DESAIN SHABBY CHIC, STYLE INTERIOR VINTAGE YANG MANIS
Konsep vintage masih menjadi primadona untuk desain hunian sampai saat ini.
Jika Anda penyuka semua hal yang berkaitan dengan barang dan dekorasi jadul, desain shabby chic bisa menjadi pilihan Anda.
Baca Juga: Ini Dia Tips Membangun Interior Rumah Berkonsep Vintage
Yuk, kenalan dengan konsep shabby chic style!
Apa Itu Shabby Chic Style?
Shabby chic merupakan gaya klasik vintage yang tampil manis, dengan aplikasi warna lembut. Utamanya, konsep ini mengutamakan furnitur yang sudah tua namun tetap menarik untuk sebagai dekorasi.
Desain ini bermula dari sekitar tahun 1980, shabby chic memadukan gaya eklektik dengan penggunaan furnitur vintage warna pastel atau krem dan permainan motif yang manis. Termasuk pada lampu dan wallpaper yang digunakan.
Hadir dengan penggunaan barang-barang yang usang dan terlihat sudah lama. Akan tetapi, keunikan tersebut menjadi ciri khas yang tidak lepas dari desain ini.
Warna yang memudar, cat dan material yang sudah mengelupas menambah keestetikannya.
Karakteristik Desain Shabby Chic
Warna-Warna Lembut nan Feminim
Identik dengan kesan anggun dan elegan yang manis, penggunaan warna pada konsep desain ini sangat penting untuk diperhatikan.
Senada dengan nuansa yang diberikan, aplikasi warna lembut menjadi pilihan utama. Termasuk untuk pilihlah furnitur dalam interior rumah.
Pilih warna putih, netral, hingga pink muda. Anda juga bisa menggabungkannya dengan warna cerah, seperti hijau dan biru.
Furniture Jadul
Menggunakan furnitur dan perabotan yang sudah tampak usang menjadi ciri khas yang wajib ada.
Namun, walau tampak sudah antik, namun barang tersebut memiliki nilai seni dan berhasil membuat suasana dalam ruangan tetap mewah.
Anda bisa menggunakan furniture seperti kursi dan meja kayu tua, bagian pintu dan jendela yang terlihat usang, bingkai kayu pada lukisan atau foto-foto yang dipajang.
Hiasan Kain dengan Motif
Kain dalam interiornya juga menggunakan bahan katun dan linen sebagai bagian dekorasi yang mempercantik ruangan.
Material ini diaplikasikan sebagai taplak meja, tirai, sarung bantal, bahkan motif untuk sofa atau tempat tidur yang memiliki motif yang sama atau senada.
Aksesoris Antik
Selain menggunakan perabotan jadul, Anda bisa memakai barang-barang antik seperti cermin usang, lukisan dan ukiran bernilai seni tinggi, vas bunga klasik.
Hiasan berupa gelas kaca, guci hingga piring kuno sebagai pajangan juga bisa menjadi pilihan.
Dekorasi Tanaman Cantik
Tanaman hias akan menambah keindahan dan sisi feminin dalam gaya interior shabby chic.
Bunga-bunga cantik seperti anggrek, melati bahkan mawar bisa menjadi pilihan untuk mempercantik ruangan.
Tips Dekorasi
Desain shabby chic dan dekorasinya sejatinya mudah diaplikasikan. Berikut tips dekorasi shabby chic yang bisa Anda coba!
Sentuhan Vintage
Memberikan sentuhan vintage pada eksterior dan interior rumah menjadi hal mutlak untuk konsep hunian ini.
Tekankan sisi vintage yang manis, lembut dan anggun. Mainkan unsur perabotan usang namun tetap fungsional.
Pasang lukisan abstrak atau hiasan antik, seperti lemari kaca kayu yang usang, meja dan sofa yang nyaman, cermin antik berbingkai kayu, bisa juga jam dinding kayu berukuran panjang.
Permainan Warna Dan Motif
Nuansa putih menjadi salah satu yang paling umum diterapkan pada gaya interior ini. Warna dasar ini dapat menjadi pilihan netral untuk menyatukan warna lainnya.
Tampilan akan lebih catchy dan stylish dengan tambahan motif pada perabotan, seperti motif flower atau polos dengan warna lembut, diantaranya biru muda, pink pastel, hingga warna pastel lainnya.
Sarung bantal atau sofa dengan motif bunga dapat digabungkan dengan warna kontras pada dinding ruangan. Contohnya, dinding hijau muda dengan warna cerah di taplak meja atau vas bunga mawar yang cerah.
Tampilkan Sisi Unfurnished
Ciri khas desain interior shabby chic lainnya adalah kesan lusuh yang ditampilkan dengan kesan unfurnished.
Anda bisa memasang lantai atau dinding dengan kesan cat yang tidak merata.
Bisa juga dari rak atau lemari dengan bagian cat yang terkelupas atau warna semen sehingga terkesan tidak diberi cat.
Jangan Lupa Hiasan kain
Sentuhan shabby chic akan lebih lengkap dengan pemandangan kain floral, renda pada taplak meja atau selimut motif floral di kamar.
Kain linen menjadi yang paling umum digunakan untuk konsep yang satu ini/ Motif sarung bantal yang pas dengan ruangan, sehingga menciptakan keserasian dan kenyamanan pada interior rumah.
Kesimpulan
Desain shabby chic merupakan peleburan vintage dan minimalis yang unik.
Anda dapat mencoba desain yang satu ini untuk mendapatkan suasana rumah yang manis, tanpa perlu membeli barang-barang mewah untuk tetap membuatnya menarik dan nyaman dihuni.
Semoga Anda bisa terinspirasi dari tips di atas ya!
Penting juga untuk selalu memperhatikan struktur bangunan rumah Anda demi keamanan dan kenyamanan. Anda bisa menggunakan material yang terbaik, seperti material baja ringan dari BLKP.
BLKP menyediakan berbagai produk baja ringan yang terbukti berkualitas karena sudah berstandar SNI, ISO 9001-2015, uji lab ketahanan produk hingga 4 tahun garansi warna serta tersertifikasi TKDN 22 - 34981.
