Bukan hanya berguna sebagai pelindung bangunan dari berbagai kondisi cuaca, rangka atap juga berfungsi untuk menyalurkan tekanan bangunan secara vertikal dan horizontal ke struktur di bawahnya. Untuk itu, struktur rangka atap termasuk bagian vital dan penting untuk diperhatikan dalam sebuah konstruksi bangunan.
Alternatif yang umumnya banyak digunakan dalam membuat struktur baja ringan ialah kayu dan baja ringan. Saat ini, penggunaan baja ringan semakin populer dan gencar untuk terus digunakan.
Terkenal dengan kekuatannya yang dapat menopang beban atap, baja ringan juga terkenal memiliki efisiensi dan tingkat kepraktisan yang baik dibandingkan kayu sebagai sebuah rangka. Untuk itu pemahaman struktur rangka atap menjadi kunci untuk memastikan keamanan dan ketahanan suatu bangunan.
Sumber: https://catinteriorrumahminimalisterbaru.blogspot.com
Susunan dari struktur atap bangunan terdiri dari kuda-kuda baja ringan, gording, reng, kasau, rabung, hingga talang jurai. Bagian-bagian ini menentukan berbagai bentuk atap bangunan. Berikut ialah jenis dan fungsi komponen dari struktur rangka atap:
Kuda-kuda atap dibuat dari berbagai susunan baja ringan yang terdiri dari reng, truss (canal c), track & stud, hingga wall angle. Kuda-kuda atap ini nantinya disangkutkan pada balok, lalu pada sisi kakinya akan disambungkan pada kolom struktur untuk menyalurkan bebannya.
Truss merupakan struktur penting dalam konstruksi atap yang biasa disebut kaso. Truss bertanggung jawab dalam menyusun kuda-kuda atap sehingga membentuk segitiga yang kuat, dengan bagian-bagian yang saling terhubung yang berfungsi untuk mendistribusikan beban secara merata ke sendi-sendinya.
Setiap bagian dari truss, mulai dari tiang vertikal hingga balok horizontal, dirancang untuk memastikan kestabilan dan kekuatan total struktur. Dengan demikian, truss tidak hanya berperan sebagai elemen penopang utama, tetapi juga menjadi pondasi yang kokoh untuk keseluruhan sistem atap bangunan.
Reng merupakan struktur rangka atap yang diletakkan melintang tegak lurus pada bagian atas truss ataupun kasau. Fungsi dari reng yakni untuk mengaitkan genteng ataupun atap metal sehingga dapat tersusun dengan teratur dan rapi.
Biasanya dalam pemasangannya perlu untuk menyesuaikan dengan jarak reng. Jarak reng ini akan mempengaruhi posisi atap dan genteng saat dipasang.
Genteng metal merupakan alternatif yang populer sebagai pengganti genteng konvensional seperti beton atau tanah liat. Dalam struktur rangka baja ringan, genteng metal akan dikaitkan di atas reng mengikuti posisi jarak reng.
Memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem, genteng metal umumnya memiliki beberapa kelebihan antara lain umur pakai yang panjang, ringan, mudah dipasang, dan memiliki beragam pilihan desain dan warna. Menjadikannya pilihan yang praktis dan estetis untuk melindungi dan mempercantik bangunan.
Memiliki bentuk seperti huruf V, talang jurai berfungsi untuk menampung air hujan yang berasal dari atap agar air yang turun tidak langsung jatuh ke teras rumah. Terbuat dari baja ringan pre-painted galvalume, kamu bisa menyesuaikan warna talang jurai sesuai warna atapmu.
Talang jurai juga memiliki fungsi lain yakni dapat dijadikan sebagai sambungan antar bidang atap yang satu dengan bidang atap lainnya. Namun talang jurai hanya bisa digunakan untuk bangunan yang menggunakan lebih dari satu bidang atap, umumnya hal ini biasa ditemukan di rumah dengan luas yang besar atau tingkat.
Baca juga: Mengenal Baja Ringan Truss Canal C Sebagai Pengganti Kayu Terbaik dan Cara Pengaplikasiannya
Memiliki fungsi sebagai penutup pada bagian puncak atap. Rabung juga memiliki fungsi estetika lain yakni sebagai pengikat pertemuan atap, sehingga tidak terlepas sekaligus menambah nilai keindahan agar atap terlihat rapi.
Gording adalah balok kayu yang terletak di bagian atas kuda-kuda. Fungsi utamanya adalah sebagai penyangga atau dudukan kasau, serta sebagai penghubung antara kuda-kuda. Gording memiliki peran yang sangat penting terutama pada kuda-kuda yang memiliki tinggi lebih dari 2 meter.
Sumber: https://www.88bangunan.co.id/
Lisplang tirisan adalah papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Fungsinya untuk mengikat ujung kasau agar susunannya tidak berubah. Umumnya, batang-batang kasau hanya ditahan oleh paku saja, tetapi hal ini membuat kasau mudah bergeser.
Untuk mengatasi hal ini, lisplank tirisan dibuat agar dapat mengunci kasau agar tetap berada pada tempatnya. Penting untuk selalu menjaga kondisi lisplank dan mencegahnya terkena panas matahari atau air hujan.
Selain lisplank tirisan, ada konstruksi lain pada atap yang dikenal dengan nama lisplang ujung gevel. Lisplang ujung gevel adalah papan tegak yang digunakan pada sepanjang ujung gevel. Fungsinya adalah melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari.
Baca juga: Mudah! Ikuti Cara Pasang Flashing untuk Atap Rumah Anda
Struktur rangka atap adalah bagian vital dalam setiap bangunan, menjaga kekuatan dan keamanannya dari elemen alam. Dapatkan kekuatan dan efisiensi dengan menggunakan baja ringan untuk struktur atap Anda. Beli produk baja ringan atap berkualitas tinggi BLKP untuk proyek bangunan Anda. Memiliki pertanyaan lebih lanjut? Silahkan hubungi Tim BLKP lebih lanjut.