Kini atap spandek semakin populer dan sering direkomendasikan dalam proyek pembangunan dan rumah-rumah masyarakat Indonesia. Lalu apa keunggulannya dibandingkan produk atap lain?
Atap spandek adalah jenis penutup atap yang memiliki bentuk lembaran dengan motif bergelombang.
Karena nama spandek merujuk pada bentuk dan jenis atap, maka di pasaran, atap spandek memiliki cukup banyak variasi motif, warna, hingga material penyusunnya.
Beberapa material penyusun atap spandek yang sering ditemukan adalah seng, aluminium, uPVC, hingga baja ringan.
Baca Juga: Ini Penjelasan Cara Hitung Kemiringan Atap Spandek yang Tepat
Pada artikel ini, kita akan membahas secara khusus mengenai atap spandek berbahan dasar baja ringan. Tapi kenapa?
Penting untuk atap rumah di Indonesia punya ketahanan terhadap iklim ekstrim seperti, curah hujan tinggi dan panas teriknya matahari.
Atap spandek yang terbuat dari baja ringan umumnya selalu dilapisi Galvalum, atau setidaknya atap spandek produksi BLKP selalu memberikan Galvalum sebagai lapisan terluarnya.
Komposisi lapisan Galvalum untuk atap spandek baja ringan pada umumnya terdiri dari: aluminium 55%, Zinc 43,5%, dan silikon 1,5%.
Pencampuran ketiga unsur tersebut memberikan pengamanan ekstra pada material baja ringan dalam menghadapi segala faktor kerusakan, seperti anti korosif dan anti lapuk.
Bahkan dengan material baja ringan itu sendiri, atap Anda jadi punya kemampuan dalam menahan beban. Dalam ujinya, material baja ringan BLKP memiliki kekuatan tarik bahan baku hingga 550 MPa atau setara dengan 5600 kg/cm².
Dengan penambahan lapisan Galvalume membuat masa pakai spandek baja ringan semakin panjang, yaitu tetap kokoh dan prima sampai puluhan tahun.
Setelah mengenal atap spandek, terutama dari material dan ketahanannya, berikut beberapa keuntungan menggunakan atap spandek:
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasang atap spandek ini. Justru karena atap jenis spandek dengan bentuknya yang simpel dan ringan, sehingga pemasangannya pun cukup mudah.
Baca Juga: Cara Pemasangan Atap Spandek
Dengan sistem Interlock, pemasangan atap spandek menjadi terkunci dengan kuat diatas struktur rangka atap, bahkan bila diterjang angin kencang, atap spandek jauh lebih aman dan kuat dibandingkan jenis atap lainnya.
Rata-rata ketebalan yang dimiliki oleh jenis atap spandek adalah 0,3 mm hingga 0,5 mm. Walaupun ukuran atap spandek ini lumayan tipis, tapi ini cukup kuat dalam menahan bobot yang lebih berat. Dan tentunya anti rayap!
Atap spandek memiliki permukaan yang mudah dicat dibandingkan dengan jenis atap lain. Sehingga Anda dapat mengkombinasikan warna sesuai dengan yang diinginkan.
Walaupun pada dasarnya, atap spandek sudah mempunyai varian warna yang dibuat dari pabriknya.
Untuk Anda yang menginginkan rumah yang dingin nan sejuk, atap spandek adalah pilihan yang tepat. Dikarenakan permukaan dari atap jenis spandek ini dapat memantulkan panas.
Tidak hanya itu saja, atap spandek juga tahan terhadap api.
Sekian penjelasan tentang atap spandek baja ringan dan informasi yang perlu Anda ketahui.
Semoga dapat menjawab setiap pertanyaan yang Anda cari selama ini.
Satu pertanyaan yang tentunya Anda sudah tahu jawabannya, Tahukah Anda dimana kita bisa memperoleh produk baja ringan terbaik? BLKP pastinya!
BLKP menawarkan Anda semua material konstruksi yang terbuat dari baja ringan berkualitas tinggi. Selain itu, BLKP juga sudah memiliki standarisasi SNI dan ISO.
Anda masih bimbang dan ingin bertanya? Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui akun sosial media berikut ini : Hubungi Kami
Ingin melihat katalog produk BLKP? Klik Disini.