Ada beragam pilihan untuk atap rumah, mulai dari atap genteng metal hingga atap spandek. Salah satu opsi yang sangat cocok untuk kebutuhan rumah Anda adalah atap spandek. Saat ini, atap spandek menjadi populer dalam proyek pembangunan atap rumah. Umumnya, atap spandek digunakan untuk bangunan non-residensial seperti pabrik, ruko, gudang, dan sejenisnya. Keunggulan atap spandek terletak pada daya tahan yang baik dan harganya yang terjangkau.
Memasang atap spandek untuk rumah memberikan sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan unggul dalam dunia konstruksi, diantaranya:
Atap spandek terbuat dari campuran alumunium dan seng, menghasilkan bahan yang ringan namun tahan lama, dengan daya tahan mencapai lebih dari 20 tahun.
Kemudahan dalam pemasangan, yang tidak hanya mempercepat proses pembangunan tetapi juga meminimalkan beban struktural rumah.
Atap spandek menawarkan berbagai pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan estetika dan selera desain rumah Anda, memberikan fleksibilitas visual yang besar.
Dengan kombinasi keunggulan dalam bobot, ketahanan, kemudahan pemasangan, dan variasi warna, atap spandek menjadi solusi praktis dan estetis untuk melengkapi rumah Anda.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Atap Spandek: Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga
Dalam artikel sebelumnya, kita telah mempelajari cara memasang lisplang. Kali ini, BLKP akan menjelaskan langkah-langkah pemasangan atap spandek baja ringan yang benar untuk menghindari kerusakan dan memastikan keawetan atap dalam jangka waktu yang optimal:
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Ukur panjang spandek dengan menambahkan 10 cm pada reng terakhir dan ujungnya. Tujuannya adalah untuk memperpanjang aliran air dan menghindari kesalahan pas di canal C.
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Gunakan benang sebagai acuan pengukuran untuk memastikan pemasangan spandek menjadi rapi dan lurus sesuai panduan yang diinginkan.
Mulai memasang spandek dari ujung kanan dan kiri, dengan menjaga jarak sekitar 10 cm dari rangka terakhir. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas pemasangan.
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Potong baja ringan sesuai panjang atap (contoh: 250 cm), menggunakan gunting baja ringan dengan mata panjang. Tarik garis lurus sebagai panduan pemotongan untuk hasil yang rapi.
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Hindari penggunaan gerinda untuk pemotongan baja ringan. Gunakan baut roofing panjang sekitar 5 cm dengan kepala karet dan empuk untuk pemasangan spandek dengan presisi.
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Angkat spandek ke atap, dan masukkan spandek baru di bawah spandek lama. Langkah ini penting untuk mencegah kebocoran air dan memastikan kelancaran pemasangan.
Ratakan ujung spandek dengan menggunakan benang sebagai panduan, sehingga tampilan menjadi rata dan lurus.
Pasang baut roofing pertama hingga menembus reng untuk menghindari kesalahan selama pemasangan. Ini akan memastikan keamanan dan kestabilan atap.
Sumber: youtube.com/@TukangJadijadian
Lanjutkan dengan menggunakan mesin bor coatless yang dapat disetel torsi untuk memastikan pemasangan baut roofing dengan presisi.
Pasang baut roofing secara selang-seling pada setiap gelombang untuk menghemat bahan dan mencapai hasil yang optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemasangan atap spandek dapat dilakukan dengan jelas, singkat, runut, dan tertata, menghindari kesalahan yang dapat merugikan keawetan atap spandek dalam jangka waktu singkat.
Baca juga: Mengenal Apa itu Lisplang, Jenis, dan Manfaatnya Dalam Konstruksi
Demikian langkah mudah cara pasang atap spandek dengan baik. Semoga bisa memberikan gambaran kebutuhan dan memberikan manfaat untuk Anda. Tapi tentu, jika Anda ingin lebih aman dan nyaman, menggunakan jasa berpengalaman jauh lebih baik daripada coba-coba.
Jika Anda membutuhkan spandek yang kuat, maka BLKP adalah pilihan paling tepat. Atap spandek yang dibuat dan diproduksi BLKP sudah terjamin kualitas dan mutunya, karena memiliki standar SNI maupun ISO. Masih ada yang ingin Anda tanyakan? Segera hubungi Tim Kami untuk informasi lebih lanjut.