis material tersebut sangat mempengaruhi kualitas, baik besi ataupun baja. Hal tersebut juga sangat mempengaruhi perbedaan harga. Jadi tidak heran jika harga baja lebih mahal dibandingkan dengan besi.
Dilihat dari karakteristiknya, bahwa besi dan baja tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dalam proses pembuatan material itu sendiri. Baja memiliki sifat tahan terhadap karat, sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa adanya perubahan. Sedangkan besi memiliki sifat mudah berkarat apabila disimpan sembarangan. Walaupun besi tidak tahan terhadap karat, namun besi memiliki tingkat elastisitas tinggi.
Selain itu, baja juga memiliki kelebihan dalam hal tingkat kekerasan yang baik. Sehingga daya tarik baja memiliki kekuatan 1000 kali lipat lebih kuat dibandingkan dengan besi.
Dilihat dalam segi penggunaan, besi dan baja memang sering digunakan dalam sebuah konstruksi. Umumnya baja ringan sering digunakan dalam hal peralatan dapur, seperti pembuatan kitchen set. Tidak hanya itu saja, melainkan baja ringan sering dimanfaatkan dalam pembangunan jalan, jembatan, gedung bertingkat bahkan perumahan.
Dalam hal ini, besi dan baja masih berkaitan terhadap masing – masing kandungan unsur. Semakin tinggi karbon yang dihasilkan, maka semakin tinggi pula kekuatannya. Seperti kekuatan besi yang mengandung karbon lebih tinggi, sehingga kekuatan besi lebih tinggi dibandingkan dengan baja ringan.
Bobot baja ringan tidak seberat dengan besi. Hal ini menjadikan baja ringan sangat menguntungkan karena memudahkan aplikator dalam perakitan dan pemasangan rangka bangunan. Dibandingkan dengan besi, bobot yang dimiliki lebih besar. Sehingga menjadi kendala bagi apliaktor dalam proses pemasangannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa besi dan baja memiliki beberapa faktor pembeda seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Besi dan baja memang sering digunakan dalam dunia konstruksi. Namun, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa baja ringan selalu lebih unggul dibandingkan dengan besi. Dikarenakan keunggulan baja ringan lah yang menjadi primadona, seperti mudah dalam pemasangan dan tahan karat.
Apabila Anda tertarik mengetahui lebih lengkap mengenai baja ringan, Anda dapat mengunjungi website resmi BLKP disini.