Mendengar konstruksi baja ringan, Anda pasti akan teringat pada bangunan atap. Padahal, material yang satu ini tengah naik daun digunakan sebagai konstruksi rangka membangun rumah baja ringan.
Kini, trend membangun rumah baja ringan menjadi populer. Hal ini tidak terlepas dari keunggulan material bangunan ini. Bahkan, kekuatan bahan yang satu ini lebih baik daripada bahan kayu dan baja konvensional.
Baca Juga : Cek 7 Kreasi Baja Ringan, Potensi untuk Pebisnis Pemula
Lalu, apa kelebihan membangun rumah dengan menggunakan baja ringan? Simak ulasan lengkapnya!
Pinterest: happynest.vn
Selain kuat, bahan ringgannya menjadikan kelebihan lainnya. Bobot baja ringan mampu membuat proses pengerjaannya jadi lebih mudah.
Proses transpormasi atau pemindahan serta pemasangan akan lebih mudah untuk para pekerja. Sehingga waktu yang diperlukan untuk pengerjaan jadi lebih cepat. Selain itu, dengan mengandung baja galvanis, rangka ringan ini memiliki konstruksi yang semakin kokoh.
Dengan pemasangan yang tidak ribet, Anda dapat hemat waktu pengerjaan.
Terdapat dua metode pemasangan baja ringan dalam bangunan. Yang pertama adalah pre fabrikasi. Dalam hal ini, baja ringan sudah siap pakai karena bentuk dan ukurannya sudah jadi sesuai dengan ukurang yang dibutuhkan.
Hal ini membuat para pekerja jadi lebih mudah melakukan pemasangan, tanpa perlu mengukur atau memotong sesuai kebutuhan.
Selanjutnya, adalah dengan semi fabrikasi. Anda mungkin ingin melakukan pengukuran sendiri, dengan semi ini, sebagian besar baja akan diukur dan dipotong di lokasi pembangunan. Hal ini untuk menjaga adanya tambahan atau pengurangan ukuran.
Jika dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya, memang baja ringan lebih mahal. Akan tetapi, dari segi biaya produksi dan tukang akan lebih hemat, karena pengerjaan yang lebih cepat selesai.
Pinterest: heartlandpergolas.com
Dengan bobot yang ringan dan bentuk yang konsisten, membuat pemasangan baja ringan untuk rumah relative cepat. Biasanya instalasi yang digunakan hanya dengan baut, keling, atau las, jadi pemasangan sangat mudah dilakukan.
Selain ringan, bahan baja ringan juga terbilang tipis. Hal ini karena proses pembuatannya yang memiliki nilai tegangan tarikan tinggi karena tidak melibatkan tingkat panas dalam pembentukannya.
Biasanya, baja ringan memiliki tebal sekitar 1 mm dengan kekuatan dan ketahanan mirip baja konvensional walau dengan ketebalan dan berat yang berbeda.
Jelas ini menjadi keuntungan, karena Anda mudah menggunakan material ini tanpa penggunaan banyak alat berat di lokasi bangunan.
Ketahanan, baja ringan dinilai bisa tahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun karena adanya lapisan zinc alloy.
Lapisan ini membuat bahan tidak mudah korosi karena perubahan cuaca. Selain itu, material ini anti keropos dan anti rayap.
Berbicara soal bencana alam, menjadi pertimbangan menggunakan bahan kontruksi yang berkualitas tinggi. Konstruksi baja ringan ini dinilai tahan pada api bahkan gempa. Berbeda dengan kayu dan batu.
Keunggulan material ini pada rumah baja ringan selanjutnya adalah aman bagi lingkungan. Pengggunaan bahan tidak akan terbuang percuma. Jadi dipastikan tidak akan ada sampah atau sisa tak terpakai pada bahan ini. Sekalipun ada, bahan ini bisa Kembali di daur ulang.
Pinterest: Schweng GmbH
Jika memiliki keinginan untuk membongkar atau merenovasi rumah bahkan berpuluh-puluh tahun setelahnya, Anda yang menggunakan material baja ringan patut bersyukur. Pasalnya, bahan baja ringan yang sudah dibongkar, tetap memiliki nilai jual yang tinggi di kemudian hari.
Itu dia informasi lengkap dan menarik dari artikel kelebihan memiliki rumah baja ringan, yang mungkin bisa menjadi inspirasi Anda.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Jika ingin memasang baja ringan kuat dengan kualitas terbaik, Anda dapat memilih produk terbaik kami. Gunakan material bahan bangunan baja ringan dengan mutu terjamin dari kami.
Anda dapat mengandalkan BLKP. Produk baja ringan dari BLKP terbukti berkualitas dengan standarisasi SNI maupun ISO.
Tertarik dan ingin menghubungi BLKP? Anda bisa klik : Hubungi Kami.